Rabu, 21 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Samsung Electronics Hadirkan Produk Berteknologi Ramah Lingkungan

5 Januari 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
samsung ceo

CEO and Head of DX (Device eXperience) Division at Samsung Jong-Hee (JH) Han. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - E-waste (limbah elektronik) merupakan tantangan besar lainnya bagi industri elektronik, yang menyebabkan Samsung telah mengumpulkan lebih dari lima juta ton limbah elektronik sejak 2009. Untuk produk mobile, tahun lalu, Samsung meluncurkan inisiatif Galaxy for the Planet, sebuah platform keberlanjutan yang dirancang untuk mewujudkan aksi iklim yang nyata dan meminimalkan jejak karbon perangkat di sepanjang siklus hidupnya.

Vice Chairman, CEO and Head of DX (Device eXperience) Division at Samsung Jong-Hee (JH) Han mengatakan, Visi Samsung “Together for tomorrow”. Samsung berencana membuat visinya menjadi kenyataan dengan memperkenalkan sejumlah inisiatif keberlanjutan, kemitraan yang bermanfaat, dan teknologi yang bisa dikustomisasi dan terhubung satu sama lain.

“Ini adalah langkah-langkah penting, tetapi kami tidak dapat mencapai tujuan ini sendirian. Kami percaya inovasi dan kolaborasi yang terbuka adalah kunci untuk memerangi perubahan iklim dan melindungi lingkungan kita,” kata Han pada CES 2022 (5/1/2022).

Baca juga :   Smartwatch Ini Punya Pelacakan Tekanan Darah dan Elektrokardiogram

Dengan pemikiran ini, Samsung mengumumkan bahwa teknologi ramah lingkungan seperti SolarCell Remote akan dibuat menjadi open source, sehingga pihak lain juga dapat menggunakannya untuk perangkat baru mereka.

Upaya Samsung di bidang ini juga tidak terbatas pada semikonduktor, dan termasuk memperluas penggunaan bahan daur ulang. Untuk menerapkan “everyday sustainability” ke lebih banyak produk, Visual Display Business di Samsung berencana untuk menggunakan plastik daur ulang 30 kali lebih banyak daripada yang digunakan pada tahun 2021. Perusahaan juga mengungkapkan rencana untuk memperluas penggunaan bahan daur ulang ke dalam semua produk mobile dan elektronik rumah tangga dalam tiga tahun ke depan.

Pada tahun 2021, seluruh kardus Samsung TV telah mengandung bahan daur ulang. Untuk tahun ini, perusahaan akan memperluas penggunaan material daur ulang ke kemasan interior dalam kardus juga. Sekarang, material daur ulang juga digunakan dalam Styrofoam, pegangan kardus, dan kantong plastik.

Baca juga :   LPDB Kemenkop Alokasikan Rp 600 Miliar untuk Pinjaman Syariah

Perusahaan juga mengumumkan ekspansi global untuk program eco-packaging yang telah memenangi penghargaan. Perluasan program ini, yang mengubah kotak kardus menjadi rumah kucing, meja hias, dan barang furnitur berguna lainnya, akan mencakup kemasan untuk elektronik rumah tangga seperti vacuum cleaner, microwave oven, air purifier, dan banyak lagi.

Samsung juga menanamkan prinsip keberlanjutan ke dalam cara konsumen menikmati produknya. Pengalaman seperti itu akan menjadi bagian integral dari pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi jejak karbon mereka dan membuat perubahan positif bersama untuk masa depan yang lebih baik. Sebagai contoh, perusahaan memperkenalkan peningkatan penting pada SolarCell Remote yang pertama pada jenisnya, yang menghilangkan sampah baterai digantikan dengan solar panel yang sudah built-in sehingga dayanya dapat diisi baik siang dan malam.

Baca juga :   Mahasiswa dan Santri Jangan Segan Jadi Wirausahawan

Pembaruan pada SolarCell Remote adalah kini perangkat ini bisa mendapatkan daya listrik dari frekuensi radio yang ada di dalam perangkat seperti router Wi-Fi.

“Lebih jauh lagi, ini juga akan disertakan dalam lebih banyak produk Samsung – seperti Samsung TV dan elektronik rumah tangga terbaru – dengan tujuan menghilangkan lebih dari 200 juta baterai dari tempat pembuangan sampah. Jika baterai tersebut dibariskan, panjangnya sejauh jarak dari sini, Las Vegas, ke Korea,” kata Han.

Sebagai tambahan, pada tahun 2025, Samsung berencana untuk membuat semua TV dan pengisi daya ponselnya beroperasi dengan daya standby mendekati nol, sehingga semua produk nyaris tidak mengkonsumsi energi saat tidak digunakan.

 

STEVY WIDIA

Tags: CES 2022E-waste (limbah elektronik)industri elektronikSamsung Electronics
Previous Post

Tren Jual-Beli Online Masyarakat Sepanjang Tahun 2021

Next Post

Amartha Memilih Element Inc. untuk Memberi UMKM Akses Pinjaman

Related Posts

digitalisasi sekolah
News

Samsung Boyong 12 Startup Berbasis AI ke CES 2025

6 Januari 2025
0
kompetisi esports
Headline

Samsung Gelar Kompetisi eSports untuk Mahasiswa di Asia Tenggara

22 Mei 2024
0
Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5
Headline

Kompetisi AI dan IoT SIC Batch 5 bagi Pelajar dan Mahasiswa Kembali Digelar

31 Januari 2024
0
Load More
Next Post
Andi Taufan

Amartha Memilih Element Inc. untuk Memberi UMKM Akses Pinjaman

Sky Li - realme

Tahun 2022 realme Masuk Segmen Premium

beasiswa BCA

Asetku Gandeng Runcing Foundation Berikan Beasiswa Kepada 50 Anak di NTB, NTT, dan Papua

Discussion about this post

Recent Updates

Proyeksi Kerugian Berlanjut, Startup Pinjaman Daring Ringan Tutup Usaha

Proyeksi Kerugian Berlanjut, Startup Pinjaman Daring Ringan Tutup Usaha

21 Mei 2025
Indodax

INDODAX Tunjuk William Sutanto sebagai CEO

21 Mei 2025
AMD Hadirkan Processor Berbasis AI Untuk Efisien Bisnis dan Data Center

Kolaborasi Red Hat dan AMD Perluas Pilihan Pengguna AI dan Virtualisasi di Seluruh Cloud Hybrid

21 Mei 2025
XLsmart

Dongrak Pengguna eSIM, XLSmart Bundling Dengan Perangkat Smartphone Terbaru

21 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Princeton Digital Group (PDG)

PDG Peroleh Pendanaan Hijau Rp1,7 Triliun dari Bank DBS & UOB Indonesia

13 Maret 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Proyeksi Kerugian Berlanjut, Startup Pinjaman Daring Ringan Tutup Usaha

Proyeksi Kerugian Berlanjut, Startup Pinjaman Daring Ringan Tutup Usaha

21 Mei 2025
Indodax

INDODAX Tunjuk William Sutanto sebagai CEO

21 Mei 2025
AMD Hadirkan Processor Berbasis AI Untuk Efisien Bisnis dan Data Center

Kolaborasi Red Hat dan AMD Perluas Pilihan Pengguna AI dan Virtualisasi di Seluruh Cloud Hybrid

21 Mei 2025
XLsmart

Dongrak Pengguna eSIM, XLSmart Bundling Dengan Perangkat Smartphone Terbaru

21 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version