youngster.id - Statistik pendidikan Kementerian Pendidikan dan Budaya, menyebutkan Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua menghasilkan 24,7% siswa putus sekolah dari seluruh Indonesia. Siswa putus sekolah ini meliputi tingkat pendidikan wajib belajar.
“Hal tersebut mendorong AsetKu untuk berkontribusi membantu 50 anak yang kurang mampu melalui Program Beasiswa NusantaraKu – Kegiatan Amal Terangi Jalan Menuju Sekolah,” dilansir dari keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Hal itu yang mendorong platform financial P2P lending AsetKu untuk berkontribusi dan memberikan harapan baru kepada 50 anak yang kurang mampu melalui Program Beasiswa NusantaraKu – Kegiatan Amal Terangi Jalan Menuju Sekolah.
“Putus sekolah karena biaya tidak seharusnya menjadi cara hidup anak-anak ini. Duduk dan belajar di ruang kelas yang terang, mendapatkan pengetahuan baru di pulau terpencil adalah harapan kecil mereka juga harapan kami. Jika jalan ke sekolah terlalu sulit dilalui, mari kita temani mereka menempuh tujuan.” Kata Jimmi Adhe Kharisma, Direktur Utama AsetKu, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/1/2022).
Untuk menjalakan program tersebut, Asetku menggandeng Runcing foundation memberikan fasilitas berupa biaya sekolah, biaya hidup, akomodasi dan biaya kegiatan sebesar Rp 200.000.000 untuk siswa kurang mampu di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan papua untuk meningkatkan lingkungan hidup dan lingkungan belajar.
Program yang akan berjalan selama 1 tahun selama 2022 ini akan dimonitor langsung melalui berbagai kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah yang akan dilakukan oleh Runcing Foundation dan Mitra Lokal.
Jimmi berharap program Beasiswa NusantaraKU – Kegiatan Amal Terangi Jalan Menuju Sekolah ini juga dapat menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi membantu anak di Indonesia yang kurang beruntung.
“Asetku berkomitmen untuk tidak hanya memberikan akses kemudahan dalam pelayanan finansial, namun juga turut serta berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia. Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Asetku untuk melihat anak-anak ini mencapai mimpinya,” kata Jimmi.
Selain itu, Jimmi juga mengajak para lender untuk dapat berpartisipasi dalam menerangi jalan siswa-siswi untuk ke sekolah dengan cara mengikuti permainan yang interaktif pada aplikasi AsetKu. Setelah mereka berhasil menyelesaikan permainan, untuk member platinum dan diamond, AsetKu akan mendonasikan dana mencapai Rp 200 juta atas nama para lender sebagai bentuk apresiasi atas dukungan berkelanjutan mereka kepada AsetKu dan akan diberikan juga sertifikat penghargaan.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post