Jumat, 31 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Felicya Angelista : Bangun Brand Kecantikan Lokal Berkualitas Internasional

7 Maret 2022
in Creativepreneur, Headline
Reading Time: 5 mins read
Felicya Angelista

Felicya Angelista, Co-founder & Direktur Scarlett (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Industri produk perawatan tubuh dan kecantikan merupakan salah satu usaha terdepan di sektor industri kecil dan menengah Indonesia. Yang tak kalah membanggakan, produk-produk dari brand lokal juga terus bermunculan dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Bahkan beauty brand lokal mulai unjuk gigi di luar negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal I-2020 pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, termasuk kosmetik, tumbuh 5,59%. Pertumbuhan pasar kosmetikdi Indonesia juga diproyeksikan naik 7% pada 2021. Hal ini menunjukkan produk kategori kesehatan dan kecantikan masih menggeliat.

Data dari Compas.co.id, menyebut kategori perawatan kecantikan mengungguli transaksi penjualan di e-commerce sebesar 46.8% di tahun 2021. Selain itu, nilai total transaksi kategori perawatan kecantikan di pasar online sendiri sudah berhasil menembus angka Rp40 Miliar. Total transaksi pada kategori kosmetik sudah mencapai Rp893 Juta di Januari 2021.

Sementara itu, Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK Indonesia) memproyeksi penjualan pada tahun 2021 bertumbuh pada kisaran 7% menjadi US$7,45 juta dari 2020 US$6,95 juta.

Menariknya, kini beauty brand lokal mendominasi pasar di Indonesia. Data Kementerian Perindustrian pada 2018 ada 153 industri kosmetika baru skala kecil menengah. Angka itu mengakumulasi jumlah industri kosmetika secara keseluruhan menjadi 760 perusahaan, di mana 95% diisi oleh IKM dan hanya 5% industri skala besar.

Salah satu brand kosmetik lokal yang tengah naik daun adalah Scarlett. Merek yang dirilis pada 2018 ini memimpin pasar produk perawatan tubuh periode 1-15 Agustus 2021 di Shopee dan Tokopedia. Pangsa pasar yang diraih pun jauh lebih tinggi dari merek lain, yaitu 18.9%. Bahkan, Scarlett Whitening Acne Serum menjadi produk terlarisnya di e-commerce pada kategori Perawatan Wajah, dengan total transaksi sebanyak 36 ribu atau setara dengan penjualan sebesar Rp2,6 miliar pada bulan Mei 2021.

Kini, Scarlett mendapatkan kesempatan untuk tampil di Paris Fashion Week. “Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan pada dunia bahwa brand skincare lokal Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah bersaing,” kata Felicya Angelista, Co-founder & Direktur Scarlett dalam wawancara virtual pada peluncuran  ‘Reveal The Beauty of Scarlett to The World’ baru-baru ini.

Baca juga :   Modal Ventura AS, Kucurkan Dana Rp 200 M untuk Startup Indonesia

Scarlett dipilih oleh Kemenparekraf dan GEKRAFS menjadi Official Beauty Partner ‘GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022’. Menurut Felicya, Scarlett mendukung para brand lokal yang berlaga di ajang fashion show di The Westin Paris Vendome. Rangkaian produk Scarlett juga akan hadir pada Pop Up Store yang diselenggarakan oleh GEKRAFS, berlokasi di kawasan komersial, 51 rue Turenne Paris dari tanggal 6-16 Maret 2022.

“Kami membawa misi memperkenalkan brand skincare lokal kebanggaan Indonesia kepada masyarakat Paris dan dunia,” ujar Felicya.

 

Melihat Peluang

Felicya mengaku awal berbisnis skin & body care ini dari komentar para netizen yang ingin memiliki kulit sehat, dan putih seperti dirinya. Komentar dari netizen akan produk apa yang dia pakai untuk merawat wajah dan tubuh inilah yang dilihat Felicya sebagai peluang.

“Dimulainya dari 2017. Ketika itu banyak yang tanya ‘kak kok bisa sih putih banget, kak kok rambutnya sehat banget, kak kok mukanya kayaknya flawless banget, enggak ada pori-pori. Terus udah gitu, mukanya kok mulus banget.’ Sering ditanya itu akhirnya membuat aku jadi melihat ada peluang bisnisnya nih,” ungkapnya.

Felicya pun memutuskan untuk membuat produk perawatan sendiri. Dia mulai dengan masker wajah bernama Feli Skin. Feli menjual produknya dalam bentuk paket untuk pemakaian 20 hari dan 30 hari seharga Rp290 ribu dan Rp390 ribu. Tetapi kemudian dia lebih melihat peluang bisnis yang besar ada pada beauty care. Lahirlah brand Scarlett Whitening.

“Saya memang tidak memiliki ilmu khusus untuk membuat produk, tetapi saya membaca peluang bisnis ini,” ujar Felicya.

Alumni Institut Bisnis Nusantara ini mengaku tertantang untuk menghadirkan produk kecantikan untuk mengatasi masalah kulit wanita Indonesia. Untuk itu dia bekerjasama dengan pabrik yang bisa memproduksi sesuai dengan kualitas yang dia inginkan. Menurut Felicya, mereka melakukan uji keamanan setiap produk agar lebih berkualitas.

“Setiap produk butuh proses panjang, berbulan-bulan sampai direvisi. Karena dicobain sendiri. Dilihat gimana dampaknya. Kalau sudah yakin, ya sudah launching,” ungkap bintang film “Cinta Dalam Kardus” itu.

Baca juga :   Inovasi Masa Depan Melalui Fitur-Fitur Konektivitas Yang Hadir Pada Samsung Galaxy S21 Series 5G

Tak hanya berpuas diri dengan minat pasar yang cukup tinggi, Felicya juga mendorong agar Scarlett terus berinovasi dengan melahirkan varian produk kecantikan, kosmetik dan personal care.

“Saya ingin memperbaiki image brand lokal di mata masyarakat dengan meluncurkan produk beauty care yang berkualitas dan ramah di kantong,” ucap Felicya. Adapun untuk urusan harga, beragam produk Scarlett Whitening dapat diboyong dengan kisaran harga Rp70-300 ribuan.

Wanita kelahiran Jakarta, 2 November 1994 ini mengakui pandemi Covid-19 sempat mempengaruhi bisnis Scarlett karena daya beli masyarakat menurun. Untuk mengatasi masalah ini, Feli pun melakukan berbagai strategi seperti memasang diskon 33% untuk rangkaian produk serum yang baru diluncurkannya pada Juni 2021.

“Tantangannya aku harus keluarin produk apa lagi biar masyarakat yang WFH atau sulit cari hiburan di luar bisa terhibur di rumah dengan belanja produk baru. Produk aku rangkaian daily product. Target bisnis aku, membuat Scarlett lebih diterima dengan positif oleh masyarakat. Memberi produk terbaik yang memenuhi kebutuhan mereka,” kata Felicya.

 

Felicya Angelista & Caesar Hito
Menangkap peluang besar di bisnis perawatan tubuh dan kecantikan, pasangan suami istri: Felicya Angelista & Caesar Hito mendirikan perusahaan kecantikan dengan brand Scarlett (Foto: Istimewa/youngster.id)

 

Kolaborasi dan Endorse

Sampai saat ini, Scarlett Whitening sudah memiliki puluhan rangkaian produk yang terbagi ke dalam kategori Body Care, Face Care, dan Hair Care. Di antaranya, Yordanian Sea Salt Shampoo dan Conditiner, Bodycare yang meliputi Body Scrub, Shower Scrub, Handbody serta Facecare seperti Facial wash, Serum serta Day and Night Cream.

Strategi promosi dengan kolaborasi ke beberapa marketplace ternama sangat membantu meningkatkan penjualan. Di Shopee, toko resmi Scarlett Whitening sudah memiliki 1,7 juta pengikut sejak bergabung empat tahun lalu.

Menariknya lagi, Felicya juga menjual seluruh produknya hanya satu harga yakni Rp75 ribu. Harga ini bisa lebih murah jika membeli dalam jumlah banyak, misalnya membeli 5 item dengan harga Rp300 ribu. Feli juga tidak ketinggalan untuk memberikan harga promo.

Dengan strategi ini, Feli berharap konsumen yang sedang melaksanakan Work From Home (WFH) bisa mendapatkan hiburan dengan perawatan pribadi dan belanja produk baru.

Baca juga :   Sepanjang 2021 Kinerja Bisnis Akomodasi tiket.com Tumbuh 61%

Di sisi lain, harus diakui popularitas Scarlett tidak terlepas dari pamor Felicya. Di Instagram, Feli telah memiliki followers hampir 21 juta. Adapun kanal YouTube Felitogether Family juga telah diikuti oleh lebih dari 3 juta subscribers. Apalagi usaha ini juga mendapat dukungan dari sang suami, Caesar Hito yang juga aktor dan model ternama.

Di sisi lain Scarlett juga gencar melakukan promosi, terutama melalui endorse artis hingga influencer. Nama seperti Acha Sinaga hingga Salmafina Sunan turut jadi bagian dari aksi Scarlett. Di awal 2022, Scarlett menggandeng aktor Korea Selatan Song Joong Ki. Kabarnya, bintang drakor Vincenzo itu mendapatkan fee fantastis hingga Rp492 miliar untuk menjadi Brand Ambassador Scarlett Whitening.

Tak hanya itu, menurut kabar yang beredar, Feli dan Scarlett Whitening akan menggandeng girlband Twice untuk menjadi Brand Ambassador terbarunya.

“Kami ingin menunjukkan kalau produk lokal tidak kalah dengan produk skincare dari luar negeri yang sudah terkenal seperti dari Korea Selatan dan Amerika Serikat. Scarlett akan terus berkomitmen untuk menghadirkan rangkaian produk skincare berkualitas yang dapat mendukung konsumen untuk mendapatkan kondisi kulit terbaik, apapun jenis kulit yang mereka miliki. Kedepannya, masih akan banyak inovasi produk lainnya yang akan segera kami perkenalkan,” pungkas  Felicya.

 

=========================

Felicya Angelista

  • Tempat Tanggal Lahir           : Jakarta, 2 November 1994
  • Pendidikan Terakhir             : Ekonomi Institut Bisnis Nusantara
  • Usaha yang dikembangkan : Membuat produk kecantikan
  • Nama Brand                         : Scarlett
  • Jabatan                                 : Direktur & Co-founder
  • Mulai Usaha                         : 2018
  • Prestasi                                : Official Beauty Partner ‘GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022’

========================

 

STEVY WIDIA

Tags: Caesar HitoFelicya Angelistaproduk perawatan tubuh dan kecantikanproduk skincareScarlettScarlett Whitening
Previous Post

E-Commerce Sumbang 34% Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia

Next Post

McDonald’s Indonesia Bagikan Sarapan Untuk 2.000 Guru di 203 Sekolah di Indonesia

Related Posts

Mandiri Capital Pimpin Pendanaan Investasi Startup
Headline

Amartha Digitalisasi Desa lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah

31 Maret 2023
0
KoinWorks Impact Report.
Headline

KoinWorks Impact Report Fokus Pada ESG dan Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif

31 Maret 2023
0
Co-Founders Social Bread
Headline

Social Bread Peroleh Rp6 Miliar dalam Putaran Pendanaan Awal

31 Maret 2023
0
Load More
Next Post
McDonald’s

McDonald’s Indonesia Bagikan Sarapan Untuk 2.000 Guru di 203 Sekolah di Indonesia

Agar Bisa Bertahan, UMKM Harus Melek Digital dan Pandai Membaca Peluang Kenormalan Baru

Perlu Keterlibatan Seluruh Stakeholder dalam Pengumpulan Data Profil UMKM

Jewel Rocks

Tokopedia x KBRI Paris Dukung ‘Jewel Rocks’ ke Paris Fashion Week

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pertamina NRE-Unpad

Kenali 8 Kompetensi Kesiapan Karier Profesional

31 Maret 2023
0
Mandiri Capital Pimpin Pendanaan Investasi Startup

Amartha Digitalisasi Desa lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah

31 Maret 2023
0
Free Fire Booyah Ramadan

Free Fire Gandeng Habib Ja’far, Ajak Mabar Sambil Tak Lupakan Ibadah Ramadan

31 Maret 2023
0
KoinWorks Impact Report.

KoinWorks Impact Report Fokus Pada ESG dan Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif

31 Maret 2023
0
Huawei OpenLab 3.0 Asia Pacific

Huawei OpenLab 3.0 Asia Pasifik, Jadi Platform Teknologi, Talenta dan Kemitraan Inovasi

31 Maret 2023
0
Co-Founders Social Bread

Social Bread Peroleh Rp6 Miliar dalam Putaran Pendanaan Awal

31 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version