youngster.id - Kota Malang telah melahirkan banyak startup di bidang digital. Pada tahun 2014 lalu, ada sekitar 13 startup yang berhasil muncul dan berkembang di kota ini. Tentu saja setiap tahunnya jumlah startup terus bertambah. Untuk itu Gerakan Nasional 1000 startup Digital menggelar tahapan Ignition jilid dua di kota Malang.
“Startup tidak mungkin didirikan sendirian. Kita pasti butuh tim untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing. Dan, pastikan tim yang kita bentuk mempunyai visi yang sama,” kata Yansen Kamto dalam pembukaan workshop #1 di Malang.
Acara yang digelar pada 11 Februari 2017 di gedung pascasarjana Universitas Islam Negeri Malang dan siap menghadirkan sejumlah pembicara andal. Ada dua presentasi bertema ‘Dont start a business solve a problem’ akan dibawakan oleh Peter Shearer, Managing Director AR&Co, serta ‘Building the startup mindset’ yang akan disampaikan CEO Inagata, M. Miftahul Huda.
Kemudian ada dua diskusi panel dengan tema berbeda. Pertama, Flourishing the Next Generation of Global Startup Founder, di mana Leonika Sari, CEO Reblood dan Surya Salin, CEO Delman yang akan mengisi panel ini dan dimoderatori oleh Yogu Artono, Founder Startup SpeakUp. Kedua, Coworking Space and the Future of Working ?yang akan diisi oleh ?Danton Prabawanto, CEO Beon Intermedia, Brillyanes Sanawiri, Founder Ruang Perintis, serta Gatot Hendraputra, Band Leader, Impala Space dengan moderator evangelist Bagus Berlian dari TEDxTuguPahlawan.
Menurut Yansen, startup memang menjadi tempat di mana ide menjadi solusi sebuah masalah muncul dan terwujud. Juga menjadi wadah di mana banyak orang dari latar belakang berbeda bergabung menjadi satu tim yang solid membangun startup. Bahkan yang tidak memiliki latar belakang di dunia digital sekalipun bisa menjadi bagian dari perubahan Indonesia melalui startup.
Pada batch pertama Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Malang berhasil menemukan beberapa calon startup founder yang berasal dari latar belakang di luar dunia digital, salah satunya dokter.
“Ini membuktikan bahwa semua lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang pun bisa menciptakan solusi bagi masyarakat kota Malang,” ujar Yansen.
Menurut data yang disampaikan oleh salah satu komunitas startup di kota Malang, jumlah startup yang aktif pada saat ini lebih dari 30 perusahaan.
Setelah menjalani fase Ignition, para peserta akan kembali dipertemukan dalam sesi networking di mana mereka akan saling mengenal lebih dekat satu sama lain, mempresentasikan ide, dan mulai mencari calon anggota tim. Sesi ini akan berlanjut ke tahap Workshop, Hacksprint, Bootcamp dan juga Incubation.
STEVY WIDIA
Discussion about this post