youngster.id - Free Fire menjadi salah satu titel cabang olahraga (cabor) esports yang dipertandingkan dalam format eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Hal ini sejalan dengan komitmen Garena untuk terus mendukung ekosistem esports di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Christian Wihananto, Produser Game Free Fire Indonesia mengungkapkan, Garena Free Fire telah mendukung perkembangan ekosistem esports Indonesia dalam mencari bibit unggul atlet esports sejak tahun 2018.
“Sebuah pencapaian tersendiri bagi kami, dimana hadirnya Free Fire dalam eksibisi PON XX Papua menjadi bukti bahwa esports di Indonesia telah berkembang pesat dari semata hobi atau hiburan, dan kini sebagai salah satu cabang olahraga kompetitif yang diakui resmi oleh Pemerintah dan masyarakat Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Selasa (14/9/2021).
Sejak pendaftaran PON XX Papua untuk Free Fire resmi dibuka pada 20 Agustus silam, telah tercatat lebih dari 17,010 pemain esports yang bergabung dan unjuk kebolehannya masing-masing dalam babak Pra-PON. Setelah pertandingan sengit yang terbagi dalam 3 grup dan satu kelompok wildcard pra-PON, hari ini telah terpilih 11 tim wakil dari berbagai provinsi yang berhasil lolos ke babak final PON XX Papua.
“Tim yang lolos ini akan bertarung secara offline untuk memperebutkan gelar juara dari PON XX Papua. Sementara Wakil Papua tidak akan mengikuti babak Pra PON dan langsung lolos otomatis sebagai tuan rumah. Sebelas tim tersebut, terdiri dari Top 3 pemenang tiap grup maupun dua tim sebagai Wild Card,” ungkap Christian.
Untuk Kualifikasi Grup A ada tim dari Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta, dan Riau. Untuk Kualifikasi Grup B ada tim dari Sulawesi Tengah, Maluku, dan Lampung. Kemudian Kualifikasi Grup C ada tim dari Bengkulu, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan kualifikasi Wildcard ada tim Bangka Belitung, dan Sumatera Utara.
Ajang eksibisi Free Fire di PON XX Papua nantinya akan diselenggarakan di Lapangan Hoki & Kriket di Doyo Baru, Jayapura pada tanggal 25 September 2021 (Day 1), dengan 5 round, dan hari berikutnya pada 26 September 2021 (Day 2) dengan 5 round juga. Model pertandingan yang digunakan pada saat PON Free Fire yakni Best of 10, dengan format poin mengikuti rules yang berlaku juga pada turnamen nasional Free Fire lainnya seperti Free Fire Master League Season IV 2021 yang sedang berjalan.
Survivors dapat ikut menonton pertandingan eksibisi Free Fire dari rumah tayangan live stream pada channel Youtube official Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI).
STEVY WIDIA
Discussion about this post