youngster.id - Awali tahun 2018, UC Browser salah satu peramban (browser) dari UCWeb menghadirkan versi terbarunya yaitu UC Browser 12.0. Di versi terbaru ini UC Browser menjanjikan pengalaman browsing yang lebih cepat, cerdas serta bervariasi bagi para penggunanya di Indonesia.
Shallia Li, Kepala Bagian Bisnis Internasional UC Browser, Alibaba Mobile Business Group menjelaskan UC Browser 12.0 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna Indonesia dalam aplikasi browser yang lebih maju dan konten digital yang berkualitas.
“Karena dengan perkembangan terkini, UC Browser akan membantu mendorong penetrasi Internet yang juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan, ” jelas Shallia kepada rekan media saat di temui di kawasan SCBD Sudirman Jakarta Kamis (1/2/2018).
UC Browser adalah bagian dari Alibaba Mobile Business Group. Saat ini, basis pengguna UC Browser juga telah berkembang menjadi 40 juta pengguna aktif per bulan di Indonesia, yang membuktikan daya saing yang kuat di pasar “mobile-first”.
“Dalam hal ini UC melihat peningkatan sebesar 50% bagi pageviews untuk segmen berita di UC Browser, sejak kuartal kedua hingga kuartal keempat 2017, serta 60% gabungan dari pertumbuhan konsumsi konten video di UC Browser di India dan Indonesia. Terlebih lagi, platform UC We-Media, telah mendaftarkan 70.000 pencipta konten di India dan Indonesia, dengan 10 kali pertumbuhan yang lebih besar di tahun 2017, ” kata Shallia lagi.
Yang menarik, selain menyediakan konten yang lebih beragam, fitur lain yang menarik dari UC Browser mencakup teknologi yang lebih canggih dan kinerja yang lebih cepat.
Shallia menambahkan dengan teknologi Big Data dan algoritma berperan penting untuk mengoptimalkan rekomendasi konten dalam feed berita bagi para pengguna. Untuk itu UC Browser juga menambahkan fitur cuaca dan zodiak agar pengguna bisa lebih menyesuaikan laman utaman mereka masing-masing. UC Browser juga meningkatkan user experience dalam segmen konten, terutama untuk video yang dilengkapi fitur no-buffering untuk kenyamanan para pengguna.
“UC Browser memiliki visi “Content for Everyone, Every Content for One”, yang berarti bahwa kita akan membuat konten yang dapat diakses oleh pengguna terlepas dari situasi jaringan yang berbeda-beda, dan pengguna akan memiliki akses untuk menyusun sendiri laman utaman UC Browser mereka dengan konten yang disesuaikan berdasarkan kata kunci yang sering mereka cari di kolom pencarian dan feed berita. Untuk memenuhi permintaan konsumsi konten yang terus bertambah, UC Browser telah memimpin pasar browser seluler untuk melakukan peningkatan dari tool-plus tradisional ke platform distribusi konten yang didukung dengan Teknologi Big Data,” paparnyaa.
UC Browser 12.0 mendukung format pengkodean video terbaru, VP9 Codec, yang mampu menyimpan data mobile hingga 50% dibandingkan versi yang terakhir, VP8, namun tetap mempertahankan kualitas video yang sama. Protokol QUIC (Quick UDP Internet Connections) juga didukung pada sistem tersebut. QUIC adalah alat transportasi baru yang meningkatkan efisiensi bandwidth dibandingkan dengan TCP, sehingga browser mampu tampil lebih baik dan cepat dalam kondisi jaringan yang buruk sekalipun.
Menurut laporan Mary Meeker Internet Trends 2017, segmen pembagian penggunaan telepon genggam dalam lalu lintas web traffic di Indonesia adalah 69%, jauh di atas rata-rata global yaitu sebesar 50%. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu pasar terpenting bagi UC Browser, menimbang pesatnya pertumbuhan pengguna Internet, terutama pengguna Internet melalui telepon genggam.
“Sejalan dengan visi kami, kami selalu berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi pengguna kami di Indonesia. Kami berkomitmen menyediakan konten yang berkualitas dan pengalaman terbaik di platform kami,” tutup Shallia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post