youngster.id - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Ketidakpastian ini membuat perencanaan keuangan menjadi semakin penting, termasuk untuk mempersiapkan dana darurat.
Sesuai dengan namanya, dana darurat hanya digunakan untuk keperluan penting dalam situasi mendesak. Oleh sebab itu, sebaiknya dana darurat disimpan di tempat yang berbeda dengan rekening tabungan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Sander Parawira, Founder & CEO MAKMUR, salah satu Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang telah memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, “Selagi memiliki penghasilan, jangan lupa menyisihkan sebagian untuk dana darurat. Besaran ideal dana darurat yang harus disiapkan menyesuaikan dengan tanggungan pribadi. Jika belum punya tanggungan, minimal memiliki dana darurat sebesar 6 kali penghasilan bulanan. Jika sudah punya tanggungan, sebaiknya sebesar 12 kali penghasilan bulanan atau lebih.”
Berikut alasan pentingnya memiliki dana darurat di tengah ketidakpastian:
Menjadi penolong di saat sakit
Apabila kamu atau keluarga ada yang tiba-tiba sakit, dana darurat dapat digunakan dalam situasi yang tidak dapat diprediksi seperti itu. Mengingat biaya pengobatan yang semakin tinggi, tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Terlebih apabila kamu atau keluarga tidak memiliki jaminan kesehatan.
Menjadi penolong di saat kehilangan pekerjaan
Banyak bisnis yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga perusahaan terpaksa melakukan PHK. Kamu pun harus menyiapkan diri untuk menghadapi situasi yang tidak dapat diantisipasi seperti itu. Dana darurat dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sembari mencari sumber penghasilan baru jika kamu sampai terkena PHK.
Menghindari utang/pinjaman online dengan bunga yang tidak wajar
Dana darurat juga dapat digunakan saat ada pengeluaran tidak terduga yang cukup besar, seperti memperbaiki kendaraan yang rusak atau membeli pengganti HP yang rusak. Jangan sampai kamu terpaksa berhutang atau mengambil pinjaman online dengan bunga tinggi. Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa menutupi pengeluaran tidak terduga tersebut tanpa harus berhutang.
Memiliki perasaan yang aman saat ada musibah
Perasaan aman merupakan perasaan yang tidak ternilai harganya untuk dimiliki saat ada musibah. Dengan adanya dana darurat, seseorang bisa fokus untuk mengurus dan menyelesaikan masalah tanpa perlu khawatir dengan finansial. Lebih lanjut, dalam menyimpan dana darurat, akan lebih baik jika diinvestasikan agar nilainya tidak tergerus inflasi.
Namun, Sander mengingatkan, perlu hati-hati dalam memilih instrumen investasi yang tepat. Dana darurat sebaiknya disimpan pada instrumen yang mudah dicairkan, aman dan tentunya berisiko rendah, seperti Reksa Dana Pasar Uang. Salah satu platform reksadana online yang menyediakan Reksa Dana Pasar Uang adalah MAKMUR.
“Banyak yang masih beranggapan membeli reksadana harus melewati proses pembukaan rekening yang rumit dan butuh modal yang besar. Melalui aplikasi MAKMUR, proses pembukaan rekening sangat mudah dan cepat karena dibantu dengan teknologi OCR (Optical Character Recognition) dan Face Recognition. Teknologi ini memungkinkan calon nasabah untuk menyelesaikan proses pembukaan rekening hanya dalam waktu 5 menit saja. Modal yang dibutuhkan untuk membeli reksadana pun hanya Rp10.000. Untuk memudahkan proses pembayaran, MAKMUR juga bekerja sama dengan ShopeePay di bulan kemerdekaan ini untuk menyediakan voucher cashback hingga 100% untuk pembelian reksadana di aplikasi MAKMUR,” pungkas Sander. (AMBS)
Discussion about this post