Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

4 Tantangan e-Commerce Indonesia di 2018

31 Januari 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
4 Tantangan e-Commerce Indonesia di 2018

(ki-ka) Elisa Suteja Senior Analysis East Venturees, Andrew Prasetya iPrice Senior Content Marketing dan moderator dalam pemaparan e-Commerce Asia Tenggara 2017. (Foto: Stevy Widia/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Besarnya pasar Indonesia membuat bisnis online (e-commerce) dengan cepat bertumbuh. Meski demikian masih ada sejumlah kendala yang membuat e-commerce di Indonesia kurang cepat berkembang.

Hal tersebut diungkapkan Andrew Prasatya Senior Content Marketer iPrice Group dalam gelar State of e-Commerce Asia Tenggara 2017 Selasa (30/1/2018) di Jakarta. Menurut dia perusahaan yang berbasis di Kuala Lumpur itu melakukan riset terhadap lebih dari 1.000 e-commerce di Asia Tenggara pada periode 2016-2017. Dan mereka mendapati ada empat tantangan besar sekaligus kendala bagi perkembangan e-commerce di Indonesia .

“Tantangan pertama akses internet dan pengalaman belanja online. Banyak wilayah di Indonesia yang belum mendapatkan akses internet terutama di pelososk. Tak heran masih banyak masyarakat yang belum mengenal transaksi e-commerce,” ujarnya.

Baca juga :   Wujudkan Inklusivitas di Ruang Digital, Kemenkominfo Gelar Literasi Digital Bagi Disabilitas

Andrew mengungkapkan, dari hasil riset didapati baru 50% masyarakat Asia Tenggara yang punya akses internet di mana lebih 90% belum berbelanja online. Sedangkan di Indonesia baru ada 81 juta pengguna aktif internet di Indonesia atau 31% dari populasi Indonesia. “Ini memepengaruhi kegiatan online, termasuk e-commerce,” ujarnya.

Kendala kedua adalah, kecepatan internet. “Kecepatan internet masih di bawah rata-rata di Asia Tenggara dengan Filipina yang paling lambat. Sedangkan di Indonesia rata-rata kecepatannya 5,19 Mbps atau peringkat 75 di dunia,” paparnya.

Faktor ketiga dari tantangan itu adalah tipografi Indonesia yang besar di mana e-commerce masih terpusat di Jakarta. Selain itu wilayah Indonesia yang luas membuat waktu pengiriman masih lambat.

Baca juga :   Iruna Tawarkan Solusi e-Logistic Bagi UKM dan e-Commerce

Dan kepemilikan rekening bank menjadi kendala keempat. Kepemilikan rekening masyarakat di bank di Indonesia pada 2014 masih 36%. Proyeksinya pada 2019 bary mencapai 75%. “Hal ini mempengaruhi e-commerce, karena mereka harus membangun banyak metode pembayaran mulai dari transfer, cash on delivery hingga cicilan ,” papar Andrew.

Sedangkan dari faktor internal kendala bagi e-commerce untuk berkembang menurut Andrew adalah produk, pembayaran, dan waktu pengiriman. “Kapabilitas kartu kredit si Indonesia tidak sebanyak di Singapura, sehingga pelaku e-commerce perlu investasi untuk sistem pembayaran seperti cash on delivery (COD) padahal sistem pembayaran seperti ini tidak efektif,” pungkas Andrew.

 

STEVY WIDIA

Tags: e-commerceiPrice Grouptantangan e-commerce
Previous Post

Tahun 2018, Serangan Siber Berbasis AI

Next Post

Tokopedia luncurkan Program Loyalitas Bagi Pelanggan

Related Posts

Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
Blibli dan Grab Hadirkan Green Delivery, Prioritaskan Layanan Dengan Kendaraan Ramah Lingkungan
Headline

Blibli Jaga Pertumbuhan Bisnis Dengan Ekosistem Perdagangan Omnichannel

15 September 2025
0
Load More
Next Post
Tokopedia luncurkan Program Loyalitas Bagi Pelanggan

Tokopedia luncurkan Program Loyalitas Bagi Pelanggan

IoT Jadi Tren Teknologi Informasi 2018

IoT Jadi Tren Teknologi Informasi 2018

Dengan Jadi Entrepreneur Milenial Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dengan Jadi Entrepreneur Milenial Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version