Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Ada 132 Juta Orang Indonesia Tidak Memiliki Akses Kredit

22 Maret 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
UKU dan AFPI

Ada 132 Juta Orang Indonesia Tidak Memiliki Akses Kredit (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Data dari OJK, World Bank, dan Ernst & Young pada tahun 2023 menunjukkan ada sekitar 132 juta orang Indonesia yang belum memiliki akses kepada kredit. Selain itu, ada Credit Gap sebesar Rp 1.650 triliun dengan kebutuhan pembiayaan sebesar Rp2.650 triliun namun jasa keuangan konvensional hanya menopang Rp 1.000 triliun.

Bahkan berdasarkan hasil riset AFPI-EY terdapat Estimated Credit Gap dengan total kebutuhan pembiayaan UMKM pada tahun 2026 diproyeksikan mencapai Rp4.300 triliun dengan kemampuan suplai sebesar Rp1.900 triliun sehingga membuat adanya gap kredit sebesar Rp2.400 triliun.

Kondisi ini dinilai Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sebagai potensi bagi industri fintech lending. “Dalam menghadapi dinamika industri fintech lending di Indonesia, penting bagi kami untuk terus memberikan pemahaman yang kuat terkait edukasi literasi keuangan bagi masyarakat. Kami yakin dengan mendapatkan wawasan yang baik, masyarakat dapat membuat keputusan yang cerdas dalam memanfaatkan solusi fintech lending, ” kata Entjik S. Djafar Ketua Umum AFPI, dalam diskusi yang digelar PT Teknologi Merlin Sejahtera (UKU) Kamis (21/3/2024) di Jakarta.

Baca juga :   Tokopedia Kini Punya Layanan Fintech Lending

Menurut dia, dalam menghadapi dinamika industri fintech lending di Indonesia, penting untuk terus memberikan pemahaman yang kuat terkait edukasi literasi keuangan bagi masyarakat. “Kami yakin dengan mendapatkan wawasan yang baik, masyarakat dapat membuat keputusan yang cerdas dalam memanfaatkan solusi fintech lending, ” ujar Entjik.

Berdasarkan statistik OJK, kondisi lanskap fintech yang tercatat pada Januari 2024, terdapat ± 1,2 juta pengguna transaksi lender, ± 123,45 juta borrower yang mengakses kredit, lebih dari Rp785 triliun jumlah pinjaman yang telah terdistribusi ke pengguna, dan 101 jumlah fintech yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Sementara itu, potensi akan layanan fintech diungkapkan Chief Executive Officer UKU Tony Jackson. Menurut dia, UKU mencatat total pencairan dana per-Desember 2023 yang didominasi di dalam Pulau Jawa mencapai Rp 6,3 triliun, sedangkan di luar Pulau Jawa terdapat Rp 2,4 triliun. Hal ini menandakan bahwa wilayah Pulau Jawa memiliki potensi pasar yang kuat untuk bisnis UKU, seperti ada 5 lokasi pencairan dana teratas di Indonesia diantaranya Jawa Barat (Rp 2,1 triliun), DKI Jakarta (Rp 1,4 triliun), Jawa Timur (Rp 1 triliun), Jawa Tengah (Rp 865 miliar), dan Banten (Rp 662 miliar).

Baca juga :   Kopi Kenangan Raih Pendanaan Seri B Senilai US$109 Juta

“Bahkan pada periode 1 bulan sebelum Idul Fitri 2023, terdapat kenaikan 30% di atas rata-rata bulanan untuk kategori pengguna yang mengajukan pinjaman dan 39% untuk kategori pencairan dana kepada pelanggan. Masih di tahun yang sama, kami juga mencatat bahwa pemohon pinjaman naik 14% dengan kisaran usia 21-30 tahun dengan tujuan melakukan pinjaman untuk mendanai usaha kecil mereka,” ungkapnya.

Untuk itu Tony mengatakan, bersama AFPI, UKU terus memberikan wawasan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial melalui solusi fintech lending. Sekaligus, terus meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terkait cara melakukan pinjaman dana dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

“Melalui fitur yang komprehensif dan transparan, kami berharap dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka,” ujarnya.

Baca juga :   Perkuat Posisi di Industri e-Commerce Enabler, Komerce Akuisisi RajaOngkir

 

STEVY WIDIA

 

Tags: Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)fintech lendingPT Teknologi Merlin Sejahtera (UKU)
Previous Post

NEXTGEN Gandeng Claroty Untuk Perkuat Perlindungan Siber di Kawasan Asia Tenggara

Next Post

Perkaya Pengalaman Konsumen, HP Perkenalkan HP Care and Gaming Experience Center

Related Posts

Fintech Lending Days 2025
News

Tingkatkan Literasi Keuangan di Timur Indonesia, AdaKami Dukung Gelaran Fintech Lending Days 2025

14 Juli 2025
0
RupiahCepat
News

Penuhi Panggilan OJK dan AFPI, RupiahCepat Siap Bertanggung Jawab Tangani Pengaduan Pengguna

22 Mei 2025
0
AFPI
News

AFPI: Batas Bunga Maksimum Bukan Penyeragaman Harga, tapi Upaya Lawan Pinjol Ilegal dan Tekan Bunga Tinggi

15 Mei 2025
0
Load More
Next Post
HP Care and Gaming Experience Center

Perkaya Pengalaman Konsumen, HP Perkenalkan HP Care and Gaming Experience Center

Oscar Darmawan - INDODAX

INDODAX Sumbang Hampir Setengahnya dari Pajak Bisnis Kripto

Tim Lulusan Bangkit Hadirkan Aplikasi Yang Beri Inspirasi Aktivitas Sepanjang Ramadan

Tim Lulusan Bangkit Hadirkan Aplikasi Yang Beri Inspirasi Aktivitas Sepanjang Ramadan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version