Akan Dibuka Pusat Perkantoran E-Commerce di Tokopedia Tower

Tokopedia. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Saat ini, banyak entrepreneur muda bermunculan terutama berbasis perusahaan teknologi rintisan atawa startup. Mereka yang membutuhkan kantor-kantor kecil dengan konsep co-working space. Untuk itu Ciputra Group mempersiapkan Ciputra World II, yang kini berganti nama menjadi Tokopedia Tower sebagai pusat perkantoran e-commerce.

“Harapan kami memang seperti itu (pusat e-commerce). Apalagi saat ini bisnis e-commerce tumbuh semakin pesat, sehingga masih membutuhkan perkantoran.” kata Arthadinata Djangkar, Direktur Ciputra Group baru-baru ini.

Kehadiran Tokopedia sebagai tenant utama diharapkan menjadi magnet bagi para perusahaan e-commerce lain masuk ke office tower seluas 63.000 meter persegi (m²) itu.

Kini, Tokopedia Tower sudah tahap praoperasi dan ditargetkan beroperasi penuh pada awal tahun 2018. Artha optimistis, dengan kehadiran Tokopedia tingkat okupansi pekantoran ini bakal semakin meningkat.

Apalagi Tokopedia baru saja mengumumkan masuknya Alibaba Grup dengan dana investasi US$ 1,1 miliar atau setara Rp 14,3 triliun. Artinya, ke depan, Tokopedia semakin ekspansif dan tentu membutuhkan ruang kantor seiring bertambahnya jumlah karyawan.

Artha belum bisa menyampaikan berapa luas dari Tokopedia Tower yang akan disiapkan untuk co-working space. “Kami belum sampai ke sana karena semua masih direncanakan,” kilahnya.

Hingga saat ini, Ciputra Group telah menerima komitmen okupansi hingga 60% dari gedung perkantoran tersebut. Sekitar 35% berasal dari strata dan 25% lagi dari area sewa. Adapun 50% dari kapasitas kantor memang akan diperjualbelikan dan separuh lagi disewakan. Area seluas 12.000 m² sudah disewa oleh Tokopedia.

STEVY WIDIA

Exit mobile version