youngster.id - Untuk mengakselerasi peningkatan jumlah dan kualitas pengembang teknologi di Indonesia, Google Developer Groups (GDG) Indonesia menggelar DevFest 2023 yang akan diselenggarakan di 10 kota, yaitu: Bali, Bandung, Bogor, Depok, Jakarta, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.
Danang Juffry selaku Community Manager Google Indonesia & Brunei menjelaskan, DevFest adalah konferensi teknologi yang diadakan oleh komunitas Google Developer Group (GDG) di seluruh dunia untuk menyajikan konten teknis, workshop, dan kesempatan networking untuk para developers dengan fokus topik di teknologi Artificial Intelligence (AI) , Mobile, Web dan Cloud.
“Tahun ini Devfest hadir di seluruh 13 GDG yang ada di 10 kota di Indonesia secara offline dan hybrid dengan total target peserta lebih dari 10,000 developers dengan harapan memberikan dampak positif ke ekosistem developer dan teknologi di Indonesia untuk menyambut tantangan baru di era AI,” kata Danang, Senin (27/11/2023).
DevFest Indonesia 2023 akan menghadirkan 80 pembicara (technology experts) dari GoTo, Gopay, Tokopedia, DANA Indonesia, Blibli, tiket.com, Midtrans, Hacktiv8, Julo, dan startup lainnya, hingga para Google Developer Experts baik dari Indonesia maupun luar Indonesia.
Konferensi ini digelar untuk berbagi pengalaman dan membahas topik seputar Android, Web Teknologi, Cloud (komputasi awan), Machine Learning dan yang berkaitan dengan Google teknologi kepada lebih dari 10,000 developers (pengembang teknologi) di Indonesia.
Selain mendapatkan pengetahuan penerapan teknologi terbaru dari beberapa expert technology seperti, peserta juga akan berjejaring dengan para expert dan sesama pengembang teknologi lainnya.
Di DevFest Jakarta 2023 sendiri akan ada 1,000 lebih pengembang teknologi yang hadir dan berbagi ilmu tentang pemanfaatan teknologi Google mulai dari Android, Web Teknologi, Cloud sampai Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.
Putranto Adhi Nugroho selaku GDG Lead Manager Chapter Jakarta mengatakan bahwa acara ini rutin setiap tahun digelar untuk menghasilkan lebih banyak developer (pengembang teknologi) yang inovatif dalam menyelesaikan berbagai masalah melalui teknologi.
“Kami ingin dengan kegiatan seperti ini bisa memberikan inspirasi, motivasi, dan pastinya pengetahuan baru agar kelak dapat teman-teman menjadi developers yang andal, selain itu juga bisa membuka wawasan untuk menciptakan solusi atas sebuah permasalahan melalui teknologi, disini teman-teman juga bisa membangun relasi dengan para technology experts atau developers lainnya untuk menunjang karier,” kata Putranto.
GDG Jakarta mempunyai misi membantu para pengembang teknologi untuk belajar, berinteraksi, berkreasi, berinovasi, membangun, dan tumbuh bersama. Program ini diproyeksikan agar dapat menjadi sumber yang sangat membantu pengembang teknologi lokal untuk belajar dalam seluruh platform yang ada di ekosistem Google. Dalam acara kali ini, GDG juga berkolaborasi dengan Women Techmakers Jakarta untuk menjunjung kesetaraan dan memperkuat daya perempuan yang bergerak di bidang teknologi.
DevFest Jakarta 2023 berlangsung di QBig BSD City, pada 26 November kemarin. CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, dalam mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia, Sinar Mas Land turut mengambil bagian dengan menghadirkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektare pada 2017 lalu. Kawasan ini ditujukan bagi komunitas dan sejumlah perusahaan teknologi dan digital, mulai dari startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan di bidang teknologi informasi (TI) science.
“Di era transformasi digital ini kebutuhan talenta digital sangat diperlukan khususnya di bidang kecerdasan buatan. Para pengembang teknologi (developers) ini bukan hanya inovator, tetapi juga dapat menjadi arsitek masa depan. Sinar Mas Land melalui Digital Hub sangat mendukung program DevFest Indonesia 2023 yang diselenggarakan GDG Indonesia dalam memberikan update atau wawasan terbaru seputar teknologi kepada ratusan peserta hari ini di BSD City. Kami harap melalui kegiatan ini dapat terlahir talenta-talenta baru yang andal di bidang digital,” kata Irawan.
STEVY WIDIA