youngster.id - Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan CARInih untuk menghadirkan aplikasi yang dilengkapi dengan inovasi layanan perbankan korporasi digital, seperti produk DBS MAX QRIS. Kerja sama ini memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam bertransaksi dan menjamin kelancaran pembayaran kepada mitra.
Era perkembangan digital saat ini turut meningkatkan kebutuhan masyarakat akan layanan yang mendukung gaya hidup serba cepat dan mudah, tidak terkecuali dalam hal berbelanja. Masyarakat kini mulai beralih menggunakan platform digital seperti e-commerce untuk berbelanja karena dinilai lebih mudah dan menghemat waktu ketimbang berbelanja secara langsung di toko. Tidak hanya itu, tingginya kebutuhan masyarakat untuk berbelanja secara digital menuntut UMKM untuk turut menjajakan produknya melalui platform digital.
“Bagi kami, aplikasi sama dengan solusi. Besar harapan kami, kehadiran CARInih dapat menjadi pilihan solusi bagi teman-teman pelaku usaha UMKM Indonesia pada khususnya dalam menjalankan usahanya. Di mana, cukup dengan satu aplikasi CARInih, teman-teman pelaku usaha dapat memiliki sistem kelola toko yang terintegrasi dengan pembayaran dan pengiriman, dukungan pemasaran dan perluasan jangkauan melalui akses toko online, serta berbagai fitur yang memudahkan dan terintegrasi, salah satunya yaitu hasil kolaborasi PT DKI dengan Bank DBS Indonesia,” jelas Founder dan CEO PT DKI, Tan Leny Yonathan.
Aplikasi CARInih dikembangkan oleh PT Dasa Karya Indonesia (DKI), yang merupakan perusahaan berbasis teknologi yang mengutamakan kolaborasi ekosistem guna mendukung transformasi digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baik secara online maupun offline.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2021 dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai gross merchandise value (GMV) Indonesia pada 2021 diperkirakan mencapai total US$70 miliar, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 49% dibandingkan dengan 2020. Peningkatan yang tajam ini sejalan dengan pertumbuhan nilai total transaksi sektor e-commerce sebesar 52%. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam acara 3rd Indonesia Fintech Summit 2021 juga memaparkan bahwa terdapat 2.319 startup di Indonesia hingga akhir tahun 2021.
“Melihat geliat digitalisasi pada sektor UMKM mendorong Bank DBS Indonesia untuk secara aktif memberikan solusi perbankan yang mudah, aman, dan nyaman sesuai dengan prinsip kami ‘Live More, Bank Less’. Solusi perbankan berbasis digital di mana memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi sehingga membantu pertumbuhan bisnis mereka – seluruh kekuatan digital yang kami miliki, disebut This is DBS digibanking. Dengan mendukung pengadopsian teknologi digital pada sektor UMKM, maka Bank DBS Indonesia turut menjadi bagian dari ekosistem digital serta mempercepat inklusi finansial di tanah air,” ungkap Angela Thenaria, SVP Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia.
Layanan DBS MAX QRIS yang tersedia pada aplikasi CARInih merupakan sebuah sistem pembayaran digital menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) yang memberikan pelayanan penyelesaian kredit secara real time dengan memindai untuk membayar (scan and pay). DBS MAX QRIS akan memberikan laporan yang komprehensif dengan mengintegrasikan transaksi dari berbagai QRIS melalui QRIS-Encore report untuk memudahkan proses rekonsiliasi CARInih dan memudahkan kelancaran pembayaran ke mitra. Ketika pelanggan ingin menggunakan metode pembayaran QRIS, pelanggan juga dapat memilih sumber pembayaran baik menggunakan bank atau e-wallet. Setelah itu, pelanggan akan menerima notifikasi transaksi secara real time melalui Instant Credit Notification.
“Bank DBS Indonesia memaksimalkan pengalaman digital dan user journey pelanggan serta mitra CARInih dengan menghadirkan solusi DBS MAX QRIS yang terintegrasi dengan penggunaan API. Layanan ini merupakan solusi yang memudahkan transaksi pelanggan CARInih dan pembukuan CARInih dalam menjalankan bisnisnya sehari-hari,” ujar Head of Sales Global Transaction Services, PT Bank DBS Indonesia, Husin Hartono.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post