Senin, 8 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Aplikasi Majoo Integrasikan Banyak Marketplace Agar Pelaku UMKM Bisa Tingkatkan Bisnis

6 Juni 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Majoo

Tim Majoo. (Foto: istimewa)

youngster.id - Pandemi Covid-19 telah mempercepat adopsi digital pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), salah satunya untuk mengalihkan bisnis dari offline ke online, seperti marketplace. Pada saat ini, rata-rata pelaku UMKM bisa menggunakan 2-3 marketplace untuk berjualan. Untuk memudahkan pelaku UMKM, Aplikasi majoo mengintegrasikan banyak marketplace.

CEO sekaligus Co Founder PT Majoo Teknologi Indonesia (majoo)Adi Wahyu Rahadi mengatakan, Integrasi marketplace menjadi suatu hal yang menjadi daya tarik sendiri bagi para pelaku bisnis. Pebisnis yang selama ini sudah menjalankan usahanya secara online, merasa bahwa integrasi marketplace adalah sebuah cara baru untuk mendatangkan lebih banyak keuntungan.

“Di majoo, kami menghadirkan teknologi ECommerce Omnichannel sebagai fitur penting pendukung penjualan dan perluasan market dengan menyediakan alat untuk membuat website dan toko online sendiri, serta terintegrasi ke semua marketplace terbesar di Indonesia seperti Grabfood, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak,” kata Adi dalam siaran pers, Senin (6/6/2022).

Baca juga :   Syarat Pendirian Perseroan Terbatas Dipermudah

Menurut dia, hal ini menjadikan majoo sebagai aplikasi wirausaha lengkap untuk kelola penjualan, pesanan, inventori dan laporan keuangan dari beragam jenis toko online dalam satu aplikasi.

Teknologi ECommerce Omnichannel dari aplikasi wirausaha majoo mempermudah UMKM Indonesia untuk berjualan di banyak marketplace sekaligus, karena semua operasional bisnis mulai dari proses pembelian barang oleh konsumen, pencetakan resi, pencatatan transaksi, pengecekan stok barang, pengiriman paket, sampai dengan proses pembayaran disinkronkan secara tepat dan cepat, tanpa data mengalami delay yang dilakukan secara real time dalam satu aplikasi majoo.

“Efektivitas sistem kerja ECommerce Omnichannel dari aplikasi wirausaha majoo tidak hanya menghadirkan efisiensi dalam segi waktu, namun juga tenaga dan biaya. Ini karena semua dikelola secara otomatis, sehingga pelaku bisnis tidak perlu lagi pindah dari satu marketplace ke marketplace lainnya hanya untuk mengecek transaksi atau stok barang. Selain itu akan meminimalisasikan terjadinya kesalahan atau kecurangan dalam pencatatan penjualan secara manual,” papar Adi.

Baca juga :   Sambut Ramadan, Gojek-Tokopedia Gelar Program Kolaborasi Kampanye

Ribuan UMKM majoo terbantu melalui fitur ECommerce Omnichannel. Pemanfaatan fitur omnichannel juga meningkatkan performa bisnis users. Hal ini terlihat dari peningkatan revenue sebesar 72% yang dihasilkan dari penggunaan fitur omnichannel.

“Ke depan, majoo akan terus menambah kerjasama integrasi dengan IGshop, Tiktokshop, Gofood, dan Grabmart dan memperkaya lagi ekosistem digital majoo guna dukung UMKM go online”, tambah Adi.

Selain kelengkapan fitur dan produk terintegrasi Ecommerce Omnichannel, majoo menyediakan ekosistem digital terlengkap melalui layanan majoo pay yang mempermudah UMKM melakukan pembayaran digital melalui e-wallet, Qris, hingga paylater.

Selain itu ada majoo capital, sebuah solusi pendanaan cepat dan mudah yang dapat dimanfaatkan UMKM dengan hanya melampirkan laporan pencatatan keuangan yang disediakan di aplikasi majoo sebagai salah satu syarat ajukan tambahan modal hingga Rp2 miliar tanpa agunan dengan cicilan hingga 36 bulan. Kemudian majoo supplies, menyediakan stock bahan baku dengan opsi pembayaran terms of payment (top) dan pelayanan pengantaran rutin.

“Dengan memberikan lebih banyak layanan dan fitur innovatif, adalah sebuah bukti nyata majoo untuk terus menghadirkan teknologi dan hadir sebagai solusi end to end SaaS terlengkap untuk UMKM Indonesia yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia” tutup Adi.

Baca juga :   MDI Ventures Kucurkan Pendanaan US$ 10 juta Untuk Startup Whispir

 

STEVY WIDIA

Tags: aplikasi majooecommerce omnichannelmarketplacePT Majoo Teknologi Indonesia (majoo)UMKM

Related Posts

Logo Baru Free Fire
Headline

Dukung Perkembangan eSports, AXIS Gelar Turnamen Free Fire

7 Agustus 2022
0
Batik Kudus in Fashion
Headline

Desainer Denny Wirawan Gelar Ruang Kreatif Fashion Bagi SMK di Kudus

7 Agustus 2022
0
CoHive dan GK P&P Gelar Speed Dating Untuk Startup Cari Pendanaan
Headline

Benarkah Mantan Founder Startup Tak Laku di Bursa Kerja?

7 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Logo Baru Free Fire

Dukung Perkembangan eSports, AXIS Gelar Turnamen Free Fire

7 Agustus 2022
0
Wilbert Thamrin

Wilbert Thamrin Raih Juara Kedua Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022 di Hamburg

7 Agustus 2022
0
Batik Kudus in Fashion

Desainer Denny Wirawan Gelar Ruang Kreatif Fashion Bagi SMK di Kudus

7 Agustus 2022
0
Head in The Clouds Festival - 88rising

88rising Akan Menggelar Festival Head in The Clouds Jakarta 2022

7 Agustus 2022
0
CoHive dan GK P&P Gelar Speed Dating Untuk Startup Cari Pendanaan

Benarkah Mantan Founder Startup Tak Laku di Bursa Kerja?

7 Agustus 2022
0
Audisi musikal Mentjari Bang Maing & Djoewita

Audisi Serial Musikal Mentjari Bang Maing dan Djoewita Jaring 29 Seniman Muda

7 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version