youngster.id - Dalam rangka mendukung program Industri 4.0 pemerintah, Apple secara resmi mengadakan pembukaan iOS Developers Academy di BSD Green Office Park 9 Serpong Banten. Ini merupakan Academy ketiga di seluruh dunia, setelah Brazil dan Itali.
Academy ini bertujuan menghasilkan Indonesian world-class developers yang mampu membuat aplikasi yang tidak hanya berskala internasional, namun berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia. Tak hanya itu, academy ini merupakan Academy pertama di seluruh benua Asia dan akan menampung 200 pengembang aplikasi setiap tahunnya.
“Kami sangat gembira bisa membuka Apple Developer Academy di Jakarta untuk membantu menyediakan pengembang masa depan dengan kemampuan yang mereka perlukan untuk mengembangkan aplikasi iOS dan bergabung dalam perekonomian berbasis aplikasi yang berkembang pesat,” ujar Lisa Jackson, wakil presiden Apple untuk bidang Lingkungan Hidup, Kebijakan dan Inisiatif Sosial dalam sambutannya di acara pembukaan iOS Developers Academy Senin (7/5/2018) di BSD Green Park Serpong Banten.
Menurut dia, alasan Apple memilih Indonesia sebagai lokasi ketiga di dunia karena melihat potensi sumber daya manusia Indonesia yang sangat besar untuk menjadi tech-entrepreneur, software engineer dan innovator lainnya.
Saat ini, sebuah kelas perdana berisikan 75 siswa tengah memulai pelatihan selama satu tahun di fasilitas baru di Tangerang, Banten, di pinggiran wilayah metropolitan Jakarta.
“Komunitas pengembang kami yang kreatif telah membantu membuat App Store sebagai platform aplikasi terbaik di dunia dan ada kesempatan yang tidak terbatas bagi orang dari berbagai usia di Indonesia untuk menciptakan aplikasi baru yang bisa dinikmati oleh orang di seluruh dunia,” ujarnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Professor Dr. Harjanto Prabowo, Rektor Universitas Binus mengatakan Apple Developer Academy adalah sebuah kolaborasi dengan Universitas BINUS, yang merupakan salah satu institusi terdepan di Indonesia dalam bidang komputer dan teknik, yang memberikan pemahaman mendalam tentang kurikulum yang dibuat khusus untuk interaksi ruang kelas di Indonesia.
“Kami sangat gembira bisa bekerja sama dengan Apple untuk membantu memberdayakan perekonomian berbasis aplikasi di Indonesia dengan menciptakan pengembang kelas dunia di Apple Developer Academy. Kami sudah menerima banyak tanggapan positif dari siswa, yang tengah membuat kemajuan yang besar dalam mengembangkan aplikasi yan kreatif dan berfungsi penuh. Menjadi seorang pengembang dan menciptakan aplikasi yang inovatif untuk masyarakat Indonesia dan konsumen di seluruh dunia adalah sebuah langkah positif untuk membangun literasi dan ekosistem digital yang kuat untuk masa depan,” ungkap Professor Dr. Harjanto Prabowo, Rektor Universitas Binus.
Apple Developer Academy saat ini terbuka untuk semua pelajar tingkat Universitas dari seluruh Indonesia, dan disediakan beasiswa bagi yang membutuhkan dukungan finansial.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post