Selasa, 3 Juni 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

ArgaPro Hadirkan Layanan P2P Lending Untuk UMKM

11 Maret 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
ArgaPro Hadirkan Layanan P2P Lending Untuk UMKM

Adrian Muchlis Rahmansyah Chief Executive Officer ArgaPro. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - ArgaPro perusahaan jasa finansial berbasis teknologi (tekfin) menghadirkan layanan (Peer-to-Peer) P2P Lending untuk mendukung bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Perusahaan ini mengklaim mengedepankan nilai kolaborasi dan kearifan lokal.

“UMKM merupakan prioritas ArgaPro dalam menyalurkan pendanaan, karena seperti yang kita ketahui, UMKM merupakan salah satu tulang punggung utama perekonomian Indonesia yang berkontribusi lebih dari 50% total PDB dan menyerap 96% tenaga kerja,” kata Adrian Muchlis Rahmansyah selaku Chief Executive Officer (CEO) ArgaPro kepada media Selasa (10/3/2020) di Jakarta.

Menurut dia, sebagai perusahaan yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ArgaPro memiliki komitmen untuk mengalirkan kebaikan dalam bentuk akses permodalan serta menjadi aksi nyata kontribusi perusahaan pada upaya pertumbuhan ekonomi Indonesia. “ArgaPro bahu-membahu dengan pemerintah dan OJK untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada usaha mikro dan kecil di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga :   Jamkrindo Permudah Akses Modal UMKM

Sebagai layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi (LPMUBTI), ArgaPro mempertemukan pendana, pelaku usaha mikro, dan mitra pemasok dalam proses pembiayaan rantai pasok. ArgaPro menggunakan sistem pembiayaan rantai pasok atau supply chain financing yang menyalurkan pendanaan dari pendana atau lender ke pemasok atau merchant untuk pembayaran pembelanjaan modal usaha peminjam (pelaku usaha mikro) atau borrower.

“Pembiayaan rantai pasok juga dapat memberikan manfaat bagi penerima pinjaman dan pemasok terutama yang berkaitan dengan aliran arus kas. Risiko penggunaan dana bagi pendana sendiri terbilang rendah, dikarenakan pemanfaatannya dapat dipastikan teralokasi dengan baik dan tepat sasaran,” jelas pria lulusan Institut Teknologi Bandung dan Cranfield School of Management di Inggris.

Baca juga :   Ades dan TNC Apresiasi Para Pejuang Konservasi Air di Indonesia

Sistem pembiayaan rantai pasok yang tepat sasaran dan transparan ini kemudian yang menjadi solusi dan jawaban atas isu keamanan yang baru-baru ini melanda industri tekfin. Hingga bulan Juli 2019, tercatat sebanyak 1.087 perusahaan tekfin pinjam meminjam ilegal ditemukan di Indonesia.

“Melihat maraknya isu negatif berkaitan dengan perusahaan tekfin ilegal di Indonesia, maka kami selalu mengedepankan peraturan dan regulasi pemerintah dan selalu patuh terhadap koridor hukum yang berlaku. Semenjak didirikan pada akhir tahun 2018 lalu, kami selalu melakukan pengembangan dan memastikan bahwa ArgaPro telah memenuhi syarat untuk beroperasi,” kata Adrian lagi.

Setahun setelah berdiri, ArgaPro telah menjadi salah satu dari 164 perusahaan fintech lending yang terdaftar di OJK, per bulan Desember 2019. ArgaPro kini juga merupakan anggota dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Baca juga :   Festival Bangga Lokal 17.8, Jadi Wadah UMKM Shopee Untuk Kembangkan Bisnis

Dengan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui #AlirkanKebaikan, kini ArgaPro siap beroperasi dan melayani usaha mikro yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan menambahkan aset-aset permodalan dengan menggunakan layanan dan produk-produk yang dikembangkan. Tidak hanya itu, ArgaPro juga menyediakan layanan pendukung lainnya seperti layanan konsultasi kepada para UMKM, untuk memastikan bahwa perencanaan keuangan usaha dan bisnis yang mereka susun sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran usaha itu sendiri.

“Ke depannya, kami harap ArgaPro dapat terus menghadirkan layanan-layanan inovatif lainnya, yang mampu membantu sektor usaha mikro dan kecil tumbuh dan semakin berdaya untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia,” tutup Adrian.

FAHRUL ANWAR

Tags: ArgaProp2p lendingUMKM
Previous Post

Smartphone ini Optimalkan Swafoto Malam Hari

Next Post

Tunaiku Danai 100.000 UMKM

Related Posts

KAME Bantu UMKM Cetak Stiker Label Usaha Lebih Cepat dan Mudah Melalui Platform Online
News

KAME Bantu UMKM Cetak Stiker Label Usaha Lebih Cepat dan Mudah Melalui Platform Online

20 Mei 2025
0
UMKM Kopi Lokal Tampil di Amsterdam Coffee Festival 2025
News

UMKM Kopi Lokal Tampil di Amsterdam Coffee Festival 2025

28 April 2025
0
Asia Grassroots Forum 2025
News

Potensi UMKM Lokal Jadi Bahasan Asia Grassroots Forum 2025

17 April 2025
0
Load More
Next Post
Tunaiku Optimistis Peluang Fintech di Indonesia

Tunaiku Danai 100.000 UMKM

Indonesia Jadi Pasar Potensial Teknologi AI dan IoT

Indonesia Jadi Pasar Potensial Teknologi AI dan IoT

Quipper

Try Out Online Quipper Diikuti 160.000 Peserta

Discussion about this post

Recent Updates

Nuon Digital Indonesia

Tiga Fokus Nuon Untuk Perkuat Posisi di Industri Hiburan Digital

2 Juni 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Asisten Kecerdasan Buatan Milik Meta Punya 1 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

2 Juni 2025
Sahabat-AI Model Bahasa Besar 70 Miliar Parameter dengan Layanan Chat Multibahasa

Sahabat-AI Model Bahasa Besar 70 Miliar Parameter dengan Layanan Chat Multibahasa

2 Juni 2025
Tessa Yadawaputri, Buka Peluang Talenta Indonesia Terlibat di Industri Webtoon Global

Tessa Yadawaputri, Buka Peluang Talenta Indonesia Terlibat di Industri Webtoon Global

31 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Nuon Digital Indonesia

Tiga Fokus Nuon Untuk Perkuat Posisi di Industri Hiburan Digital

2 Juni 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Asisten Kecerdasan Buatan Milik Meta Punya 1 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

2 Juni 2025
Sahabat-AI Model Bahasa Besar 70 Miliar Parameter dengan Layanan Chat Multibahasa

Sahabat-AI Model Bahasa Besar 70 Miliar Parameter dengan Layanan Chat Multibahasa

2 Juni 2025
Tessa Yadawaputri, Buka Peluang Talenta Indonesia Terlibat di Industri Webtoon Global

Tessa Yadawaputri, Buka Peluang Talenta Indonesia Terlibat di Industri Webtoon Global

31 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version