Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Bananas, Startup Quick Commerce Indonesia Dapat Pendanaan Tahap Awal

8 Februari 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
pegawai startup

Glints & MHV : Gaji Pegawai Startup Menurun Tajam Sepanjang Tahun 2023 (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Bananas, startup quick commerce di Indonesia, mengumumkan telah mendapatkan pendanaan awal sebesar US$ 1 juta. Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari SMDV, ARISE, MDI Ventures dan beberapa angel investor.

Founder dan CEO Bananas Mario Gaw mengungkapkan, Bananas juga diterima dalam YCombinator Winter 2022, inkubator startup bergengsi yang memiliki tingkat penerimaan 2% di antara startup teknologi global, sehingga menjadikan Y Combinator sebagai salah satu investor Bananas dengan investasi baru sebesar US$ 500 ribu. Oleh karena itu, Bananas berhasil mendapatkan total US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 21,5 miliar dalam pendanaan tahap awal ini.

“Bananas didirikan selama era pandemi, ketika kami menyadari kebutuhan pelanggan akan barang kebutuhan sehari-hari, kecepatan, dan kenyamanan terbaik selama masa krisis ini. Pendanaan tahap awal ini akan kami pergunakan untuk mempercepat misi dalam merevolusi pengalaman berbelanja bahan makanan di pasar,” kata Mario dalam keterangan pers, Selasa (7/2/2022).

Baca juga :   New Normal Percepat Transformasi Digital UMKM

Startup ini didirikan di akhir 2021 dengan maksud untuk menjembatani pasar dengan masa depan belanja bahan makanan. Pelanggan dapat berbelanja barang kebutuhan sehari-hari, membayar, dan menunggu pesanan sampai dalam waktu rata-rata 10 menit melalui aplikasi seluler Bananas.

Selain itu, Bananas telah membangun hub mikro berbasis teknologi, bernama “dark stores”, di dekat area banyak pemukiman untuk mengantarkan bahan makanan secara instan. “Kami percaya solusi teknologi kami akan memberikan kemudahan dan mengurangi kesulitan berbelanja bahan makanan, sehingga pelanggan memiliki lebih banyak waktu bersama orangorang terkasih,” ujar Kristian Sinaulan, Founder dan CTO Bananas.

Menurut mereka, investasi tersebut akan mempercepat Bananas memasuki sektor e-groceries di Indonesia, yang merupakan pasar multi-miliar dolar di Indonesia dan diperkirakan akan mencapai US$ 170 juta pada tahun 2022. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan tim, terutama untuk mendukung operasional dari produk, dark stores, inventory, hingga customer service.

Baca juga :   Startup Analisis Kredit Berbasis AI Sxored Peroleh Pendanaan Awal dari East Ventures

Bananas menargetkan untuk membangun setidaknya 50 dark stores di Jakarta dan kota-kota tier-1 lainnya di Indonesia dalam waktu dekat.

VP of Investment East Ventures Devina Halim mengatakan, Bananas menjadi bagian dari portofolio East Ventures. “Kami percaya quick commerce akan memiliki pertumbuhan dan peluang besar di pasar, terutama mengingat besarnya pasabahan makanan yang belum tergarap di Indonesia. Kami berharap untuk terus menyaksikan pertumbuhan positif dari Bananas dalam merevolusi e-grocery di Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Group Partner di Y Combinator Tim Brady  mengatakan, Bananas sebagai bagian dari YCombinator Winter 2022. “Kami telah menyaksikan banyak perusahaan e-grocery yang sukses di negara lain, sehingga membuat kami percaya bahwa solusi Bananas yang dikombinasikan dengan keahlian dan latar belakang tim pendiri yang kuat akan menciptakan kisah sukses lain dalam memberikan kemudahan berbelanja bahan makanan yang cepat dan berkualitas untuk pelanggan Indonesia,” katanya.

Baca juga :   Samsung Dukung Kompetisi Piala Kemenpora Esports 2020

Mario dan Kristian memiliki latar belakang yang kuat di bidang e-commerce, logistik, manajemen gudang, dan ritel. Bersama dengan 20 anggota tim yang memiliki pengalaman luas dalam startup teknologi dan membangun platform e-commerce, Bananas secara konsisten melayani pelanggan dengan produk buah-buahan segar, sayuran, dan barang kebutuhan sehari-hari berkualitas tinggi lainnya dalam hitungan menit dan dengan harga eceran.

 

STEVY WIDIA

Tags: BananasEast VenturesStartup quick commerceYCombinator Winter 2022
Previous Post

Peran e-KYC Perlu Diperluas Untuk Dukung Perkembangan Ekonomi Digital

Next Post

Bhinneka dan Universitas Hamzanwadi, Hadirkan Campus Marketplace di Lingkungan Pondok Pesantren

Related Posts

kedai Fore Coffee
Headline

Inkubasi Fore Hingga IPO, East Ventures Diakui Punya Keahlian Investasi

22 September 2025
0
Co-founders Astro
Headline

Startup Astro Raih Kucuran Dana Segar Dari Amazon

17 September 2025
0
East Ventures
Headline

3 Startup Portofolio East Ventures masuk Forbes Asia 100 to Watch 2025

28 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Universitas Hamzanwadi

Bhinneka dan Universitas Hamzanwadi, Hadirkan Campus Marketplace di Lingkungan Pondok Pesantren

realme x NatGeo

Buktian Kualitas Kameranya, realme Gandeng National Geographic Indonesia

Dagangan

Terapkan Model Hubs-and-Spoke, Startup Social Commerce Dagangan Layani Masyarakat di Wilayah Rural

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version