Senin, 27 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Terapkan Model Hubs-and-Spoke, Startup Social Commerce Dagangan Layani Masyarakat di Wilayah Rural

8 Februari 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Dagangan

Aplikasi Dagangan, startup social commerce Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Melayani masyarakat yang tinggal di daerah, atau wilayah tier 3 dan 4, mulai menjadi perhatian di berbagai lini bisnis di Indonesia, terutama bisnis ritel. Termasuk startup social commerce Dagangan.

Dagangan yang fokus melayani masyarakat di wilayah rural, memperkenalkan layanan pemenuhan kebutuhan primer untuk masyarakat pedesaan sehingga dapat berbelanja dari rumah dan barang belanjaannya dikirim langsung dalam 1×24 jam tanpa ongkos kirim.

Efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan Dagangan menjadi opsi yang menguntungkan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di desa maupun daerah kecil lainnya yang harus menempuh waktu hingga 2-3 jam perjalanan hanya untuk berbelanja di kota terdekat.

Unicef melaporkan, selama pandemi Covid-19, lebih dari 20% masyarakat di area pedesaan mengalami pembengkakan biaya untuk kebutuhan pokok sebagai akibat dari terbatasnya mobilitas. Masyarakat membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya lebih besar hanya untuk membeli keperluan sehari-hari.

Baca juga :   Amartha Berikan Akses Kacamata Gratis Bagi Warga Pedesaan

“Akses terhadap pemenuhan kebutuhan pokok secara lebih cepat dan mudah yang diciptakan Dagangan diharapkan dapat mengakselerasi pemerataan ekonomi. Masyarakat yang tinggal di desa kini memiliki kesempatan yang sama dengan masyarakat perkotaan dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara lengkap dan terjangkau, tanpa mengeluarkan biaya tambahan untuk pengiriman,” ungkap Ryan Manafe, CEO dan Co-founder Dagangan, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (8/2/2022).

Dijelaskan Ryan, Dagangan lahir dari adanya kesenjangan terhadap akses kebutuhan sehari-hari di wilayah pedesaan. Untuk itu, Dagangan mengimplementasikan model operasional hubs-and-spoke. Startup ini menjalin sinergi dengan tokoh masyarakat, pengusaha lokal, dan UMKM, di daerah pedesaan yang memegang peranan penting dalam berinteraksi dengan warga sekitar. Pendekatan ini dinilai tepat dan efisien terutama untuk penetrasi ke daerah rural yang sebelumnya sulit dijangkau.

Baca juga :   Ekstrasi Lithium dari Geothermal Brine Kurangi Emisi Nol Karbon

“Model operasional hubs-and-spoke ini membantu para produsen besar baik skala nasional maupun internasional, untuk menjangkau daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena keterbatasan logistik. Saat ini kami memiliki lebih dari 40 hubs yang tersebar di beberapa titik di area rural sehingga pengiriman kebutuhan pokok ke konsumen menjadi lebih cepat dengan biaya logistik yang lebih efisien,” imbuh Maha Willy Chandra, COO dan Co-founder Dagangan.

Model bisnis Dagangan menjadikan warga desa mampu memperoleh keuntungan dari partisipasinya sebagai distributor, reseller, maupun agen berbagai barang kebutuhan primer, dan bahkan sebagai pemilik warung atau pembeli eceran.

Salah satu pengguna Dagangan, Suherna dari Desa Prapag Lor, Kecamatan Losari, Brebes, membenarkan hal ini. “Biasanya saya membutuhkan waktu 2-3 jam untuk menuju pasar dan membeli stok kebutuhan pokok. Namun, semenjak menggunakan aplikasi Dagangan, saya dapat menghemat waktu dan biaya. Saya bisa belanja dari rumah dan barang pesanan langsung diantar ke rumah,” ungkap Suherna.

Selain itu, Dagangan juga mendukung pemberdayaan masyarakat dalam berwirausaha dengan memfasilitasi para produsen produk lokal unggulan dari berbagai daerah, untuk mengakses pasar yang lebih luas. Kini ada ratusan produk lokal yang telah menjangkau pasar nasional melalui berbagai saluran distribusi, baik tradisional, modern, maupun digital.

Baca juga :   Bizhare Platform Equity Crowdfunding Buka Layanan Pasar Sekunder

Hingga saat ini, Dagangan telah melayani lebih dari 100.000 transaksi dan menjangkau lebih dari 8.000 desa di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Ke depannya, Dagangan akan terus memperluas cakupan operasionalnya, baik di Jawa maupun luar pulau, sehingga lebih banyak lagi penduduk rural di Indonesia yang dapat menikmati layanannya,” tutup Ryan.

 

STEVY WIDIA

Tags: Daganganmasyarakat pedesaanModel Hubs-and-Spokestartup social commerce
Previous Post

Buktian Kualitas Kameranya, realme Gandeng National Geographic Indonesia

Next Post

Logitech RightSight 2 Buat Pengalaman Meeting Hybrid Semakin Nyata

Related Posts

Digital Marketing
Headline

Tips Digital Marketing dan Memulai Usaha Makanan dan Minuman dari Rumah

26 Juni 2022
0
Filantropi
Headline

Filantropi Masa Depan: Orientasi Pada Dampak Sosial Berkelanjutan

26 Juni 2022
0
Batik Kultur
Headline

Ini 5 Rekomendasi Item Fesyen Untuk Kembali Bekerja di Kantor

26 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Lotitech RightSight 2

Logitech RightSight 2 Buat Pengalaman Meeting Hybrid Semakin Nyata

ITS Sabayur

Aplikasi SABAYUR, Hadirkan Solusi Untuk Atasi Sampah Makanan di Indonesia

Intelligent Gate

CyberHub Fest 2022, Kolaborasi Ekosistem Digital Indonesia Untuk Keamanan Siber

Discussion about this post

Berita Terbaru

Digital Marketing

Tips Digital Marketing dan Memulai Usaha Makanan dan Minuman dari Rumah

26 Juni 2022
0
WhatsApp

Tips Jalan-Jalan Cerdas Ala WhatsApp

26 Juni 2022
0
KPR

Bukan Cuma KPR, Berikut Alternatif Solusi Pembiayaan Milenial untuk Punya Rumah

26 Juni 2022
0
Filantropi

Filantropi Masa Depan: Orientasi Pada Dampak Sosial Berkelanjutan

26 Juni 2022
0
Facebook Pay

Dompet Digital Facebook Pay Beralih Nama Jadi Meta Pay

26 Juni 2022
0
Batik Kultur

Ini 5 Rekomendasi Item Fesyen Untuk Kembali Bekerja di Kantor

26 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version