Sabtu, 25 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Aplikasi SABAYUR, Hadirkan Solusi Untuk Atasi Sampah Makanan di Indonesia

8 Februari 2022
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
ITS Sabayur

Ajeng Almira Tarisha Asri (Teknik Kimia 2019) dan Erza Janitradevi Nadine (Teknik Informatika 2019) ITS. (Foto: istimewa)

youngster.id - Permasalahan sampah makanan atau food lost telah membayangi sejumlah kota besar di Indonesia. Bahkan, timbunan food loss dan food waste di Indonesia selama 20 tahun terakhir mencapai maksimal 48 juta ton per tahun. Kondisi itu menyumbang 7,29% rata-rata emisi gas rumah kaca di Indonesia.

Peduli akan hal itu, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) mengembangkan aplikasi SABAYUR. Aplikasi ini dapat mempermudah pemasaran hasil pertanian yang telah mendekati masa kedaluarsa.

Inovasi ini merupakan karya dari Ajeng Almira Tarisha Asri dan Erza Janitradevi Nadine. Mereka berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk penanganan bahan pangan sayuran yang prosesnya paling tidak efisien, bahkan kehilangannya mencapai 62,8% dari seluruh pasokan domestik sayuran yang ada di Indonesia.

Tarisha menjelaskan, penggunaan aplikasi ini tergolong mudah dan praktis hingga dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Dengan aplikasi SABAYUR, produk hasil pertanian yang dijual akan mendapatkan diskon minimal 50 persen setiap pembelanjaannya dengan menyesuaikan umur simpan produk hasil pertaniannya.

Baca juga :   Mahasiswa ITS membuat Beton dari Limbah Batubara

“Aplikasi SABAYUR dapat membantu penjualan pedagang di pasar tradisional maupun pasar swalayan. Mulai dari pengguna yang masih awam hingga yang telah mahir menggunakan aplikasi berbasis mobile,” kata Tarisha yang dilansir dari laman ITS.

Keunggulan fitur dari aplikasi ini pengguna dapat memilah produk pertanian berdasarkan kategorinya dengan penyortiran terdekat, termurah, ataupun toko dengan rating terbaik.

Sementara itu, Erza menambahkan, pengguna dapat melihat produk yang terbagi menjadi beberapa kategori dan alamat rumah pengguna pada menu Discover. Dalam hal ini, alamat rumah pengguna tersebut digunakan untuk memudahkan pengguna menemukan toko terdekat dan mendapatkan rekomendasi produk dari toko terdekat. Sedangkan menu Cart dapat digunakan untuk menyimpan produk yang telah ditambahkan pengguna pada Cart. “Kemudian pengguna dapat langsung memilih tombol Checkout untuk melanjutkan ke pembayaran,” ujarnya.

Baca juga :   Dua Mahasiswa ITS Sukses Ciptakan Komponen Untuk Mengurai Limbah Beracun

Lebih lanjut, pengguna pun dapat terfasilitasi untuk mengetahui riwayat pembelian yang telah dilakukan dalam menu Receipt. Erza menerangkan, menu tersebut memiliki dua kategori untuk membedakan pembelian yang sedang berlangsung dan telah selesai. Selain itu, pengguna juga dapat melacak produk yang dibeli mulai dari proses pengambilan produk, proses pengantaran, sampai proses penyelesaian pembelian. “Sehingga pengguna tahu betul perjalanan produk yang dibelinya ketika sedang dibawa kurir,” imbuhnya.

Aplikasi ini menjadi juara pada Adenium National Essay Competition yang digelar Universitas Brawijaya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Aplikasi Sabayurfood lostInstitut Teknologi Sepuluh November (ITS)sampah makanan
Previous Post

Logitech RightSight 2 Buat Pengalaman Meeting Hybrid Semakin Nyata

Next Post

CyberHub Fest 2022, Kolaborasi Ekosistem Digital Indonesia Untuk Keamanan Siber

Related Posts

SwipeRx
Headline

Startup Healthtech SwipeRX Dapat Suntikan Dana Segar Rp395,7 Miliar

25 Juni 2022
0
DELOS
Headline

Dapat Suntikan Dana Segar, Startup Delos Kembangkan Software Manajemen Tambak Udang

24 Juni 2022
0
ESDM x Energy Transitions Innovation Challenge
Headline

Kementerian ESDM Gelar Energy Transitions Innovation Challenge

24 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Intelligent Gate

CyberHub Fest 2022, Kolaborasi Ekosistem Digital Indonesia Untuk Keamanan Siber

Startup

Xendit dan Shinhan Future's Lab Indonesia Berkolaborasi dalam Pengembangan Startup

perimeterless cybersecurity

Pentingnya Perimeterless Cybersecurity untuk Model Kerja Hybrid

Discussion about this post

Berita Terbaru

SwipeRx

Startup Healthtech SwipeRX Dapat Suntikan Dana Segar Rp395,7 Miliar

25 Juni 2022
0
BNC x Lakuemas

Bank Neo Commerce Gandeng Lakuemas Hadirkan Fitur Investasi Emas Digital

24 Juni 2022
0
Resso Coaching Clinic

Dukung Musisi Muda Independen Berbakat, Resso Kembali Gelar Coaching Clinic

24 Juni 2022
0
DELOS

Dapat Suntikan Dana Segar, Startup Delos Kembangkan Software Manajemen Tambak Udang

24 Juni 2022
0
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah

Kembangkan Potensi Talenta Muda, Kemnaker RI Kenalkan Program Digital

24 Juni 2022
0
ESDM x Energy Transitions Innovation Challenge

Kementerian ESDM Gelar Energy Transitions Innovation Challenge

24 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version