youngster.id - Perusahaan infrastruktur digital Equinix Inc. mengumumkan ekspansinya ke Indonesia dengan rencana investasi sebesar US$74 juta untuk pembangunan pusat data International Business Exchange (IBX) di tengah kota Jakarta, guna mendukung pertumbuhan layanan digital yang dianggap penting untuk menopang bisnis saat ini.
Ekspansi Equinix ke Jakarta adalah sejalan dengan inisiatif-inisiatif transformasi digital pemerintah Indonesia, dengan meningkatkan infrastruktur digital sesuai dengan target yang telah ditetapkan di dalam Digital Roadmap Indonesia 2021–2024.
Melalui ekspansi ini, Equinix akan memungkinkan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional yang berada di Indonesia untuk memanfaatkan platform terpercaya dari Equinix untuk menyatukan dan menghubungkan infrastruktur dasar agar dapat memperkuatkan bisnis mereka.
Dengan adanya dorongan digitalisasi bisnis dan masyarakat yang mengerti digital semakin besar jumlahnya, Indonesia muncul sebagai negara yang memiliki nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dan diharapkan menjadi pusat interkoneksi utama di kawasan tersebut. Dengan kehadiran penyedia layanan cloud, seperti Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure dan Alibaba Cloud yang meluncurkan cloud regions di Indonesia, negara ini diperkirakan akan menjadi pasar public cloud terbesar kedua di Asia Tenggara. Secara kolektif, tren-tren ini meningkatkan kebutuhan akan layanan digital dan kapasitas layanan pusat data di Indonesia.
“Pusat data IBX kami yang terletak di Jakarta nantinya diharapkan akan memberi kami pasar bernilai tinggi dan secara strategis penting untuk perluasan jaringan pusat data kami yang saling terhubung di seluruh dunia. Dengan kehadiran di Indonesia, Equinix dapat menyediakan infrastruktur digital yang memungkinkan perusahaan lokal untuk mengembangkan bisnis mereka ke luar negeri serta membantu perusahaan global yang mencari akses ke ekonomi digital di Indonesia,” kata Jeremy Deutsch, Presiden untuk Kawasan Asia-Pasifik di Equinix, Kamis (6/10/2022).
Fasilitas pusat data berlantai delapan ini dijadwalkan akan dibuka pada paruh waktu kedua tahun 2024, dengan menyediakan lebih dari 1.600 rak dan lebih dari 5.300 meter persegi ruang colocation saat pembangunan selesai. Terletak di Kawasan Pusat Bisnis Jakarta dan dekat dengan internet exchange, pusat data baru ini akan memberikan perusahaan nasional dan multinasional yang beroperasi di Indonesia dengan infrastruktur digital dan ekosistem yang dinamis untuk menggapai kinerja yang optimal.
Fasilitas yang dibangun akan menerapkan komponen keberlanjutan dalam desainnya, dengan memanfaatkan teknologi inovatif seperti cool array untuk mendukung tujuan ekonomi dan lingkungan bagi perusahaan di Indonesia. Ini merupakan bagian dari strategi Future First Equinix yang memegang penuh komitmen untuk menghijaukan ekonomi digital.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan para otoritas lokal, penyedia jaringan, dan pelaku ekosistem industri yang lebih luas untuk membantu negara ini mengeluarkan potensi digitalnya,” tutup Jeremy. (*AMBS)
Discussion about this post