Jumat, 2 Juni 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

BCIC 2023, Mencari dan Inkubasi Wirausahawan Muda Kreatif Bidang Kriya dan Fesyen

25 Maret 2023
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Hana Nurjana

(Foto: Ilustrasi/Dok. youngster.id)

youngster.id - Untuk memacu pengembangan industri kreatif, terutama di subsektor kriya dan fesyen, Kementerian Perindustrian mendorongnya antara lain melalui program Bali Creative Industry Center (BCIC).

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, BCIC merupakan wadah yang telah didirikan sejak tahun 2015 bagi para pelaku industri kreatif kriya dan fesyen untuk mengembangkan usaha dalam konteks meet-share-collaborate.

“Di sini, para pelaku bisa bertemu, berbagi pengalaman dan ide kreatif sehingga pada akhirnya bisa berkolaborasi untuk menciptakan karya bersama,” kata Reni, Jumat (24/3/2023).

Pada tahun ini, BCIC akan menyelenggarakan dua kegiatan utamanya, yaitu Inkubator Bisnis Kreatif serta Kompetisi Kriya & Fesyen lingkup nasional melalui kegiatan Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA).

Menurut Reni, kegiatan Inkubator Bisnis Kreatif dilaksanakan melalui metode klasikal dan pendampingan yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan wirausaha muda kreatif di bidang Fesyen dan Kriya yang dapat naik kelas.

Rangkaian program coaching Inkubator Bisnis tahun ini merupakan lanjutan program serupa tahun 2022. Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan pendampingan dengan target peningkatan omzet  sebesar 100-300%.

Baca juga :   Ecky Anugrah : Kreatif Memasarkan Aksesoris Etnik Budaya Indonesia

“Rangkaian Kegiatan Inkubator Bisnis Kreatif BCIC sesi klasikal pada tahun ini akan dimulai pada bulan Juni 2023, dan disertai masa sosialisasi dan pendaftaran selama dua bulan. Selanjutnya, sesi klasikal akan dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2023,” ungkap Reni.

Program tersebut akan dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) dengan target peserta 60 orang. Di akhir sesi para peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan business pitching di depan para calon investor.

Dklaim Reni, secara umum program coaching CBI telah berhasil membantu para alumninya dalam mengatasi permasalahan dan mengembangkan bisnis, seperti meningkatkan kapasitas produksinya, meningkatkan omzet, bahkan bisa naik kelas dari skala mikro ke kecil atau dari skala kecil ke skala menengah.

“Selain itu beberapa alumni juga berhasil mencetak prestasi dalam event penghargaan, berpartisipasi pada pameran internasional dan mendapatkan pendanaan dari investor,” imbuhnya.

Sebagian dari para alumni tersebut adalah Eboniwatch yang berhasil memenangkan beberapa kategori dalam penghargaan Indonesia Good Design Selection dan Golden Pin Design Award di Taiwan, serta Studio.dapur yang berpartisipasi dalam pameran Ambiente Jerman dan memberdayakan komunitas perajin di Tasik, Jawa Barat.

Baca juga :   Debryna Dewi : Panggilan Jiwa Jadi Relawan Medis Bencana

Selain itu, Robriesgallery yang berpartisipasi di pameran Bintaro Design District dan Singapore Design Week dan mendapatkan pendanaan dari Bali Investment Club, serta Plepah.id yang berhasil mendapatkan investasi dari BRI Ventures.

Ditambahkan Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Ni Nyoman Ambareny, selain program Inkubator Bisnis Kreatif, BCIC akan melaksanakan Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA). Kegiatan ini sebagai upaya melahirkan Desainer Muda Bidang Kriya dan Craft yang memiliki visi sustainability atau keberlanjutan.

“IFCA merupakan satu-satunya kompetisi desain di bidang fesyen dan kriya yang mengangkat tema sustainability, dan bukan hanya berkompetisi namun para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan coaching dari para praktisi fesyen dan kriya, bahkan juga praktisi bisnis, branding, penggiat ekonomi kreatif serta fasilitasi pembuatan prototipe dan mitra perajin lokal,” papar Ambareny.

Pada tahun  lalu IFCA berhasil melahirkan enam desainer muda berbakat yang menjadi pemenang IFCA 2022. Adapun pemenang tersebut dibagi menjadi dua kategori: Naufal dengan produk “Guitar Buf”, gitar elektrik dari limbah plastik (kategori kriya). Sedangkan di kategori fesyen, juaranya adalah Ismi Fauziyah Asri dengan karya “Sendu Gurau” “It is not greenwash, it is waste!” yang merupakan suatu ruang kreasi dan eksplorasi material tekstil.

Baca juga :   Waspada, Kejahatan Siber Mengincar Di Musim Liburan

Menurut Ambareny, pada tahun 2023 IFCA mengambil tema Neighbourhood Spirit, dengan mengajak desainer untuk lebih peduli terhadap lingkungan komunitas pelaku industri kecil dan menengah yang berada di sekitar dan berkolaborasi dengan mereka melalui desain yang inovatif sehingga bisa meningkatkan nilai tambah IKM.

Hal tersebut sesuai dengan nilai kekerabatan di Indonesia yang terkenal dengan semangat gotong-royong dan juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor sembilan, yaitu membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.

“Selain itu, kami juga berharap IFCA dapat memperkuat perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan industri Kecil dan Menengah dengan sumber daya lokal dan pasar lokal,” tutup Ambareny.

 

HENNI S.

Tags: Bali Creative Industry Center (BCIC)Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA)Kompetisi Kriya & FesyenWirausahawan Muda Kreatif
Previous Post

Realme Fokus Kembangkan Ekosistem Esport dan Talenta Muda di Indonesia

Next Post

Dikontribusi Bisnis Distribusi Digital, Metrodata Catat Sejarah Pendapatan Capai Rp21 Triliun

Related Posts

Kuliner Gen Z dan Milenial
Analyze

Gen Z dan Milenial Lebih Suka Membeli Makan daripada Memasak Sendiri

1 Juni 2023
0
perdagangan aset kripto
Headline

Mengenal Whitepaper Kripto, dan Seberapa Penting bagi Investor

1 Juni 2023
0
Program Ready4Security
Headline

Ready4Security untuk Siapkan Lebih Banyak Pakar Keamanan Siber di Indonesia

1 Juni 2023
0
Load More
Next Post
Metrodata Electronics

Dikontribusi Bisnis Distribusi Digital, Metrodata Catat Sejarah Pendapatan Capai Rp21 Triliun

Komunitas Kejar Mimpi Pekanbaru

Melalui Green Movement for The Future, Komunitas Kejar Mimpi Pekanbaru Ajak Gen Z Peduli Lingkungan

Kurikulum Digital Dimulai dari Daerah

Kiat Memilih Universitas dan Jurusan Yang Tepat

Discussion about this post

Berita Terbaru

Kuliner Gen Z dan Milenial

Gen Z dan Milenial Lebih Suka Membeli Makan daripada Memasak Sendiri

1 Juni 2023
0
Onic Camp

ONIC Esports Berikan Edukasi untuk Berkarier di Dunia eSports

1 Juni 2023
0
perdagangan aset kripto

Mengenal Whitepaper Kripto, dan Seberapa Penting bagi Investor

1 Juni 2023
0
Practicum

10 Profesi Paling Diminati di Bidang Teknologi

1 Juni 2023
0
Program Ready4Security

Ready4Security untuk Siapkan Lebih Banyak Pakar Keamanan Siber di Indonesia

1 Juni 2023
0
Platform digital pernikahan

Sertiready, Platform Digital Sertifikasi Profesi Industri Pernikahan

1 Juni 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version