Senin, 8 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Belanja Iklan Aplikasi Fintech di Indonesia Capai Rp6,7 Triliun, Tertinggi di Asia Tenggara dan Pakistan

16 Juni 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Fintech

Belanja Iklan Aplikasi Fintech di Indonesia Capai Rp6,7 Triliun, Tertinggi di Asia Tenggara dan Pakistan (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Belanja iklan aplikasi perusahaan teknologi keuangan (fintech) di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara dan Pakistan. Ini menjadikan Indonesia sebagai pusat dari belanja iklan aplikasi keuangan di wilayah ini. Hal ini menggarisbawahi besarnya potensi industri fintech di Indonesia serta semakin ketatnya kompetisi antar pemain industri fintech di pasar ini.

Temuan itu merupakan salah satu poin penting dalam laporan terbaru AppsFlyer, bertajuk “State of Finance App Marketing Southeast Asia & Pakistan 2022”, yang mengamati hampir 800 aplikasi Keuangan di Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Pakistan selama tahun 2021. AppsFlyer menemukan bahwa perusahaan-perusahaan fintech lebih memokuskan dana belanja iklan mereka di Indonesia, dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara serta Pakistan, menarik investasi iklan sebesar lebih dari Rp6,7 triliun atau 60% dari total biaya iklan di wilayah tersebut.

Sejalan dengan besarnya populasi unbanked dan underbanked di Tanah Air, perusahaan-perusahaan fintech turut berfokus untuk mendukung pertumbuhan industri teknologi keuangan di Indonesia dibanding negara-negara lain. Ditambah lagi, perilaku masyarakat Indonesia yang melek digital dan situasi pandemi semakin mendorong pemanfaatan teknologi untuk kegiatan sehari-hari, termasuk dalam bertransaksi.

Baca juga :   Agnes Yuliavitriani : Fasilitasi Masyarakat Untuk Saling Bantu dan Berderma

Bank Indonesia mencatat transaksi digital di Indonesia pada tahun 2021 senilai Rp35,1 triliun, naik hampir 60% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, di wilayah Asia Tenggara dan Pakistan, data AppsFlyer menunjukkan bahwa pada 2021 saja terdapat 689 juta instalasi aplikasi Keuangan, dengan minimal 3000 instalasi per bulannya.

“Tahun 2021 merupakan tahun yang luar biasa bagi aplikasi keuangan, baik di wilayah Asia Tenggara, maupun di Indonesia. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan fintech memberikan peluang besar bagi perusahaan fintech dan penyedia aplikasi Keuangan untuk memperoleh pengguna-pengguna baru, agar dapat menjangkau populasi unbanked dan underbanked yang besar di Indonesia,” jelas Anthony Loekita Harsono, Sales Manager Indonesia, AppsFlyer.

Baca juga :   Tingkat Aktivitas di E-commerce Naik 70% Awal Pandemi

Di Indonesia, jumlah instalasi aplikasi Keuangan meningkat tajam menjelang akhir tahun, khususnya di perangkat iOS, dimana instalasi meningkat lebih dari dua kali lipat pada bulan September 2021.

Lebih lanjut, pada kuartal IV tahun 2021, jumlah pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) keuangan di Indonesia mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Untuk aplikasi kuangan di iOS, jumlah in-app purchase berkembang dari 12,07% ke 14,89% pada momen akhir tahun. Sementara itu, aplikasi keuangan di Android mengalami pertumbuhan in-app purchase dari 11,82% menjadi 14,15%. Dapat disimpulkan bahwa minat akan aplikasi keuangan meningkat drastis pada periode ini, sehingga menjadi waktu yang tepat bagi para pemasar aplikasi keuangan untuk mengoptimalkan strategi pemasarannya demi mendorong akuisisi pengguna.

AppsFlyer juga menyoroti sejumlah temuan lain beserta prediksi bagi para pemasar aplikasi keuangan, yaitu:

  • Kampanye remarketing dan re-engagement akan menjadi pilihan pemasar dalam menarik kembali para pelanggan lama.
  • Terjadi penurunan tajam dalam retensi penggunaan aplikasi dalam dua minggu pertama setelah instalasi aplikasi. Hal ini berlaku bagi pasar dengan tingkat loyalitas rendah. Temuan ini mengindikasikan waktu yang tepat untuk re-engage dengan pengguna melalui berbagai insentif dan notifikasi yang time-sensitive. 
  • Penipuan instalasi aplikasi (app install fraud) khususnya bot dan click flooding menjadi tantangan terbesar di wilayah Indonesia, Vietnam dan Filipina.
Baca juga :   Jaringan Iklan Digital Masih Didominasi Facebook dan Google

“Belakangan ini industri aplikasi keuangan di Indonesia semakin diramaikan dengan situasi kompetisi yang kian ketat pada industri keuangan. Meski demikian, para pemasar aplikasi keuangan tetap dapat memanfaatkan peluang yang ada, salah satunya melalui kampanye remarketing demi menarik kembali pelanggan lama serta menawarkan pengalaman yang lebih baik,” tutup Anthony. (*AMBS)

 

Tags: aplikasi fintechAppsFlyerbelanja iklan

Related Posts

Batik Semar x WIR Group
News

Ikuti Perkembangan Teknologi, Batik Semar Hadir di Metaverse

8 Agustus 2022
0
Bengkel Mania
Headline

12 Startup Unggulan Entrepreneur Financial Fiesta 2022 Pamer di Ajang B20

8 Agustus 2022
0
HUB.ID
Headline

HUB.ID Accelerator 2022 Gelar Business Mentoring bagi 24 Startup Unggulan

8 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

AMD x Agres

AMD Gandeng Ritel Patner Untuk Tingkatkan Pengalaman Pelanggan Akan Prosesor

8 Agustus 2022
0
Batik Semar x WIR Group

Ikuti Perkembangan Teknologi, Batik Semar Hadir di Metaverse

8 Agustus 2022
0
Indigo Demo Day 2022

Indigo Demo Day 2022: Ajang Kolaborasi Start Up dan Investor untuk Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia

8 Agustus 2022
0
Bank DBS Indonesia menggandeng Coffee Meets Stocks

DBS Gencarkan Literasi Finansial dan Investasi Terpadu di 5 Kota

8 Agustus 2022
0
Tim mahasiswa UPN Jogja

Aplikasi Inovatif Ini Bisa Menghemat Penggunaan Air Rumah Tangga

8 Agustus 2022
0
Bengkel Mania

12 Startup Unggulan Entrepreneur Financial Fiesta 2022 Pamer di Ajang B20

8 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version