youngster.id - Pertumbuhan industri game di seluruh dunia membawa dampak kepada produsen laptop dan PC. Mereka berlomba menghadirkan produk gaming terbaru dan terbaik. Hasilnya pasar pun tumbuh pesat.
Lenovo melalui sub-brand Legion menyatakan berhasil memperoleh pendapatan US$ 10,7 Miliar atau naik 11,6% YoY.
“Secara global, pertama kali dalam tiga tahun, revenue satu kuartal kami mencapai US$10,7 miliar, naik 11,6% year-on-year,” ungkap Julius Tjhin Consumer Lead, Lenovo Indonesia, pada peluncuran Lenovo Legion Y740, Selasa (26/3/2019) di Jakarta.
Merujuk data IDC Q3 2018, Julius menyampaikan Lenovo mendapat market share nomor satu dunia dengan pangsa pasar 24,6%.
Di Indonesia, pertumbuhan bahkan jauh di atas industri gaming tanah air. “Market gaming Indonesia naik 126% year-on-year, sementara Lenovo tumbuh 455% selama 2018 dibandingkan 2017,” ungkap Julius lagi.
Menurut dia, dengan hasil itu berarti pertumbuhan Lenovo Legion lebih tinggi daripada pasar. Bahkan Lenovo mengaku berhasil mencapai posisi kedua di jajaran vendor PC dan Laptop di Indonesia.
“Selain itu, kami bangga mendapatkan market share nomor dua di Indonesia dengan raihan pasar 12,8% menurut data GfK,” imbuhnya.
Lenovo mengeluarkan laptop gaming Legion pada Februari 2017. Merujuk data IDC Q3 2018, Julius menyampaikan Lenovo mendapat market share nomor satu dunia dengan pangsa pasar 24,6%.
Khusus di segmen gaming, Julius mengklaim Legion naik 16 point dan mendapat penghargaan dari IF Design Award dan Best Brand Laptop 2018.
Menurut laporan dari Newszoo bertajuk “Global Games Market Report 2018”, Indonesia menduduki peringkat 20 besar dari segi pendapatan sektor gaming, yaitu sebesar USD 1,130 juta, mengalahkan Thailand di angka USD 692 juta. Pendapatan ini diraih dari besarnya jumlah gamer yang ada di Indonesia, mencapai lebih dari 47 juta gamer. Dari jumlah ini, sebanyak 47% berada di usia 21-35 tahun, yang berarti juga merupakan usia pekerja.
Target inilah, yang biasa di sebut avid gamer, yang disasar oleh Lenovo dengan produk Legion yang mengalami redesign sejak tahun lalu. Yang terbaru adalah kehadiran Legion Y740. Produk ini tampil degan desain yang tidak terlihat mencolok, namun dengan performa yang mumpuni.
“Banyak produk gaming masa kini yang berusaha memukai pelanggan dengan gimmick tertentu dan desain mencolok, tapi Legion selalu mengutamakan performa untuk gaming. Dengan Legion Y740, Lenovo menawarkan keseimbangan antara performa dan penampilan, sehingga gamer dapat menggunakannya bukan hanya untuk bermain game, tapi juga untuk bekerja, bahkan untuk beban kerja berat seperti video editing,” jelas Julius.
Lenovo Legion Y740 adalah laptop yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gamer hardcore. GeForce RTX 2060 tersedia di model ukuran 15.6 inci, memberikan kekuatan yang lebih dari cukup untuk menjalankan game terbaru.
Laptop ini diperkuat dengan prosesor 8th Gen Intel Core i7, memori 32GB DDR4 2666Mhz opsional, dan 100 percent anti-ghosting CORSAIR® iCue® RGB backlit keyboard, serta sistem pencahayaan dengan lebih dari 16 juta pilihan kostumisasi warna. Lenovo Legion Y740 juga dilengkapi Dolby Atmos® Speaker System dengan Dolby® Sound Radar untuk audio yang kaya, yang membawa gamer masuk ke dalam game dengan speaker custom rancangan Dolby.
Ada juga opsi layar 144Hz Full HD (1920 x 1080) di Lenovo Legion Y740 memiliki NVIDIA G-SYNC opsional yang didesain untuk menghilangkan tampilan yang tersendat-sendat. Ditambah lagi dengan dukungan Dolby Vision dan layar yang lebih terang hingga 500 nits. Legion Y740 versi 15 inch dijual dengan harga sekitar Rp 28 juta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post