Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

BI-OJK Hackathon 2025, Kompetisi Inovasi Layanan Keuangan Digital

7 Juni 2025
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Presiden Jokowi Bentuk Layanan Keuangan Digital

Layanan keuangan digital (Foto : ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Bank Indonesia (BI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan BI-OJK Hackathon 2025. Ini adalah ajang kompetisi inovasi layanan keuangan digital bertema ‘Empowering the Future: Innovating Digital Services and Financial Solutions for Inclusive Growth and Resilient Economy’.  Kompetisi ini terbuka dengan kategori profesional maupun mahasiswa, dengan periode pendaftaran mulai 5 Juni-11 Juli 2025.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, Indonesia telah mencatat sejumlah pencapaian keuangan penting sejak meluncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025-2030.

“Kecepatan digitalisasi juga merupakan tantangan. Oleh karena itu, dalam BSPI 2030, BI fokus pada inisiatif 4I+RD, yaitu modernisasi infrastruktur pembayaran ritel, wholesale, dan data; konsolidasi industri sistem pembayaran nasional; inovasi yang diiringi manajemen risiko, market conduct, dan pelindungan konsumen; kerja sama internasional; dan pengembangan Rupiah Digital,” kata Perry dikutip Sabtu (7/6/2025).

Baca juga :   BI: Revolusi Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Perry menyampaikan, saat ini ada lebih dari 56 juta pengguna dan 38 juta merchant QRIS, yang mayoritas merupakan pelaku UMKM. QRIS juga telah terinterkoneksi lintas negara dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Selain itu, pencapaian lain adalah pertumbuhan pesat transaksi BI-Fast yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal. Kemudian, implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) untuk interoperabilitas antarpelaku. Lalu, elektronifikasi program sosial dan Kartu Kredit Indonesia (KKI) guna mendukung transaksi pemerintah di pusat dan daerah. Serta, reformasi regulasi untuk memperkuat industri pembayaran nasional.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan, pengembangan sektor keuangan yang terintegrasi dan berbasis digital di Indonesia dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan. Sehingga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan efisiensi pasar keuangan, serta memperkuat daya saing.

Baca juga :   Perusahaan Fintech Harus Tingkatkan Daya Saing Perekonomian Nasional

“Dengan demikian, dalam rangka mendorong inovasi di Ekosistem Keuangan Digital, kegiatan Hackathon ini akan menjadi jembatan penghubung dalam pengembangan inovasi keuangan digital  dan menjadi solusi kreatif untuk menciptakan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia,” katanya.

Hackathon 2025 membuka ruang eksplorasi ide inovatif dengan tiga subtema, yaitu (i) layanan AI (AIaaS) untuk ekspor secara digital (AI as a Service/AIaaS for digital-delivered service export), (ii) inovasi keuangan dan layanan publik, dan (iii) manajemen risiko dan pelindungan konsumen.

Kompetisi tahunan ini menjadi wadah eksplorasi ide-ide inovatif untuk menghasilkan solusi digital yang inklusif guna memperkuat ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Inovasi yang dihasilkan diharapkan mampu mempercepat transformasi ekonomi dan keuangan digital serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah.

Hackathon ini juga mendorong kolaborasi lintas sektor melalui sesi matchmaking yang mempertemukan inovator dengan regulator, pengguna layanan, dan komunitas agar solusi yang dikembangkan dapat langsung menjawab kebutuhan nyata di lapangan.

Baca juga :   Autodesk Umumkan Pemenang ASEAN Innovation Awards 2022 untuk Indonesia

Hackathon 2025 merupakan pembuka rangkaian menuju Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 yang akan digelar 24-26 September 2025.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: Bank Indonesia (BI)BI-OJK Hackathon 2025kompetisi inovasi layanan keuangan digitalOtoritas Jasa Keuangan (OJK)
Previous Post

Kiat Bagi Perusahaan Untuk Menerapkan Rekrutmen Tanpa Bias

Next Post

iQOO Hadirkan Smartphone Z10 Dengan Baterai Jumbo 7.300mAh

Related Posts

Infinity Hackathon
Headline

OJK dan BlockDevId Gelar Infinity Hackathon, Begini Cara Memenangkannya

25 September 2025
0
e-commerce
Analyze

Transaksi Belanja Online Capai Rp44,4 Triliun Pada Semester I 2025

25 Agustus 2025
0
Layanan Keuangan Digital Meningkat, Kerugian Akibat Scam dan Fraud Capai Rp4,1 Triliun
Headline

Layanan Keuangan Digital Meningkat, Kerugian Akibat Scam dan Fraud Capai Rp4,1 Triliun

13 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
iQOO Hadirkan Smartphone Z10 Dengan Baterai Jumbo 7.300mAh

iQOO Hadirkan Smartphone Z10 Dengan Baterai Jumbo 7.300mAh

Wajah Baru Indonesia Kaya, Perkaya Program Budaya Untuk Generasi Muda

Wajah Baru Indonesia Kaya, Perkaya Program Budaya Untuk Generasi Muda

Pasar Kripto

Hingga April 2025, Transaksi Kripto Nasional Capai Rp35,61 Triliun

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version