Blibli Bidik 12 Ribu Toko O2O di 2019

Blibli.com menggandeng 31 pemegang merek dari berbagai kategori produk, salah satunya adalah Alfamart. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Layanan terintegrasi, Online to Offline (O2O) menjadi peluang baru bagi e-commerce untuk berkembang. Inovasi dan kolaborasi dilakukan dalam layanan ini. Yang terbaru adalah  Click&Collect dari Blibli.com.

SVP Trade Partnership Consumer Electronic Group Blibli. com Wisnu Iskandar mengatakan, melalui layanan yang diberi nama Click & Collect ini pengguna bisa memesan produk lewat platform Blibli.com dan mengambil barangnya langsung di toko mitra. Ada 250 ribu pesanan lewat Click & Collect sepanjang Januari-Juni 2019

Karena potensinya besar, Blibli.com memperluas kemitraan. Kali ini, Blibli.com menggandeng 31 pemegang merek dari berbagai kategori produk, alah satunya adalah Alfamart. Pemegang merek tersebut memiliki 3.000 toko di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. “Target kami, ada sekitar 12 ribu jaringan toko hingga akhir tahun ini,” kata Wisnu di Jakarta, Rabu (26/6

Ia pun menargetkan, layanan ini bisa menggaet 1,5 juta pengguna hingga akhir tahun ini. Bahkan, Blibli.com tertarik untuk membuka toko offline sendiri dalam beberapa tahun ke depan. “Kami bicara tiga tahun ke depan sepertinya memungkinkan, ” katanya.

Strategi penjualan terintegrasi ini bisa memperluas pangsa pasar penjual di Blibli.com. Selain itu, berdasarkan kajian internali Blibli.com, kepuasan pelanggan meningkat dengan layanan tersebut. Layanan omnichanel ini juga telah dikembangkan oleh e-commerce lain.

STEVY WIDIA

Exit mobile version