Sabtu, 25 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Bukalapak Akuisisi Startup Edutech Bolu dan Sejumlah Startup Lain

25 Maret 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
mitra bukalapak

Salah seorang mitra warung Bukalapak. (Foto: istimewa)

youngster.id - Bukalapak resmi mengakuisisi startup edtech PT Belajar Tumbuh Berbagi pengembang aplikasi Bolu senilai $1 juta atau lebih dari Rp14,3 miliar. Ini artinya, Bukalapak mengambil sepenuhnya 11.340 saham melalui PT Kolaborasi Kreasi Investa (KKI) dan PT Bina Unggul Kencana (BUK), dan telah rampung sejak 11 Januari 2022.

Dampak dari akuisisi ini, kantor operasional Bolu kini tak hanya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, juga menempati di kantor pusat Bukalapak yang bertempat di Gedung Metropolitan Tower, Cilandak.

Corporate Secretary Bukalapak Perdana A. Saputro menyampaikan informasi nilai jual beli saham tersebut tercantum dalam Addendum Atas Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat yang ditandatangani oleh pemegang saham penjual PT Belajar Tumbuh Berbagi, PT Belajar Tumbuh Berbagi, KKI dan BUK pada tanggal 11 Januari 2022. “Informasi ini akan di muat lebih lanjut dalam Laporan Keuangan Q4 2021,” kata Perdana dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga :   HarukaEdu Masuk Program Google Launchpad Accelerator

Dia sekaligus mengklarifikasi perilah nominal akuisisi bukan $1 miliar melainkan $1 juta.

“Kami bermaksud memberikan klarifikasi bahwa transaksi jual beli saham yang dibuat dan oleh pemegang saham penjual PT Belajar Tumbuh Berbagi, PT Kolaborasi Kreasi Investa (KKI), dan PT Bina Unggul Kencana (BUK) yang terjadi pada tanggal 4 November 2021 terkait dengan pembelian 100% saham-saham PT Belajar Tumbuh Berbagi, sebanyak 11.340 saham adalah senilai US$1,000,000 (Satu Juta Dollar) bukan senilai US$1,000,000,000 (Satu Miliar Dollar),” ungkap Perdana.

Bolu yang merupakan kepanjangan dari Belajar Online Yuk, adalah startup edutech yang didirikan Sandi Pratama dan Deka Adrai pada 2018. Bolu fokus sebagai komunitas dan tempat belajar online untuk pengembangan bisnis rumahan. Harapannya agar para penjual online dapat belajar dari satu sama lain dan berbagi pengalaman agar mereka dapat terus berkembang dan bertransformasi secara digital.

Baca juga :   UMKM Kunci Penciptaan Sumber Ekonomi Baru RI

Di sisi lain, hal ini selaras dengan fokus Bukalapak pada sektor UMKM, melalui Mitra Bukalapak, sebagai motor bisnis utamanya. Pada akhir Juni 2021, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 8,7 juta, naik dari 6,9 juta pda akhir Desember 2020.

Pendapatan Mitra Bukalapak pada kuartal II 2021 tumbuh 292% menjadi Rp145 miliar. Adapun pendapatan pada semester I 2021 naik 350% menjadi Rp290 miliar. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan meningkat dari 12% pada kuartal II 2020 menjadi 33% pada kuartal yang sama di tahun berikutnya.

Selain Bolu, Bukalapak sebelumnya telah melakukan serangkaian aksi akusisi yakni terhadadap PT Onstock Solusi Indonesia, PT Ayo Tech Indonesia, PT Kokatto Teknologi Global (KTG), Five Jack Co. Ltd (FJ) dan PT Cloud Hosting Indonesia.

Baca juga :   Axinan Gandeng Bukalapak Untuk Perlindungan Digital

 

STEVY WIDIA

Tags: akuisisiBukalapakPT Belajar Tumbuh Berbagi (Bolu)startup edutech
Previous Post

Telkomsel Gelar Pameran Virtual Untuk Pelaku UMKM Bidang Makanan, Kerajinan dan Busana

Next Post

Bidik Milenial Bank Sampoerna Hadirkan Mobile Banking

Related Posts

DELOS
Headline

Dapat Suntikan Dana Segar, Startup Delos Kembangkan Software Manajemen Tambak Udang

24 Juni 2022
0
ESDM x Energy Transitions Innovation Challenge
Headline

Kementerian ESDM Gelar Energy Transitions Innovation Challenge

24 Juni 2022
0
RPG Commerce
Headline

RPG Commerce Raih US$29 Juta dalam Putaran Pendanaan Seri B

24 Juni 2022
0
Load More
Next Post
D-Cash,  Inovasi Terbaru Dari Danamon

Bidik Milenial Bank Sampoerna Hadirkan Mobile Banking

Guna memperluas jangkauan distribusi dan pemasaran produk dengan digital awareness di dunia online, PT Mustika Ratu Tbk menggandeng perusahaan e-commerce B2B GudangAda. Melalui kerja sama ini, Mustika Ratu yang telah memiliki merek dagang terdaftar dan melakukan pemasaran di platform GudangAda berhak mendapat status Official Store. Mustika Ratu dapat mengoptimalkan dukungan teknologi milik GudangAda yang telah menghubungkan lebih dari 750.000 pengguna, khususnya pelaku UMKM di lebih dari 500 kota di Indonesia. Presiden Direktur Mustika Ratu, Bingar Egidius Situmorang mengatakan, perkembangan e-commerce yang sangat pesat di Indonesia membuat pihaknya yakin mampu mengembangkan bisnis yang akan menguntungkan pelanggan. Kerja sama ini diharapkan mampu menghadirkan kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh berbagai produk Mustika Ratu dengan cepat melalui online channel dengan harga yang bersaing dan transparan. “Dengan adanya kerja sama Mustika Ratu dengan GudangAda ini diharapkan produk-produk kami dapat terdistribusi jauh lebih merata dan lebih luas di banyak toko di Indonesia, sehingga akan jauh lebih mudah didapatkan oleh konsumen Indonesia,“ ujar Bingar, dalam keterangan pers dikutip Jumat (25/3). Dengan teknologi yang dimiliki GudangAda, berbelanja kebutuhan produk Mustika Ratu menjadi lebih cepat, aman, dan mudah sehingga turut membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) serta kebutuhan pasar akan pemenuhan dalam jumlah besar. Platform dan ekosistem digital semakin berkembang dan menjamur dengan diferensiasi yang dimiliki masing-masing. Mustika Ratu akan terus menjalin sinergi dan kemitraan strategis dalam rangka memperluas jaringan distribusi baik di Indonesia maupun global. “Harapan kami kolaborasi ini bisa mendorong distribusi produk Mustika Ratu lebih luas sebagai merek ternama dan berkualitas ke seluruh kota di Indonesia. Kerja sama dengan Mustika Ratu merupakan komitmen berkelanjutan GudangAda untuk menghadirkan solusi satu atap bagi seluruh pemain rantai pasok. Sebagai produsen, Mustika Ratu bisa memanfaatkan marketplace GudangAda untuk memperluas jangkauan pasar, bahkan hingga ke kota tier 3 di mana layanan GudangAda sudah hadir,” pungkas Chief Commercial Officer Gudang Ada, Budianto Hariadi.

Perkuat Distribusi, Mustika Ratu Gandeng GudangAda

rental mobil

Peroleh Pendanaan US$92 Juta, Zoomcar Meluncur di Pasar Penyewaan Mobil di Indonesia

Discussion about this post

Berita Terbaru

BNC x Lakuemas

Bank Neo Commerce Gandeng Lakuemas Hadirkan Fitur Investasi Emas Digital

24 Juni 2022
0
Resso Coaching Clinic

Dukung Musisi Muda Independen Berbakat, Resso Kembali Gelar Coaching Clinic

24 Juni 2022
0
DELOS

Dapat Suntikan Dana Segar, Startup Delos Kembangkan Software Manajemen Tambak Udang

24 Juni 2022
0
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah

Kembangkan Potensi Talenta Muda, Kemnaker RI Kenalkan Program Digital

24 Juni 2022
0
ESDM x Energy Transitions Innovation Challenge

Kementerian ESDM Gelar Energy Transitions Innovation Challenge

24 Juni 2022
0
Mobil Formula UGM Bimasakti

Mobil Formula Rancangan Tim Bimasakti UGM Siap Berkompetisi di FSN Belanda

24 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version