youngster.id - Bukalapak meresmikan pusat riset dan pengembangan serta menandatangani nota kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Langkah ini untuk mewujudkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi teknologi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) di tanah air.
Fajrin Rasyid selaku Co-Founder and President Bukalapak mengatakan, sejak pertama kali didirikan pada tahun 2010, Bukalapak telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hingga saat ini Bukalapak memiliki berbagai fitur dan mulai membangun ekosistem warung digital.
“Hingga saat ini kami terus berinovasi untuk mewujudkan visi tersebut, di antaranya melalui kantor riset dan pengembangan serta kolaborasi dengan pemerintah. Kami harap hal ini dapat semakin memajukan industri UMKM Indonesia serta membangun ekosistem digital yang maju,” kata Fajrin dalam keterangan resmi Jumat (14/12/2018) di Bandung.
Kantor riset dan pengembangan Bukalapak ini diharapkan akan turut membangun ekosistem startup tech & product di Bandung. Talenta-talenta berbakat di Bandung turut bergabung dan akan fokus dalam berbagai pengembangan diantaranya produk teknologi dan kecerdasan buatan.
Berangkat dari semangat itulah, ungkap Fajrin, pihaknya memutuskan untuk membangun kantor baru di Bandung yang kami dedikasikan khusus untuk riset dan pengembangan.
“Akan ada banyak sekali inovasi dan terobosan baru yang kami harapkan dari kantor riset dan pengembangan ini, salah satunya produk pelayanan publik yang kami tanda tangani hari ini dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Hadirnya kantor riset dan pengembangan Bukalapak di Bandung disambut hangat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang juga diikuti oleh agenda penandatanganan nota kerja sama antara Bukalapak dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Adapun, beberapa fokus kerja sama yang disepakati antara lain, peningkatan pelayanan publik di Jawa Barat, promosi potensi pariwisata daerah, dan pembinaan UMKM Jawa Barat melalui pemanfaatan teknologi. Salah satunya dengan penyediaan BukaBike, sebuah layanan peminjaman sepeda berteknologi tinggi dari aplikasi Bukalapak.
BukaBike merupakan generasi baru bike-sharing tanpa menggunakan sistem docking, melainkan sistem QR code yang dilengkapi dengan smart lock dan solar panel technology. BukaBike kedepannya akan beroperasi dan diperuntukkan bagi civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dapat digunakan secara gratis sebagai sarana transportasi praktis dan ramah lingkungan untuk membantu mobilitas di lingkungan kampus. Fitur BukaBike dapat diakses melalui aplikasi Bukalapak baik Android maupun iOS.
“Kerja sama ini akan mengoptimalkan berbagai fitur dan produk di Bukalapak guna memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat di Jawa Barat serta memberdayakan UKM dan IKM setempat. Kolaborasi dan inovasi ini akan terus kami kembangkan dalam mewujudkan Smart Province dengan pemanfaatan teknologi yang optimal,” pungkas Fajrin.
STEVY WIDIA
Discussion about this post