Jumat, 27 Januari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Creative Gorilla Capital Siapkan Dana Rp300 Miliar untuk Startup D2C/Consumer-focused

18 Januari 2023
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Creative Gorilla Capital

Pendiri di balik Creative Gorilla Capital (CGC). Dari kiri ke kanan (depan); Ivan Hadywibowo; Benz Budiman; Victor Chua. Dari kiri ke kanan (belakang); Jeff Nijstad; Rena Alexander; Nick Yudha; Reza Akbar (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Venture capital baru Creative Gorilla Capital (CGC) telah menyiapkan dana investasi yang disebut Gorilla Silverback Fund sebesar Rp300 miliar. Dana tersebut disiapkan untuk investasi kepada startup D2C/Consumer-focused potensial di berbagai ekosistem di Indonesia. VC ini diinisiasi oleh kolaborasi antara Future Creative Network (FCN), Vynn Capital dan Pomona.

Benz Julio Budiman (29) Founding & Managing Partner Creative Gorilla Capital mengatakan, CGC fokus untuk mendukung bisnis startup potensial dengan keahlian kreatif dan pemasaran untuk dapat mengasah strategi yang tepat dalam mencapai hypergrowth.

“Kami percaya bahwa penting bagi CGC untuk mendorong startup Indonesia dengan memberikan fasilitas terbaik dan berdampak positif bagi komunitas luas. Selain pendanaan dan konsultasi ahli dari para mitra, CGC juga menyediakan akses ke ekosistem kreatif terbesar di Indonesia bagi para startup terpilih. Mengekspos mereka ke profesional pemasaran kelas dunia dan solusi berbasis data sejak awal akan meningkatkan peluang startup untuk berhasil dan terus berkembang,” jelas Benz dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Berdasarkan informasi whitepaper yang dirilis oleh Accenture, pertumbuhan pesat di pasar barang dan jasa mencapai enam kali lipat dengan nilai US$7,9 miliar antara tahun 2015 dan 2020 dan diperkirakan akan terus tumbuh di masa mendatang. Hal ini juga dipengaruhi oleh jumlah penduduk Indonesia yang kini mencapai lebih dari 260 juta jiwa, urbanisasi yang pesat, dan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat.

Potensi yang besar ini menjadi pendorong bagi bisnis D2C berbasis teknologi dan digital yang secara langsung menyediakan barang dan jasa konsumen untuk terus berkembang. Seiring dengan semakin matangnya platform e-commerce di Indonesia, rantai pasokan menjadi lebih efisien dan mengandalkan kemajuan teknologi, layanan D2C berpotensi berkembang di tahun-tahun mendatang. Namun penting untuk dicatat bahwa “D2C” masih sangat baru lahir di wilayah Indonesia, sehingga secara khusus membutuhkan pendekatan omni-channel yang memerlukan ketergantungan tidak hanya pada e-commerce tetapi juga melalui jalur perdagangan tradisional/modern.

“Oleh karena itu, CGC memprakarsai dana sebesar 300 miliar rupiah Gorilla Silverback Fund untuk membangun momentum bagi perusahaan startup yang berfokus pada D2C/Konsumen untuk memanfaatkan lonjakan ekosistem bisnis digital di Indonesia,” jeas Benz.

Menurut Benz, pihaknya akan mengalokasikan dana itu bagi startup secara selektif dengan melihat beberapa indikator kritis utama. Faktor-faktor tersebut seperti jalur profitabilitas yang jelas, kesesuaian pasar produk yang teruji, dan kecakapan distribusi akan menjadi penekanan utama dalam proses seleksi. Selain itu, calon startup yang potensial harus menganut visi berpikiran maju untuk memutuskan masa depan dalam kategori seperti keberlanjutan, kesetaraan sosial, dan juga konsumerisme yang bertanggung jawab.

Tidak seperti VC biasanya, CGC membedakan dirinya dengan memposisikan diri sebagai mitra dalam pemasaran & jaringan bisnis konsumen secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan jaringan kreatif terbesar di wilayah ini, startup baru dapat mengakses semua sumber daya yang diperlukan untuk menciptakan winning brand, sejak hari pertama.

“Kami akan membantu para pemula untuk menerapkan consumer insight dan pemikiran yang brand-led untuk mendorong pertumbuhan mereka. Keahlian yang biasanya diberikan kepada pemegang jabatan/ merek yang sudah mapan, akan tersedia untuk semua portofolio kami,” tambahnya.

Untuk itu, lanjut Benz, CGC tidak hanya melakukan investasi tetapi juga turut mengasah keahlian dan berbagi pengalaman komprehensif ketiga mitranya dengan para pengusaha pemula sejak hari pertama.

“Sampai saat ini, CGC telah melakukan pendanaan di lebih dari 5 startup inovatif dan berambisi tinggi seperti Offmeat, Ringkas, Kynd, dan Allura, dengan beberapa kesepakatan lagi yang sedang dikerjakan. Terlepas dari fase ‘winter’ yang saat ini terjadi di pasar secara keseluruhan, CGC percaya diri dalam melihat keberlangsungan startup yang dapat bertahan selama mungkin. Tujuan kami dalam tiga tahun ke depan adalah untuk bekerja secara selektif dan erat dengan para pemimpin masa depan untuk membangun winning brand yang bertahan lama yang dapat berkembang tidak hanya secara lokal tetapi juga secara global. Kami sangat berharap melalui karya kami dapat memberikan dampak yang langgeng untuk merevitalisasi ekonomi kreatif Indonesia dan menampilkan produk Indonesia ke dunia,” tutup Benz. (*AMBS)

 

Tags: Creative Gorilla Capital (GCG)startup D2C/Consumer-focusedventure capital (vc)
Previous Post

YouTube Uji Coba Saluran TV Gratis Berisi Iklan

Next Post

Startup Aruna Bantu Siswa MIT Kembangkan Diagnostik Analitis ESG

Related Posts

CEO dan Founder iSeller Jimmy Petrus
Headline

Startup POS iSeller Tutup Pendanaan Seri B Dengan Perolehan Rp179 Miliar

27 Januari 2023
0
Benedicto Haryono
Headline

Dorong Sinergi BPR dan Fintech, Pendiri KoinWorks Akuisisi BPR Asri Cikupa Karya

26 Januari 2023
0
Industri Game Bisnis Potensial Bagi Telkom
Headline

Indigo Game Startup Incubation Pilih 3 Tim Developer Game Untuk Pendanaan

26 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Aruna x MIT

Startup Aruna Bantu Siswa MIT Kembangkan Diagnostik Analitis ESG

wisata

Beautiful Indonesia, Aplikasi Media Sosial Khusus Pariwisata

Tim Komunal

Dapat Kucuran Dana Rp132 Miliar, Komunal Perkuat Ekosistem Neo-rural Bank

Discussion about this post

Berita Terbaru

Hybrid Learning

Zenius dan Danamon Gelar Kompetisi Nasional Untuk Uji Literasi Pelajar

27 Januari 2023
0
CEO dan Founder iSeller Jimmy Petrus

Startup POS iSeller Tutup Pendanaan Seri B Dengan Perolehan Rp179 Miliar

27 Januari 2023
0
Benedicto Haryono

Dorong Sinergi BPR dan Fintech, Pendiri KoinWorks Akuisisi BPR Asri Cikupa Karya

26 Januari 2023
0
BCA Mobile

BCA Optimis Indonesia Tak Akan Merasakan Krisis Ekonomi

26 Januari 2023
0
UNS Tegar Ramadani

Bahas Pertanian Ramah Lingkungan Mahasiswa UNS Jadi Juara Lomba Essai Nasional

26 Januari 2023
0
transformasi digital

Customer-centric dan Inovasi Semakin Penting untuk Mengakselerasi Transformasi Digital

26 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version