youngster.id - Startup agritech Crode berhasil menyalurkan pendanaan sebesar Rp51 miliar kepada para petani, peternak, nelayan, dan petambak di Indonesia sepanjang 2018. Total ada 10 ribu pelaku usaha agrikultur yang telah mendapat pendanaan dari sekitar 23 ribu investor melalui 1.591 proyek permodalan yang tersirkulasi di platform Crowde.
Yohanes Sugihtononugroho, CEO Crowde, mengungkapkan apresiasinya atas kontribusi para investor yang telah mempercayai Crowde sebagai lahan investasinya.
“Kami sangat mengapresiasi semua kontribusi dari Teman Crowde, sebutan para investor kami, yang tidak pernah berhenti terus ikut membantu para pelaku usaha agrikultur di Indonesia,” ungkap Yohanes dalam keterangannya Selasa (29/1/2019) di Jakarta.
Menurut dia, Crowde ingin membantu pelaku usaha dengan secara massif membentuk kelompok paguyuban. Paguyuban binaan Crowde akan mendapat edukasi seputar spiritual, sosial, dan pendalaman soal agrikultur. Mengajarkan tentang pemanfaatan teknologi, inovasi dalam pengelolaan usaha, serta pengetahuan pemasaran hasil produksi. Sudah ada 13 sesi kelas yang terlaksana di sepanjang 2018.
Awalnya di 2017, Crowde hanya memiliki satu paguyuban binaan di Pangalengan, Jawa Barat. Hingga akhir 2018, jumlah paguyuban berkembang menjadi 17 kelompok. Target di 2019, Crowde ingin terus mengembangkan paguyuban binaannya hingga tersebar di seluruh Pulau Jawa.
“Kelompok paguyuban dibentuk untuk mempersiapkan petani sebagai aktor yang akan menjalankan proyek permodalan. Crowde juga memiliki visi, ingin merevolusi sistem pengelolaan agrikultur di Indonesia dengan menjadi partner bagi para pelakunya,” kata Yohanes lagi.
Crowde optimis bisa terus bertahan karena masih ada 39,7 juta jiwa petani di Indonesia dengan luas lahan garapan yang mencapai 7,1 juta hektare yang membutuhkan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia.
“Crowde ingin merangkul para investor dengan benar-benar menjadikannya sebagai partner untuk tumbuh dan berkembang bersama menjadi satu keluarga besar kami,” tutup penerima penghargaan Forbes 30 Under 30 pada 2018.
STEVY WIDIA