Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Crowdo Connect, Aplikasi Pendanaan Bagi UKM

1 Maret 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Crowdo Connect, Aplikasi Pendanaan Bagi UKM

Cally Alexandra, General Manager Crowdo Indonesia. (Foto: Crowdo/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Crowdo, salah satu platform Peer to Business (P2B ) di Asia Tenggara meluncurkan global aplikasi seluler mereka, Crowdo Connect. Aplikasi ini yang menghubungkan UKM Indonesia untuk mendapatkan pendanaan dari komunitas investor global.

Cally Alexandra (Cally) Perwakilan Crowdo Indonesia mengatakan, peluncuran aplikasi Crowdo Connect sejalan dengan visi perusahaan. Yakni ingin menghubungkan UKM terbaik di Indonesia tidak hanya dengan Investor Indonesia tetapi juga dengan komunitas Investor global.

“Kini Investor dari seluruh dunia dapat membantu membiayai pertumbuhan UKM Indonesia hanya dengan beberapa klik saja. UKM Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari sumber tambahan modal untuk membantu mereka membiayai tahap pertumbuhan berikutnya,” kata Cally dalam siaran pers, Selasa (28/2/2017).

Aplikasi mobile tersebut kini sudah tersedia di Google PlayStore di 140 negara yang berbeda. Cally menambahkan, tujuan dari aplikasi itu adalah untuk memproses pinjaman UKM mulai dari Rp1-2 miliar hanya dalam waktu beberapa jam.

Baca juga :   Kemenkop dan UKM Akan Revitaliasi 51 Pasar Rakyat

“Peluncuran Crowdo Connect ini sejalan dengan tujuan Crowdo untuk membawa inovasi produk ke garis depan dalam pembiayaan UKM. Kita mengetahui bahwa orang-orang kini menghabiskan lebih waktu di aplikasi seluler mereka dibandingkan sebelumnya untuk berbagai alasan,” ungkap Cally lagi.

Cally menjelaskan saat ini sudah ada lebih dari 2 miliar pengguna ponsel di seluruh dunia, dan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata individu menggunakan 27 aplikasi per bulan dan mereka menghabiskan rata-rata 37 jam per bulan[.

Tujuan Crowdo adalah bagi Crowdo Connect adalah untuk menjadi pilihan aplikasi pinjaman P2B yang bisa digunakan orang setiap hari.

Solusi seperti pinjaman P2B ditujukan untuk melengkapi produk dan jasa keuangan yang ada sehingga UKM memiliki cara yang lebih efisien, cepat dan transparan untuk mendapatkan pendanaan.

Baca juga :   UangTeman Luncurkan Aplikasi Mobile untuk iOS

Crowdo menggambarkan platformnya secara berbeda dengan memanfaatkan teknologi terbaru yang tersedia untuk membuat proses pembiayaan dan investasi end-to-end yang se-efisien, setransparan dan secerdas mungkin.

Misalnya, Crowdo menggunakan mesin pembelajaran dan analisis prediktif agar proses penilaian risiko mereka lebih inovatif dan tangguh, serta menawarkan dashboard investasi cerdas kepada Investor sehingga mereka dapat melacak pengembalian bunga dan eksposur secara real time.

P2B Lending di Indonesia menjadi upaya utama untuk membantu mempromosikan inklusi finansial dan membantu bisnis local Indonesia tumbuh. Oleh Karena itu, regulasi yang telah diumumkan pada bulan Desember 2016 lalu P.OJK Nomor 77 / P.OJK.01 / 2016 yang akan menjadi dasar untuk mengatur bisnis Pinjaman P2B.

Baca juga :   Kucuran Pinjaman Online Capai Rp77,02 Triliun, Pengguna Didominasi Gen Z dan Gen Y

Ada lebih dari 60 juta Usaha Kecil dan Menegah (UKM) di Indonesia. Dan menurut study yang dilakukan Bank Indonesia, lebih dari 60% menganggap mereka tidak ditangani atau terlayani oleh lembaga keuangan konvensional seperti bank .

Ajisatria Sulaeman, Direktur Asosiasi Fintech Indonesia, mengatakan, menghargai kecepatan OJK untuk membuat peraturan pada akhir 2016 kemarin. “Kami berharap departemen khusus untuk pinjaman P2P di OJK akan segera dibentuk, karena banyak bisnis seperti Crowdo sudah standby untuk mengajukan permohonan izin. Kami berharap dan bersedia menawarkan dukungan kami sehingga OJK dapat mempercepat waktu untuk membentuk lembaga-lembaga pendukung tersebut,” ucap Adisatria.

STEVY WIDIA

Tags: Asia TenggaracrowdoCrowdo ConnectPeer to Business (P2B )pendanaan UKMUsaha Kecil dan Menengah (UKM)
Previous Post

Wapres Ajak Mahasiswa Berani Berwirausaha

Next Post

Bekraf Kembali Pertemukan Pengembang Aplikasi & Game Dengan Perbankan

Related Posts

Manfaatkan AI UKM Seed Paper Indonesia Jadi Juara DCE 2025
Headline

Manfaatkan AI UKM Seed Paper Indonesia Jadi Juara DCE 2025

7 Juli 2025
0
BNIdirect
News

UKM Rumah Tempe Azaki Tembus Pasar Ekspor Didukung BNIdirect

2 Juli 2025
0
Ekonomi digital Asia Tenggara
Headline

Ekonomi Digital di Asia Tenggara Akan Mencapai GMV Sebesar US$263 Miliar di Tahun 2024

5 November 2024
0
Load More
Next Post
Bekraf Kembali Pertemukan Pengembang Aplikasi & Game Dengan Perbankan

Bekraf Kembali Pertemukan Pengembang Aplikasi & Game Dengan Perbankan

Ingin Merasakan Sensasi Jadi Pengusaha Hebat? Coba Game “Juragan Hotel”

Ingin Merasakan Sensasi Jadi Pengusaha Hebat? Coba Game “Juragan Hotel”

Pemerintah Siapkan Sejumlah Solusi Pendukung Startup Tanah Air

Perlu Konsep Pajak Baru Untuk Startup

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version