Daftar Startup Berstatus Unicorn Terbaru di Indonesia

kopi kenangan founder

Cynthia Chaerunnisa, James Prananto dan Edward Tirtanata. (Foto: istimewa/techinasia)

youngster.id - Meski tengah dilanda badai, perkembangan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia masih menjanjikan. Bahkan, jumlah startup di Tanah Air diprediksi masih akan terus bertambah. Bahkan saat ini bertambah lagi startup yang mendapat gelar unicorn, dengan nilai valuasi melampaui US$1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun.

Dilansir dari data CB Insights, Kamis (7/7/2022) ada sejumlah startup yang mendapat gelar unicorn, 2 diantaranya adalah startup fintech.

Pertama ada startup yang bergerak di bidang pemesanan hotel dan travel Traveloka. Startup ini telah menerima gelar unicorn usai mendapat kucuran dana dari perusahaan di bidang yang sama yakni Expedia, pada Juli 2017. Kemudian Traveloka juga mendapat pendanaan dari Global Founders Capital dan East Ventures. Sekarang angka valuasi Traveloka mencapai US$3 miliar atau setara dengan Rp42,6 triliun.

Kedua ada Akulaku yang hadir sejak 2014. Startup layanan pembiayaan (fintech lending) baru masuk dalam daftar startup unicorn. Perusahaan rintisan tersebut menerima pendanaan US$10 miliar atau senilai Rp150 triliun oleh DCM Ventures, IDG Capital dan Siam Commercial Bank , sehingga menjadikannya unicorn dengan valuasi US$2 miliar atau setara dengan Rp30 triliun.

Menyusul startup fintech Xendit. Sebelumnya, startup ini telah menerima pendanaan seri C senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun dari beberapa investor. Sebelum menjadi unicorn Xendit memiliki beberapa investor yaitu Accel, Y Combinator dan Amnasia.

Fintech ini didirikan oleh Moses Lo pada 2015 dan bergerak di bidang layanan sistem pembayaran untuk mempermudah transaksi pelaku bisnis, di antaranya e-commerce, UMKM, startup hingga perusahaan koperasi.

Startup fintech lainnya yang masuk daftar unicorn adalah Ajaib. Startup ini berfokus pada bidang investasi, yaitu reksa dana dan saham. Setelah menerima suntikan dana Seri B dari DST Global senilai US$153 juta atau Rp2,2 triliun, Ajaib jadi salah satu perusahaan rintisan di Indonesia yang menyandang status unicorn hanya dalam waktu 2,5 tahun saja.

Terakhir adalah perusahaan rintisan bidang kuliner, Kopi Kenangan. Startup ini berhasil mendapatkan gelar unicorn pada 27 Desember 2021, bahkan mengklaim sebagai perusahaan New Retail F&B pertama yang berhasil mendapat titel unicorn di Indonesia dan Asia Tenggara.

Perusahaan ini telah memiliki valuasi di atas Rp14 triliun setelah memperoleh pendanaan seri C senilai Rp1,3 triliun pada 2021.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version