Dibanding Bulan Sebelumnya, Pendanaan Startup di Asia Tenggara Pada Oktober 2024 Naik 194%

pendanaan startup

Pendanaan Startup di Asia Tenggara Menurun Tajam pada November 2024 (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Pendanaan startup di Asia Tenggara mengalami peningkatan yang signifikan pada bulan Oktober 2024, dengan total US$359 juta yang berhasil dikumpulkan dalam 33 putaran pendanaan. Angka ini meningkat sebesar 194% dibandingkan bulan September 2024, meskipun angka tersebut masih jauh lebih rendah sebesar 42% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Lanskap pendanaan startup pada bulan Oktober didominasi oleh investasi tahap akhir, yang menyumbang sebagian besar perolehan modal sebesar US$171,5 juta, penurunan yang signifikan dari US$288,8 juta pada bulan Oktober 2023. Investasi tahap awal (early-stage) juga mengalami peningkatan, dengan perolehan US$161 juta, naik dari US$106,2 juta pada bulan sebelumnya (September 2024). Sedangkan pendanaan tahap benih (seed-stage) mencapai US$26,2 juta pada bulan Oktober tahun ini, sangat berbeda dari US$155,4 juta pada bulan yang sama tahun lalu.

Sementara itu, aktivitas keluar (exit) tetap lemah, dengan hanya tercatat 1 IPO, dibandingkan dengan 2 IPO pada Oktober 2023. Namun, terdapat 3 akuisisi, turun dari 9 akuisisi pada tahun lalu.

Di antara kesepakatan pendanaan yang menonjol, startup Emeritus memimpin dengan perolehan US$150 juta, diikuti oleh Salmon di posisi kedua dengan US$30 juta. Putaran penting lainnya termasuk Broom dan Chickin, masing-masing memperoleh US$25 juta dan US$20 juta.

Sejauh ini, pendanaan sangat terkonsentrasi di Singapura, yang memiliki modal terbesar sebesar US$242,5 juta, diikuti oleh Jakarta sebesar US$32,5 juta, lalu diikuti Taguig yang mengumpulkan US$30 juta.

Perusahaan modal ventura memainkan peran penting dalam pendanaan, dengan investor terkemuka seperti The Rise Fund, Khosla Ventures, dan EDBI berpartisipasi dalam putaran penting ini. Sektor ekuitas swasta juga mengalami aktivitas, dengan perusahaan seperti LeapFrog Investments dan Tin Men mendukung perusahaan seperti HealthifyMe dan GlobalTix.

“Meskipun ada peningkatan pendanaan dibandingkan bulan sebelumnya, pasar secara keseluruhan masih turun dibandingkan tahun lalu, hal ini menunjukkan sentimen kehati-hatian yang sedang berlangsung dalam ekosistem startup,” kata pihak Tracxn, seperti dilansir TN Global, Jum’at (22/11/2024).

Disebutkan bahwa sektor tahap awal masih merupakan sektor yang paling aktif, hal ini menunjukkan berlanjutnya minat investor terhadap perusahaan-perusahaan baru di kawasan ini. Tren pendanaan menunjukkan adanya pemulihan sejak bulan September namun terus mencerminkan tantangan pasar yang lebih luas, dengan fokus investor pada peluang-peluang tahap awal. (*AMBS)

 

Exit mobile version