youngster.id - Startup healthtech DoctorTool bekerjasama dengan peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengembangkan teknologi Internet of Medical Things (IoMT). Teknologi ini diharapkan dapat membantu pelayanan medis di pelosok Indonesia maupun perkotaan yang memiliki kendala akses ke klinik.
“Bentuk digitalisasi alat kesehatan (alkes) melalui IoMT ini membuka akses pelayanan kesehatan yang berkualitas di desa-desa, membantu para dokter memantau pasien secara jarak jauh melalui data kesehatan yang ter-update secara real time,” ucap Rainaldo, CEO dan Co Founder DoctorTool, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2022).
Rainaldo mengungkapkan, teknologi dari DoctorTool akan diaplikasikan untuk pemantauan penyakit kronis bagi pasien di perkotaan dan untuk deteksi risiko stunting pada bayi dan balita di pedesaan. Dalam kegiatan bakti sosial ini, DoctorTool menyediakan IoMT seperti alat-alat pemeriksaan tekanan darah, saturasi oksigen, pita pengukur, alat ukur tinggi dan timbangan badan yang langsung terhubung sistem rekam medis elektronik pada DoctorTool.
“Sistem IoMT ini akan digunakan untuk mendata dan mengirim rekam medis pasien ke dokter penanggung jawabnya secara real time. Bila hasil kegiatan ini menjanjikan, implementasi IoMT dapat diadopsi DoctorTool ke daerah-daerah lain guna memperluas akses layanan kesehatan di Indonesia sehingga sistem konsultasi yang berkelanjutan dan berjenjang juga bisa dilakukan dari daerah untuk kasus-kasus yang memang sesuai dan memungkinkan,” ungkapnya.
Sementara Dr Trevino Pakasi, peneliti FKUI yang berpartisipasi dalam pengembangan teknologi ini, mengungkapkan inovasi IoMT sangatlah penting dalam pemantauan data pasien, pendeteksian dini gejala penyakit, perawatan jarak jauh, hingga penerapan program-program penyakit kronis. Dokter juga dapat melakukan layanan kesehatan melalui telemedicine sambil memantau data kesehatan pasien secara real time.
“Bersama dengan tim DoctorTool, saya yakin bahwa inovasi teknologi ini akan membawa kemajuan yang sangat berarti dalam penyamarataan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Trevino.
STEVY WIDIA
Discussion about this post