youngster.id - Startup fintech Doku membeli perusahaan rintisan payment gateway Malaysia, SenangPay US$7,5 juta atau sekitar Rp112,4 miliar. Langkah akuisisi ini setelah Doku mendapatkan pendanaan US$32 juta dari Apis Growth Fund II pada Mei tahun lalu.
“Kami percaya peluang untuk masuk ke Malaysia semakin menarik mengingat latar belakang sosial budaya yang sama dari kedua negara. Kami berharap dapat menawarkan produk inovatif kepada bisnis serupa di Malaysia,” tambah dia,” kata Nabila Alsagoff Chief Operating Officer Doku dikutip dari FintechNews Malaysia, baru-baru ini.
Saat ini Doku melayani lebih dari 150 ribu pedagang. Sedangkan SenangPay telah melayani lebih dari 15.000 mitra penjual dan mempunyai tim lebih dari 45 orang.
CEO SenangPay Mansor Abd Rahman mengatakan, perusahaan mencatatkan peningkatan mitra pedagang. “Jadi, saya percaya akuisisi ini bermanfaat dan diperlukan untuk pertumbuhan perusahaan juga untuk semua orang secara internal dan pedagang,” ujarnya.
SenangPay berdiri pada 2015. Startup Malaysia ini dikelola oleh Simplepay Gateway Sdn Bhd. Startup ini membantu pelaku usaha di Malaysia lewat layanan pembayaran melalui berbagai metode yang mencakup kartu kredit, kartu debit, internet banking (FPX) dan semua penyedia dompet digital (e-wallet).
Doku didukung oleh Emtek melalui Elang Andalan Nusantara (EAN) yang juga induk dari DANA. Sementara Apis Growth Fund II merupakan dana ekuitas swasta yang dikelola oleh Apis Partners LLP, manajer aset berbasis di Inggris.
Melalui akuisisi oleh DOKU, SenangPay berencana memperkuat dan memperluas layanan di luar payment gateway. Selain itu, mengadopsi layanan baru seperti e-wallet, remitansi, dan transaksi offline seperti Tap On Glass, M2M atau mobile to mobile, dan lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post