youngster.id - Berhasil menjaring lebih dari 51.000 UMKM di Bandung dan Surabaya sejak diluncurkan akhir 2021 lalu,startup SaaS Lummo menghadirkan Lummo Semesta di Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Tujuannya, guna semakin memperkuat upaya mendorong digitalisasi pelaku usaha untuk mendukung ekosistem usaha yang adaptif di daerah tersebut.
Lummo Semesta merupakan program terintegrasi dari LummoSHOP (produk unggulan dari Lummo) yang memberikan pendampingan, mentorship, dan pelatihan kepada pelaku usaha agar dapat beradaptasi dan bergerak lebih cepat dalam mengembangkan usaha onlinenya.
Tri Sukma Anreianno, VP Growth Lummo mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa pelaku usaha membutuhkan lebih dari sekedar solusi teknologi untuk mengembangkan bisnisnya, namun pendampingan dan pelatihan usaha yang terintegrasi justru menjadi elemen penting untuk mempercepat onboarding pelaku usaha ke ekosistem digital seiring dengan pertumbuhan transaksi masyarakat secara daring.
“Untuk itu, kami siap bekerja sama dengan Dinas Koperasi di tingkat provinsi dan kota di Jawa Tengah untuk mengembangkan mendorong kompetensi UMKM Jawa Tengah,” ujar Tri Sukma Anreianno dalam acara peluncuran Lummo Semesta yang disiarkan secara virtual Sabtu (12/3/2022).
Menurut Tri, saat ini Lummo Semesta telah bekerja sama dengan beberapa lembaga dan dinas pemerintahan seperti Disperindag, KADIN, BPOM, MUI, Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendukung daya saing pelaku usaha.
“Dengan bergabung di Lummo Semesta, para pelaku usaha dapat mengikuti berbagai kegiatan pelatihan pengembangan usaha seperti webinar dan kopdar yang diadakan rutin, pendampingan untuk memperoleh kemudahan di berbagai aspek usaha seperti perizinan usaha, pengembangan akses pasar, sertifikasi halal dari MUI, sertifikasi dari BPOM, dan lain-lain,” jelasnya.
Margaritha Mita Dewi Sopa, Kepala Bagian Perekonomian Kota Semarang mengatakan, sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, UMKM harus adaptif dan lebih siap menghadapi berbagai krisis maupun perubahan lingkungan di masa mendatang.
“Tahun 2022 ini, Indonesia sudah memasuki tahap pemulihan ekonomi yang transformatif, sehingga UMKM harus mampu memanfaatkan berbagai peluang untuk mengembangkan usahanya. Pendampingan seperti yang dilakukan Lummo Semesta ini diharapkan dapat mendukung UMKM terus adaptif dan terus berperan dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah. Semoga UMKM Jawa Tengah dapat terus mendapatkan manfaat dari teknologi LummoSHOP untuk terus mengembangkan bisnisnya,”imbuh Margaritha.
Di samping memudahkan pelaku usaha untuk mengoptimalkan LummoSHOP untuk mendorong bisnis mereka bertumbuh, Lummo Semesta melakukan berbagai program pendampingan. Di antaranya Lummo Webinar (program lokakarya daring), Lummo Support Partners (program pendampingan usaha bersama para praktisi berpengalaman), serta LummoNation (komunitas online).
“Sejalan dengan semangat memperkuat kompetensi UMKM daerah, Lummo menargetkan mendorong kemajuan lebih dari 10.000 UMKM lokal dan pebisnis yang berdaya saing dan fokus jualan online bergabung di Lummo Semesta, serta mengoptimalkan LummoSHOP untuk mendukung operasional usahanya agar lebih efisien,” kata Fandy Silalahi, VP of Community and Merchant Success LummoSHOP.
Dijelaskan Fandy, melalui LummoSHOP, pelaku usaha dan pemilik merek dapat memanfaatkan solusi teknologi seperti mengakses riwayat pembelian, pengelolaan basis pelanggan, sehingga memungkinkan mereka untuk menganalisa dan menargetkan kembali pelanggan untuk melakukan pembelian. Fitur lainnya yang membantu optimalisasi bisnis pelaku usaha adalah fitur chat commerce untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan, integrasi katalog, serta membuat situs web khusus melalui fitur custom domain.
“LummoSHOP memiliki fitur manajemen multi-platform, dimana pelaku usaha dan pemilik merek dapat menggunakan solusi perangkat lunak ini sebagai pusat operasional bisnis online yang memungkinkan mereka mengelola semua pesanan pelanggan dari berbagai platform belanja,” pungkas Fandy.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post