youngster.id - Avarik Saga merupakan game role-playing P2E (Play-to-Earn) berbasis jaringan Ethereum. Untuk mengembangkan bisnis, perusahaan game metaverse berbasis blockchain ini menjalin kolaborasi dengan sistem blockchain terintegrasi, yaitu TokoVerse, yang dikembangkan oleh Tokocrypto.
CEO Avarik Saga Kevin Cahya mengatakan, misi Tokocrypto maupun Avarik Saga adalah adopsi masal kripto dan menjangkau sebanyak mungkin lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dalam revolusi digital ini melalui kegiatan berbasis komunitas.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Tokocrypto akan memungkinkan Avarik Saga untuk bisa menjangkau komunitas kripto terbesar yang ada di Indonesia. Bersama-sama, kami ingin bergerak untuk mengedukasi pasar gaming Indonesia tentang potensi yang ditawarkan oleh kripto dan mengajak siapapun untuk bisa berpartisipasi dan memanfaatkannya,” kata Kevin dalam keterangannya Sabtu (12/3/2022).
Menurut dia, kolaborasi ini tidak hanya membuka lebih banyak akses bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati keuntungan kripto dan NFT, namun juga memungkinkan Avarik Saga untuk menarik komunitas gamer yang lebih besar.
Avarik Saga menjadi game perdana yang akan mendapatkan dukungan pengembangan dari ekosistem blockchain lengkap dalam TokoVerse.
Terinspirasi oleh kepopuleran Axie Infinity, tim pengembang Avarik Saga melihat bagaimana gim tersebut dapat membantu orang-orang berpenghasilan rendah dan menengah untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
“Kami ingin mengembangkan sebuah game yang menarik untuk semua lapisan masyarakat supaya mereka bisa berinvestasi sambil menyelami dunia digital. Kami percaya GameFi adalah disrupsi besar-besaran untuk skena gaming tradisional dan siapa saja bisa mengulik potensi manfaat dari permainan yang kami ciptakan,” tambah Kevin.
Konsep Avarik Saga terinspirasi dari genre RPG (role-playing games) Jepang yang mengkombinasikan pengalaman game modern dengan dunia metaverse dan teknologi blockchain. Untuk mulai masuk ke dalamnya dan bermain, seorang pemain perlu terlebih dahulu memiliki 3 karakter NFT Avarik Saga. Karakter-karakter itu dapat diperoleh dengan menukarkan aset Ethereum dengan NFT ‘Avari Saga Universe’ di platform OpenSea. Oleh karena itu, pemain setidaknya perlu memiliki sedikit pengetahuan tentang platform marketplace NFT dan aset kripto.
Sejak peluncuran pada September 2021 lalu, Avarik Saga telah merilis koleksi karakter NFT pertamanya yang terdiri dari 8.888 NFT genesis dan terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam. Saat ini, koleksi genesis ini tersedia untuk diperdagangkan di platform jual-beli NFT OpenSea.
Sementara itu, Tokocrypto untuk terjun di sektor GameFi mempermudah rencana perusahaan untuk mengedukasi masyarakat umum tentang cara memanfaatkan peluang-peluang finansial yang ditawarkan melalui game blockchain.
“Industri blockchain bisa dibilang adalah industri yang masih sangat muda. Kita perlu berkolaborasi sebanyak mungkin dengan berbagai pihak. Avarik Saga, misalnya, sekarang memang masih berupa gim Play to Earn, tapi potensi perkembangannya sangat besar di masa depan. Karena itu, sangat penting bagi TokoVerse untuk terus hadir mendorong dan mendukung pionir industri blockchain seperti Avarik Saga, karena kami percaya yang lainnya akan mengikuti jejak mereka dengan inovasi yang lebih tidak terduga,” ungkap Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto.
GameFi merupakan kombinasi dari gim tradisional, NFT, dan Decentralized Finance (DeFi). Berkat kecanggihan blockchain, kini gim tidak lagi hanya sebagai sumber hiburan, tapi juga menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Inilah yang membuat konsep GameFi seperti yang dihadirkan Avarik Saga berkembang melebihi ekspektasi dalam beberapa tahun terakhir.
STEVY WIDIA
Discussion about this post