youngster.id - Untuk mengedukasi masyarakat Indonesia dalam beradaptasi dengan berbagai perangkat Generative AI demi percepatan pemanfaatan Kecerdasan Artifisial di Indonesia, KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri AI Indonesia) menggelar “Competition of Creative World with Generative AI”.
Prof. Hammam Riza, Ketua Umum KORIKA mengatakan, kompetisi ini bertujuan untuk mengedukasi pengimplementasian berbagai perangkat Generative AI yang tersedia dengan tujuan agar masyarakat Indonesia semakin terbiasa menggunakan perangkat-perangkat yang dapat membantu kinerja mereka sehari-hari.
“Untuk kompetisi kali ini, kami memilih untuk peserta mengeksplorasi kreativitas untuk membuat karya yang inovatif berupa teks, suara, gambar, video, ataupun kombinasinya yang memiliki kedekatan kontekstual/narasi terkait dengan Indonesia saat ini. Perangkat yang digunakan dapat berupa aplikasi generative AI yang sudah ada, dan dapat pula berupa aplikasi yang dibuat sendiri. Acara ini merupakan wujud KORIKA menjadi menjadi sarana pengembangan dan pemanfaatan produk AI untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Hammam, Jum’at (28/7/2023).
Seperti diketahui, Generative AI menjadi tren terkini dalam dunia teknologi kecerdasan buatan dengan kemampuannya menghasilkan konten kreatif seperti teks, suara, gambar, musik, video, dan karya seni lainnya.
Generative AI adalah teknologi kecerdasan artifisial yang memiliki kemampuan menghasilkan suatu konten, bahkan konten kreatif seperti teks, suara, gambar, musik, video, dan karya seni lainnya. Generative AI menggunakan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) yang kompleks untuk mempelajari pola-pola dan/atau distribusi dalam data yang ada dan kemudian membuat prediksi atau menciptakan output yang baru berdasarkan pola-pola dan/atau distribusi tersebut.
Dalam maraknya keberadaan tools Generative AI seperti ChatGPT, Bard, DALL-E, Synthesia, Midjourney, Stable Diffusion, dan beragam tools lainnya, KORIKA mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam “Competition of Creative World with Generative AI” atau “Kompetisi Dunia Kreatif dengan Generative AI”.
Competition of Creative World with Generative AI merupakan suatu kompetisi yang diselenggarakan untuk mendorong kreatifitas masyarakat Indonesia dalam mengembangkan konten-konten kreatif menggunakan Generative AI yang bermanfaat untuk Indonesia.
Pemenang dari kompetisi ini akan mendapatkan uang tunai Rp20 juta, pemenang kedua Rp10 juta dan Rp5 juta untuk pemenang ketiga. Tak hanya itu, sepuluh tim dengan karya terbaik mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan karyanya pada AIIS (AI Innovation Summit 2023).
“Pemenang dari kompetisi ini akan dinilai dari berbagai aspek seperti bagaimana kreatifitas dan inovasi pada karya yang dihasilkan, tingkat kompleksitas pemanfaatan generative AI dan teknologi yang digunakan. Kami harap, dengan adanya berbagai kompetisi dapat mennginspirasi generasi teknologi di Indonesia khususnya AI dapat terus berkembang dan dapat bersaing di kancah internasional,” tutup Hammam. (*AMBS)
Discussion about this post