youngster.id - Perusahaan pengembang game Agate International menjadi tuan rumah perhelatan Global Game Jam 2024 khususnya untuk jam site, berlokasi di Agate Headquarter, Level Up Building, Kawasan Summarecon Bandung, Jawa Barat.
Global Game Jam merupakan acara tahunan pembuatan game terbesar di dunia yang diadakan secara serentak di lebih dari 800 lokasi di seluruh dunia diikuti oleh ribuan pengembang game untuk menciptakan permainan dalam kurun waktu 48 jam.
Cipto Adiguno, Chief Strategy Officer Agate mengatakan, dengan menyediakan fasilitas tempat, Agate memberikan lingkungan yang ideal bagi para peserta untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam mengembangkan game yang akan diperkenalkan ke publik, seiring dengan komitmen Agate untuk terus mendukung pertumbuhan industri game lokal dan global khususnya melalui talenta Tanah Air.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir berkontribusi memberikan ruang bagi para pengembang game pemula ataupun berpengalaman untuk bersinergi,mengasah kreativitas dan keterampilan dalam mengembangkan game. Dengan berakhirnya Global Game Jam 2024, kami percaya telah lahir bibit-bibit baru dari sisi talenta dan permainan yang inovatif. Partisipasi Agate dalam acara ini adalah salah satu cara kami berkontribusi pada ekosistem game di Indonesia dan secara global,” kata Cipto, Selasa (30/1/2024).
Tahun ini, Global Game Jam mengangkat tema “Make Me Laugh” yang bertujuan menginspirasi para peserta untuk menciptakan pengalaman permainan yang menghadirkan tawa dan jokes bagi para pemain. Global Game Jam Bandung merupakan jam site dengan peserta terbanyak di Indonesia, yaitu sebanyak 108 peserta dengan 23 tim yang terbentuk, serta menghasilkan 24 games selama 48 jam.
Game yang dibuat selama acara akan tersedia untuk umum, termasuk sumber kode dan asetnya. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari game tersebut tetap dimiliki oleh tim atau peserta yang membuatnya. Acara ini tidak hanya merayakan kreativitas, tetapi juga mempromosikan kolaborasi antara talenta pengembang game. Selain di Bandung, Global Game Jam di Indonesia juga diadakan di beberapa kota lainnya yaitu Bogor, Batam, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, Solo, dan Tangerang.
Industri game di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dari tahun ke tahun. Agate terus memperkuat komitmennya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri ini. Melalui Agate Academy, Agate mengembangkan keahlian dan pengetahuan para pengembang game lokal, menciptakan generasi yang lebih kompeten dan siap bersaing di pasar global yang semakin ketat.
Restya Winda Astari, Head of Agate Academy menambahkan, Agate Academy menyadari pentingnya pembelajaran berkelanjutan dalam industri game.
“Global Game Jam adalah kesempatan unik bagi para talenta pengembang game untuk mengembangkan kemampuan mereka, mengerjakan proyek inovatif, dan terkoneksi dengan para talenta yang ikut serta dalam acara ini. Kami sangat senang dapat berperan aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan komunitas game nasional maupun global,” imbuh Restya.
Agate Academy telah diikuti lebih dari 500 peserta yang tergabung di Agate Game Course dengan tingkat keberhasilan melebihi 40% dari standar tingkat industri untuk kursus online yaitu 5%-15%. Hingga tahun 2023, Agate Academy telah mencatat lebih dari 2000 alumni, 20 mentor, dan 10 hiring partners yang berkontribusi pada industri talent. Agate Game Course menyediakan 8 course yang dapat diikuti oleh para talent, yaitu Game Developer 101, Low Poly 3D Modeling & Texturing, Basic 3D Character Animation, 2D Physic-based Game Programming, dan 3D Physic-based Game Programming, 3D Basic Hardsurface Modeling and Texturing, dan AI Game Programming.
Event Game Global Jam ini merupakan hasil kolaborasi dengan Komunitas Game Dev Bandung yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Asosiasi Game Indonesia (AGI), Axioo, Pongo, Indigo Telkom, dan GU Studio menjadi tuan rumah untuk
“Kami senang sekali melihat antusiasme yang besar, di mana peserta GGJ Bandung tahun ini melonjak dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Kami semakin tergerak untuk aktif menjalin kerja sama dengan studio yang sudah established agar dapat memfasilitasi mereka sehingga dapat mengasah kemampuannya yang tidak hanya mengenai proses pengembangan game, namun pengembangan bisnisnya. Kami berterima kasih kepada semua yang terlibat, termasuk Agate yang telah menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan GGJ selama tiga hari kemarin,” kata Barli Achmad Jabbar, Ketua Komunitas Game Dev Bandung.