Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Dua Anak Muda Ini Jadi Menteri PPPA Sehari, Serukan Perlindungan Anak dari Kekerasan Seksual

20 November 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Menteri PPPA Sehari

Abhimanyu dan Kanaya terpilih sebagai Menteri PPPA Sehari. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Yayasan Plan International Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menggelar Kampanye Sehari Jadi Menteri PPPA. Program kampanye ini digelar untuk memperkuat perlindungan anak agar terbebas dari kekerasan seksual.

Program ini telah memilih Kanaya (17) dan Abhimanyu (15) untuk menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selama sehari. Mereka menyuarakan penghapusan kekerasan seksual terhadap anak.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga berharap, kehadiran keduanya akan turut memperkuat upaya memerangi kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia yang saat ini masih menjadi tantangan bersama. Berdasarkan data KemenPPPA,sepanjang 2021 terlaporkan sebanyak 11.952 kasus kekerasan, yang 7.004 kasus (60%) diantaranya adalah kekerasan seksual.

“Dua anak Indonesia yang terpilih sebagai Menteri PPPA selama sehari ini kami harapkan akan dapat menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya untuk menjadi pelapor terhadap kekerasan seksual yang terjadi pada mereka, serta hadir sebagai pelopor untuk sebayanya dalam perlindungan anak dan penghapusan kekerasan seksual, seperti diamanatkan undang-undang,” ungkap Bintang pada puncak peringatan Hari Anak Internasional 2022, Sabtu (19/11/2022) di Tomohon, Sulawesi Utara.

Baca juga :   Gojek Perkuat Fundamental Bisnis Dan Dukungan Pertumbuhan UMKM

Kanaya adalah pelajar dari Padang Panjang, Sumatera Barat, sedangkan Abhimanyu pelajar dari Kota Ambon, Maluku. Mereka terpilih untuk menjadi Menteri PPPA selama sehari setelah mengikuti seleksi selama 3,5 bulan sejak Agustus 2022, yang diikuti sekitar 200 peserta individu berusia 15-18 tahun dari 33 provinsi di Indonesia.

Selain dua anak tersebut, program kampanye ini juga memilih 10 pemenang kategori kelompok yang akan turut mengampanyekan penghapusan kekerasan seksual terhadap anak bersama KemenPPPA dan Plan Indonesia. Sepuluh kelompok anak tersebut adalah Forum Anak Kota Badung, Bali; Forum Anak Bandung, Jawa Barat; Remaja MAPAN, Nusa Tenggara Timur; Forum Anak Cianjur, Jawa Barat; Ceria Indonesia, Jawa Timur; Forum Anak Tangerang, Banten; State of Youth Sukabumi, Jawa Barat; Jakaringan Cinema, DKI Jakarta; Forum Anak Wonosobo, Jawa Tengah; dan Muda-mudi Malang, Jawa Timur.

Baca juga :   GoMart Perluas Layanan Dan Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Perempuan

Menurut Menteri Bintang, program ini juga berkesempatan turut menyosialisasikan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang merupakan salah satu fokus KemenPPPA, yang dilakukan bersama berbagai elemen masyarakat.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti menyampaikan, kampanye SJMPPPA 2022 merupakan bagian dari kampanye Sehari Jadi Pemimpin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Plan International di berbagai negara. Melalui kegiatan ini, anak dan kaum muda, khususnya perempuan, mempunyai kesempatan untuk menjadi pimpinan strategis di berbagai bidang, sehingga dapat menginspirasi sebayanya untuk berani menjadi pemimpin serta menyampaikan gagasannya secara luas.

“Seperti melalui SJMPPP 2022 ini, sebagai menteri PPPA selama sehari, Kanaya dan Abimanyu berkesempatan strategis menyampaikan gagasannya tentang perlindungan anak dari kekerasan seksual kepada para pembuat keputusan, pemangku kepentingan, dan masyarakat,” lanjut Dini.

Baca juga :   Mau Jadi Expert di Satu Bidang? Kuasai 3 Hal Ini!

Sementara itu, Kanaya dan Abimanyu menyampaikan rasa bangganya terpilih untuk menjadi Menteri PPPA selama sehari. “Sebagai Menteri PPPA saya Sebagai Menteri PPPA, saya berpeluang untuk mengampanyekan gagasan saya secara lebih luas, khususnya terkait isu yang saya sangat peduli, yaitu kekerasan seksual terhadap anak yang masih sering terjadi,” ungkap Kanaya yang juga adalah Ketua Forum Anak di Padang Panjang ini.

Sedang Abimanyu bertekad akan terus memperjuangkan hak dan aspirasi anak Indonesia untuk terbebas dari kekerasan seksual. “Sehari Jadi Menteri PPPA ini menjadi motivasi dan semangat saya untuk terus memperjuangkan perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan seksual,” tandas dia.

 

STEVY WIDIA

Tags: AbhimanyuHari Anak Internasional 2022Kampanye Sehari Jadi Menteri PPPAKanayaKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)Yayasan Plan International Indonesia
Previous Post

Brand Mie Instan Kolaborasi dengan PUBG Mobile di Kota Tua Jakarta

Next Post

Waspadai 5 Penipuan Dunia Maya Di Momen Piala Dunia 2022

Related Posts

Gomart Emak Jago
Headline

GoMart Perluas Layanan Dan Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Perempuan

16 April 2021
0
Load More
Next Post
Bola

Waspadai 5 Penipuan Dunia Maya Di Momen Piala Dunia 2022

Legendary Brand Festival Festival

Legendary Brand Festival, Program Mempertemukan Brand Mapan Dengan Pelaku UMKM

Juara Asia-Pacific Predator League 2022

Genius Esports dan Polaris Esports Jadi Juara Asia-Pacific Predator League 2022

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version