youngster.id - Bhinneka mendorong generasi muda Indonesia dalam mengembangkan bisnis UMKM melalui program Campus Marketplace. Program ini merupakan laboratorium kewirausahaan di lingkungan kampus, serta menyiapkan UMKM mahasiswa memasuki pasar lebih luas, termasuk pengadaan pemerintah melalui Bela Pengadaan.
Chief of Commercial dan Omnichannel (COCO) Bhinneka, Vensia Tjhin mengatakan, perubahan sistem konvensional ke digital dalam berbagai bidang, membuat pelaku bisnis UMKM tidak terkecuali yang berada di dalam lingkungan kampus, untuk mengubah operasional bisnisnya supaya bisa mempertahankan produktivitas.
“Menyadari bahwa UMKM memegang peranan dalam menyumbang pulihnya sektor perekonomian nasional, program Campus Marketplace Bhinneka diciptakan guna mendukung kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, sehingga bisa menciptakan ekosistem bisnis di lingkungan kampus,” kata Vensia dalam keterangannya, Jumat (18/6/2022)
Dia memaparkan, Campus Marketplace ini menjadi platform lokapasar bagi warga universitas, mulai dari mahasiswa, dosen, staf, alumni, anggota keluarga, bahkan UMKM binaan kampus demi percepatan transformasi ekonomi digital. Platform tersebut pun menambah jajaran mini marketplace yang terlebih dahulu diluncurkan, dan terkoneksi ke beberapa program pemerintah, salah satunya platform BeLa Pengadaan.
Menurut Vensia, komitmen ini juga berjalan selaras dengan partisipasi Bhinneka pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yaitu magang tersertifikasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI yang tahun ini telah memasuki gelombang kedua.
Lebih jauh dalam paparan, kehadiran program Campus Marketplace yang hingga saat ini telah diadopsi dan dijalankan 14 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, turut menjawab tantangan mempersiapkan talenta digital yang kian siap terjun ke dunia industri. Sekaligus menumbuhkan ekosistem bisnis mandiri di lingkungan kampus. Program ini diharapkan bisa memaksimalkan praktik real business practices bagi program inkubasi, inovasi, dan kewirausahaan mahasiswa.
Sementara itu Sekjen Kemendikbudristek RI, Suharti Sutar menyampaikan, kampus dan industri merupakan dua institusi yang saling membutuhkan. Kehadiran pelaku usaha dan industri di kampus, merupakan sebuah upaya peningkatan kualitas lulusan pendidikan tinggi.
“Campus Marketplace yang tidak hanya melibatkan mahasiswa, terbukti bisa membangun kapasitas warga kampus sebagai pelaku UMKM yang sadar akan teknologi dan perkembangannya. Dengan demikian Bhinneka secara matang mempersiapkan mahasiswa dan pelaku UMKM, untuk melakukan penetrasi pasar yang lebih luas. Sehingga upaya membangun dan meningkatkan ekonomi bersama bisa terlaksana,” katanya.
STEVY WIDIA