Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1% di Kuartal Pertama 2024, Ini Pendorongnya

17 Juni 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Ekonomi Indonesia

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1% di Kuartal Pertama 2024, Ini Pendorongnya (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pada kuartal pertama 2024, perekonomian kawasan Asia Tenggara mengalami pertumbuhan yang beragam di masing-masing wilayahnya. Berbeda dengan Vietnam yang pertumbuhan ekonominya menurun dari 6,7% di kuartal keempat 2023 menjadi 5,6%, Indonesia termasuk yang masih bertumbuh positif. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2024 ada di angka 5,1%, sedikit lebih tinggi dari kuartal keempat 2023 yang mencatat angka pertumbuhan di 5%.

Tahun 2024, pertumbuhan kawasan Asia Tenggara ini didukung oleh peningkatan konsumsi domestik, ditambah dengan permintaan yang lebih kuat di sektor elektronik.

Hasil proyeksi pertumbuhan di kuartal pertama 2024 ini terungkap dalam sebuah riset Oxford Economics yang digagas oleh Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), sebuah lembaga internasional yang menaungi para chartered accountant.

Baca juga :   Tingkatkan Loyalitas Pelanggan, XL Berikan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

“Perekonomian Asia Tenggara masih menunjukkan hasil yang relatif kuat, terutama di Indonesia dibandingkan dengan paruh keempat tahun lalu. Melalui riset ini, kami berharap setiap pihak yang terlibat dan berperan dalam menggerakkan roda ekonomi bisa memanfaatkan setiap peluang dan sekaligus mengambil langkah-langkah cermat  yang dapat membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi ASEAN ke arah yang lebih baik dan stabil di masa depan,” kata Conny Siahaan, ICAEW Head of Indonesia, dikutip Senin (17/6/2024).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama sebesar 5,1% y/y ini didorong oleh konsumsi domestik, terutama dengan pengeluaran terkait pemilu di sektor publik, yang juga terbantu oleh transaksi Ramadan dan Idulfitri. Tentunya hasil positif di kuartal pertama 2024 ini menandai hasil terbaik Indonesia sejak kuartal dua tahun lalu, bahkan melampaui ekspektasi.

Bank Indonesia yakin bahwa inflasi umum akan tetap terkendali dan berada dalam koridor target pada tahun 2024. Ditetapkan pada angka 3% pada bulan April, tingkat inflasi Consumer Price Index Indonesia menunjukkan konsistensi sejak awal tahun 2023 karena selalu berada dalam kisaran sasaran Bank Indonesia, dengan target sebesar 2,5±1 persen. Tingkat inflasi inti juga masih terkendali, sebesar 1,8% pada bulan April.

Baca juga :   Bekraf Gandeng Bank Syariah untuk Dukung Industri Modest

Hasilnya, tidak ada gangguan sisi penawaran yang jelas yang dapat menyebabkan tekanan inflasi, yang mempengaruhi daya beli konsumen. Dengan suku bunga riil, biaya pinjaman, dan tingkat inflasi yang terjaga, dapat diasumsikan bahwa kebijakan transmisi moneter saat ini masih efektif

Bank Indonesia diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunganya di angka 6,25% (sesuai level yang ditetapkan pada April lalu) hingga kuartal terakhir tahun ini. Penurunan baru diprediksi akan terjadi setelah Federasi AS memulai siklus penurunan suku bunganya sendiri pada bulan September. Hasil riset Oxford Economics ini juga memprediksi bahwa suku bunga akan turun sebesar 25 bps pada kuartal keempat tahun ini.

Pemotongan suku bunga ini juga diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi, dengan menurunnya biaya pinjaman dan meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, dapat diperkirakan bahwa daya konsumsi masyarakat akan tetap terjaga untuk saat ini, selama kebijakan moneter serta tingkat suku bunga riil dan tingkat inflasi juga terjaga.

Baca juga :   KoinWorks Impact Report Fokus Pada ESG dan Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif

 

HENNI S.

Tags: ekonomi IndonesiaInstitute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW)Oxford Economics
Previous Post

Shopee Kuasai 77,3% Pangsa Pasar Produk Lipstik di Kuartal Pertama 2024

Next Post

Tingkatkan Keunggulan Pengajaran, Eye Level Indonesia Luncurkan ISP Batch 2

Related Posts

Akuntan Profesional
News

Ini Tiga Kompetensi Ekstra yang Harus Dimiliki Seorang Akuntan Profesional

21 November 2024
0
Generasi Melek Digital
news

Jadikan Generasi Melek Digital untuk Ekonomi Indonesia yang Lebih Kuat

26 September 2022
0
ICAEW: Ekonomi Indonesia dan Asia Tenggara Diprediksi Bangkit di 2021
Analyze

ICAEW: Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh Sebesar 5,7% di 2022

25 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Eye Level Indonesia

Tingkatkan Keunggulan Pengajaran, Eye Level Indonesia Luncurkan ISP Batch 2

developer AI

Menengok Investasi Besar yang Dibenamkan Perusahaan Raksasa Bidang IT untuk AI

startup Arches

Startup Arches Mengumpulkan US$3 Juta dalam Putaran Pendanaan yang Dipimpin KUSABI

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version