youngster.id - Ekosistem GoTo dinilai telah berkontribusi menciptakan nilai ekonomi sebesar Rp480,7 triliun pada 2024. Selain itu, perusahaan telah menyerap lebih dari 2,03 juta tenaga kerja, serta membantu menurunkan angka kemiskinan hingga 0,45 poin persentase secara nasional.
Demikian hasil riset Prasasti Center for Policy Studies (2025) yang berjudul “Mengoptimalkan Peran Ekonomi Digital dalam Mewujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan 8% di Indonesia.” Hal ini mendorong GoTo lewat ekosistem Gojek untuk terus berkontribusi membangun ekosistem digital melalui pengembangan talenta digital lokal.
“Dengan semangat #PastiAdaJalan, Gojek menghadirkan inovasi teknologi yang memudahkan hidup pelanggan, membuka peluang pendapatan bagi mitra driver, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan mitra usaha,” kata Hans Patuwo Direktur/Chief Operating Officer GoTo dan President Gojek dikutip dari keterangan resmi Selasa (19/8/2025).
Hans menekankan upaya tersebut disesuaikan dengan visi pemerintah untuk membangun SDM yang unggul di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Selain itu, dari tangan para talenta teknologi lokal Gojek dan juga GoTo, lahir beragam layanan baru. Seperti GoCar Prestige, Kurasi Menu Sehat GoFood, GoFood Flash, GoMart 15 Menit, GoRide Instant Everywhere, GoSend 1 Jam Sampai, dan GoGreen SM, serta beragam promo menarik untuk mendorong permintaan pelanggan.
“Gojek berperan dalam menjadikan teknologi sebagai jembatan yang mengubah tantangan menjadi peluang, agar seluruh ekosistem dapat maju bersama,” ujarnya.
Gojek juga mendukung para mitra Driver melalui program Swadaya berupa solusi finansial, jaminan sosial, kebutuhan sehari-hari, telekomunikasi, dan perawatan kendaraan. Sementara bagi mitra usaha, Gojek meluncurkan GoFood Merchant App (GMA) — pembaruan dari aplikasi GoBiz — yang memangkas proses pendaftaran GoFood menjadi 5 menit, serta memperluas program edukasi Pojok Belajar dari 8 ke 24 kota.
“Kami percaya, di setiap Waktunya#Berjuang masyarakat Indonesia, #PastiAdaJalan untuk terus bergerak menuju Indonesia maju — melalui inovasi pemberdayaan talenta teknologi lokal, serta dukungan nyata yang berdampak luas bagi jutaan mitra driver dan mitra usaha,” tutup Hans.
“Kami percaya, di setiap Waktunya#Berjuang masyarakat Indonesia, #PastiAdaJalan untuk terus bergerak menuju Indonesia maju — melalui inovasi pemberdayaan talenta teknologi lokal, serta dukungan nyata yang berdampak luas bagi jutaan mitra driver dan mitra usaha,” tutup Hans.
STEVY WIDIA