Every U Does Good Heroes 2022 Jaring 100 Calon Sociopreneur Indonesia

Unilever Indonesia,

Para mentor Every U Does Good Heroes 2022 beserta Head of Communication Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (tengah). (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - PT Unilever Indonesia Tbk melibatkan peran serta masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memberikan kebaikan kepada masyarakat dan lingkungan. Untuk itu, Unilever Indonesia kembali menggelar program “Every U Does Good Heroes 2022” sebagai bagian dari kampanye tahunan Unilever global yaitu “Every U Does Good”.

Head of Communication Unilever Indonesia, Kristy Nelwan mengatakan, program ini mencari generasi muda yang memiliki kepedulian dan aksi nyata terhadap isu lingkungan dan sosial untuk menjadi The Next Hero masa kini.

“Program ini tidak hanya ingin mempertajam kepedulian generasi muda terhadap isu sosial dan lingkungan, namun juga membentuk mereka menjadi sociopreneurs tangguh yang piawai menggunakan berbagai perspektif bisnis dan skalabilitas dalam mengatasi masalah lingkungan dan sosial,” kata Kristy dalam jumpa pers virtual, Senin (5/12/2022).

Bertepatan dengan perayaan hari jadinya yang ke-89, Unilever Indonesia mengumumkan 100 finalis “Every U Does Good Heroes 2022.” Menurut Kristy, finalis ini dipilih karena purpose dan program yang paling relevan dan berpotensi untuk berkembang.

“Apa yang mereka sajikan sejalan dengan tiga pilar kebaikan yang kami miliki. Kedepannya mereka berhak mengikuti sejumlah kegiatan, termasuk rangkaian mentoring dari sosok-sosok inspiratif yang akan menyampaikan berbagai topik penting seputar sociopreneurship di masa depan,” ucapnya.

Menurut Kristy, pada pelaksanaan perdananya tahun lalu, program ini telah menjangkau ratusan anak muda yang memiliki ide, gerakan ataupun program yang luar biasa. Nanti akhirnya akan dipilih 10 heroes terbaik untuk mendapatkan micro grant dari Unilever Indonesia. “Tak hanya itu, kami juga akan memberikan pendampingan berkelanjutan dari para mentor berpengalaman. Dengan demikian, para heroes dapat menempa kemampuan untuk menjawab tantangan dan peluang dalam memperluas skala gerakan atau program mereka,” ucapnya.

CEO & Founder Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano selaku mentor program ini mengatakan, program ini banyak bicara mengenai keberlanjutan atau sustainability. “Artinya, regenerasi untuk membentuk agen perubahan di masa depan menjadi hal yang penting, termasuk melalui mentoring yang kami lakukan nanti. Kami akan memastikan bahwa para peserta akan mendapatkan pendampingan yang maksimal dari berbagai topik, pengalaman, dan perspektif pengetahuan yang berbeda namun saling melengkapi,” ucapnya.

100 finalis yang terpilih tiga pilar. Pertama membangun planet yang lebih lestari, mereka yang terpilih diantaranya Ahmad Yusril Yusro (Ruang Pangan), Andul Latif Wahid Nasution (KEPUL), Amelia Nurhaningrum (GENAU Indonesia), Devirisal Djabumir (Sekolah Mimpi), dan Danang Sudrajat (Kampoeng Anyaman).

Pilar kedua, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Finalis yang terpilh Aunul Husna Heruditya (Awareness to the Universe), Cindi Huna Pratiwi (Monza), Hanarolisa Mutalim (Tabula), Ramdani S (Komunitas Rumah Tala) dan Yuga Putri Pramest (Seribu Projects).

Pilar ketiga, berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Finalis diantaranya I Wayan Dasana (Medik Indonesia), Anggi Tri Muriarti Harahap (Her Sphere), Muhamad Dzikri (Kawan Negra), Wulandari (Kita Indonesia) dan Resendriya Aktama Pranaja (Fasilitator Indonesia).

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version