youngster.id - Fintech P2P Astra Welab Digital Arta (AWDA) bermitra dengan PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) untuk menyalurkan pinjaman produksi bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan target penyaluran Rp100 miliar.
Melalui kolaborasi tersebut, AWDA melalui produknya Maucash akan menyalurkan pembiayaan bagi UMKM dengan skema berbasis Supply Chain Financing atas tagihan pembelian barang (invoice financing) dari pelaku UMKM yang menggunakan platform digital Batumbu dalam mengajukan pembiayaan.
“Batumbu telah membuktikan memiliki manajemen risiko yang baik dengan tingkat keberhasilan (TKB) di angka 100%. Melalui program ini, Batumbu dan Maucash mendukung program pemerintah untuk meningkatkan potensi UMKM agar terus berkembang secara berkelanjutan, sehingga menghasilkan solusi finansial bagi para pelaku usaha,” kata Rina Apriana CEO AWDA dalam pernyataan pers, Senin (6/9/2021).
Sejak Juni hingga Agustus 2021, Batumbu dan Maucash telah menghasilkan pembiayaan total Rp4 miliar. Berkat program sinergi ini, Maucash dan Batumbu berhasil membantu para pelaku UMKM dalam menjaga arus kas sehingga bisnis dapat terus berkembang.
Menurut Rina, dengan kerjasama ini UMKM di Indonesia dapat tetap bertahan dan berlangsung di tengah kebangkitan ekonomi Indonesia dari keterpurukan pandemi COVID-19 saat ini. Harapannya, Maucash dan Batumbu dapat menyalurkan pinjaman produktif senilai total Rp100 miliar hingga akhir tahun 2021 ini.
“Maucash, berkomitmen aktif mendukung peningkatan literasi keuangan dalam bentuk pinjaman baik multiguna maupun produktif dan memberikan produk serta layanan terbaik bagi masyarakat,” kata Rina.
Sementara itu, Batumbu juga tidak berhenti hanya pada penyaluran pembiayaan saja namun juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sisi edukasi, informasi, literasi dan inklusi keuangan.
Melalui pemberdayaan komunitas dalam pendekatan rantai pasok dari hulu ke hilir, Batumbu percaya dapat terciptanya sebuah ekosistem yang berkesinambungan dalam membuka peluang akses penyaluran pembiayaan yang lebih luas dan mudah bagi sektor UMKM di Indonesia.
“Dengan terjalinnya kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan <em>sharing </em>ekonomi melalui sinergi dan kolaborasi yang saling melengkapi antara pelaku industri keuangan, dan aplikasi pendukung sehingga pembiayaan untuk UMKM menjadi lebih mudah cepat dan tepat serta inklusi keuangan juga dapat berkembang lebih baik,” kata Jenny Wiriyanto, CEO Batumbu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post