youngster.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal untuk menghadapi pandemi COVID-19. idEA pun menegaskan akan fokus dukung program Bangga Buatan Indonesia.
Bima Laga, Ketua Umum idEA mengungkapkan, idEA sebagai asosiasi e-commerce Indonesia kini tengah fokus melalui program Bangga Buatan Indonesia dan momentum Ramadan ini untuk membantu pemulihan ekonomi nasional.
“Menariknya sekarang kita tidak hanya fokus di semua barang tapi juga mengutamakan produk lokal. Di 2020 transaksi produk lokal menyentuh angka Rp5,6 triliun,” kata Bima dalam Dialog Produktif bertema Harbolnas: Langkah Tingkatkan Geliat Transaksi, yang disiarkan secara online Rabu (28/4/2021).
Langkah ini menanggapi Surat Kemendag tentang Bantuan Bagi Pelaku UMKM, yang ditujukan ke idEA. Surat itu meminta semua anggotanya turut serta membantu agar dapat berjualan secara online.
Menurut Bima, pada 2020 pihaknya menargetkan 2 juta UMKM go digital. Namun ternyata angkanya melampaui target menjadi 3,8 juta UMKM yang tergabung di berbagai marketplace pada akhir 2020. Kini hingga Maret 2021 angkanya sudah mencapai 4,8 juta UMKM yang tergabung. Selain itu, menurut data Bank Indonesia, transaksi e-commerce di kala pandemi mengalami kenaikan.
“Ini juga didorong program Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan 14 Mei 2020 lalu,” ujar Bima.
Untuk itu idEA akan terus melakukan program hari belanja online nasional (Harbolnas). Data Nielsen menunjukkan transaksi saat harbolnas terus meningkat, dari Rp6,1 triliun di 2018 menjadi Rp9,1 triliun di 2019, dan meningkat menjadi Rp11,6 triliun di harbolnas 2020.
“Untuk menggeliatkan transaksi tidak harus promo ongkos kirim saja, juga promosi yang lainnya. Tujuannya adalah UMKM di daerah merasakan manfaatnya,terutama UMKM yang berjualan di marketplace anggota idEA,” pungkasnya.
Sementara itu Perencana Keuangan Aidil Akbar mengatakan, masyarakat perlu bergeser budaya belanjanya dari belanja konvensional menjadi belanja online di masa pandemi ini. Momentum program belanja online bagi produk UMKM lokal yang diiringi program vaksinasi dinilai Aidil Akbar sebagai salah satu pemicu membangkitkan ekonomi nasional di masa pandemi.
“Dengan program hari Bangga Buatan Indonesia apalagi pemerintah memberikan stimulus Rp500 miliar, maka akan sangat membantu perekonomian Indonesia melalui belanja online benar-benar bisa terlaksana. Apalagi yang dibeli adalah produk-produk dalam negeri,” ujar Aidil.
STEVY WIDIA
Discussion about this post