youngster.id - Mahasiswa S3 Kimia ITB Grandprix Thomryes Marth Kadja (24) meraih gelar doktor termuda di Indonesia. Ini merupakan capaian Grandprix ukir sejarah baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Lantaran prestasi ini Thomryes tercatat memecahkan rekor MURI sebagai pemegang gelar doktor termuda di Indonesia.
Sesudah sidang tertutup awal September, Grandprix akan menjalani sidang terbukanya pada Jumat (22/09/17).Dengan capain tersebut Grandprix berharap akademisi Indonesia dapat ikut terdorong untuk memajukan dunia penelitian yang dimotori oleh orang-orang muda Indonesia. “Jangan minder karena masih muda. Justru (yang muda) yang harus menjadi contoh bagi orang lain,” kata dia melalui siaran pers UGM.
Selain itu, dia juga ingin agar program-program beasiswa seperti PMDSU dapat diteruskan eksistensinya dan diperbesar skalanya untuk menjaring peneliti dan doktor Indonesia dengan kemampuan dan daya saing kualitas internasional.
Gelar ini Gtak lepas dari kerja keras dan keinginan yang kuat Grandprix dalam meraih mimpi.Pria yang telah menerbitkan sembilan publikasi ilmiah berskala nasional dan internasional ini mengaku, jalannya selama masa penelitian-penelitian tidak selalu mulus, proses yang sulit dan memakan waktu menjadi kendala. Kendati demikian, kecintaannya pada bidang yang ditekuninya ini membuatnya tetap menjalani segala sesuatu, baik suka maupun duka, dengan senang hati.
STEVY WIDIA
Discussion about this post