youngster.id - Universitas Indonesia (UI) menggelar Hackathon UI Incubate 2025 pada 3–5 Juli 2025. Kompetisi inovasi ini diharapkan dapat membuka kolaborasi antara hasil riset akademik dengan dunia industry sekaligus menjadi pintu masuk program inkubasi startup berbasis riset.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Hamdi Muluk mengatakan, sebagai institusi pendidikan, UI berkomitmen membangun ekosistem inovasi yang inklusif, yang menghasilkan pengetahuan dan solusi bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini kami membuktikan generasi muda Indonesia mampu melahirkan inovasi untuk masa depan bangsa yang lebih baik, makmur, dan berjaya,” ucapnya dikutip Jumat (4/7/2025).
Menurut dia, para peserta mengikuti rangkaian coaching intensif dan mendapatkan tantangan untuk berpikir inovatif, relevan, serta terukur dalam skala yang lebih luas.
“Dengan mengusung semangat kolaborasi, mereka ditantang untuk menghasilkan buah pikiran dan akselerasi penemuan berbasis teknologi,” katanya.
Hackathon UI Incubate 2025 ini diikuti sekitar 400 pendaftar yang berasal dari berbagai latar belakang akademik dan professional. Mereka akan diseleksi menjadi 200 orang dan selama sesi inkubasi, para peserta dibekali pendalaman ide, penyusunan strategi, hingga pengembangan prototipe.
Mereka dibimbing para mentor yang mengutarakan materi seputar Problem ming and Design Thinking, How to Pitch Your Idea, serta walkthrough dan checkpoint yang memberikan arahan langsung dan umpan kembali atas kemajuan tiap tim.
“Seluruh rangkaian Hackathon dirancang sebagai ruang berbagi pendapat yang lebih luas dengan sesi talkshow dan obrolan publik. Para pembicara dari kementerian, perguruan tinggi, dan pelaku industri memaparkan peran strategis universitas dalam mendukung ekosistem penemuan nasional,” pungkas Hamdi.
STEVY WIDIA