youngster.id - Merespon laporan kecelakaan kerja di Indonesia khususnya bidang konstruksi, Huawei Indonesia dan Widya Robotics melakukan pengembangan alat yang dapat mendeteksi kelengkapan alat perlindungan diri. Teknologi ini dinamakan Intelligent Gate.
Presiden Huawei Indonesia Jason Zhang mengatakan, Making Indonesia 4.0 merupakan roadmap terintegrasi untuk memasuki era Industri 4.0.
“Berorientasi pada orang adalah prinsip penting dari transformasi digital industri yang meminta untuk melindungi keselamatan pekerja sekaligus meningkatkan efisiensi. Cloud dan AI akan menjadi alat terbaik untuk berinovasi. HUAWEI CLOUD bertujuan untuk menggunakan “Semuanya dalam Satu Layanan” untuk mendukung inovasi berkelanjutan mitra kami,” kata Jason dalam seminar dan lokakarya bertema Artificial Intelligence for Health, Safety and Environment Surveillance, Kamis (23/12/2021) di Jakarta.
Pada kegiatan ini Widya Robotics dan Huawei Indonesia memperkenalkan teknologi terkini yang dapat mentransformasi industri konstruksi, pertambangan dan manufaktur di masa depan bernama Intelligent Gate. Ini merupakan sebuah sistem palang pintu otomatis yang dilengkapi dengan teknologi AI. Teknologi Intelligent Gate dapat mendeteksi orang, wajah, masker, dan kelengkapan APD.
Intelligent Gate ini diintegrasikan dengan HiLens dari Huawei, sebuah single board computer yang mampu menjalankan inference AI untuk mendeteksi objek. Inference yang dijalankan berupa video yang diakses melalui stream dari kamera bawaan HiLens dan diproses pada perangkat HiLens yg bertenagakan perangkat komputasi Ascend dari Huawei. Hasil pemrosesan dari deteksi objek APD yang valid akan men-trigger palang pintu untuk terbuka secara otomatis.
Kehadiran Intelligent Gate ini diharapkan menjadi simbol transformasi K3 dan menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia. Co-founder Widya Group dan CEO Widya Robotics Alwy Herfian Satriatama menjelaskan sebagai perusahaan di bidang Artificial Intelligence, Automations dan Robotics pihaknya terus berkolaborasi dan meningkatkan kualitas produk untuk dapat menjadi penyedia solusi kecerdasan buatan yang dapat bersaing di nasional dan internasional.
“Kami telah memiliki sebuah teknologi baru di bidang konstruksi yang dapat membantu bisnis-bisnis konstruksi di Indonesia. Selama kurang lebih enam bulan terakhir Widya Robotics telah bekerjasama dengan Huawei. Widya Robotics masih berusia kurang lebih 3 tahun tapi telah berkolaborasi dengan Huawei, tentu ini merupakan loncatan yang besar,” katanya.
Dia berharap bisa menciptakan solusi-solusi bersama dengan Huawei tidak hanya saat ini tapi juga pada tahun-tahun mendatang.
STEVY WIDIA
Discussion about this post