Hub.id Accelerator 2022 Jaring Startup Digital di Enam Kota

HUB.ID Accelerator

Pembukaan HUB.ID Accelerator 2022. (Foto: istimewa/Kominfo)

youngster.id - Program Hub.id Accelerator 2022  merupakan program yang memfasilitasi kegiatan business matchmaking bagi startup digital Tanah Air dan mempertemukan mereka dengan mitra dari pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor guna menjaring ekosistem startup digital Indonesia.

Guna mendukung upaya tersebut, diperlukan pengembangan ekosistem digital yang melibatkan tiga komponen penting, yaitu infrastruktur, dukungan regulasi, hingga ketersediaan talenta digital yang mumpuni.

“Seluruh teknologi digital yang tersedia di sekitar kita sekarang, sudah mulai banyak diisi oleh para pelaku industri teknologi digital dari dalam negeri. Kita patut bangga dengan semakin meningkatkan semangat digital entrepreneurship di kalangan anak muda yang ditunjukkan semakin banyak startup digital yang bertumbuh dan juga berkembang,” ujar Semuel Pangerapan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam keterangannya, baru-baru ini.

Untuk mensosialisasikan Hub.id Accelerator 2022 menggelar promotional roadshow mulai 16 Juni 2022 hingga 6 Juli 2022 di 6 kota yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan dan Makassar. Program ini untuk menjaring lebih banyak startup tanah air yang berpotensi dari berbagai kota di Indonesia.

Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kominfo, I Nyoman Adhiarna, menambahkan, pada tahun 2022 ini, Kominfo tetap menyelenggarakan program Hub.id Accelerator, sebuah program yang memiliki fokus untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi, kerja sama bisnis, dan investasi bagi startup digital melalui peningkatan jumlah business matchmaking dengan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor.

“Adapun target startup digital yang akan difasilitasi adalah 25 perusahaan rintisan dengan kriteria pada posisi seeds sampai dengan pre-series A. Banyak fitur-fitur program yang kita laksanakan di Hub.id Accelerator dengan mengukur kebutuhan dari dua sisi, yaitu menyelaraskan sinergi kebutuhan startup digital dengan mitra bisnis dan investor,” tambahnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version