HUB.ID Accelerator 2023, Buka Peluang Pendanaan dan Kerja Sama Bisnis Startup Digital

HUB.ID

HUB.ID merupakan program akselerator bagi para pelaku startup di tahapan post-seed. (Foto: istimewa/Kominfo)

youngster.id - Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika kembali menyelenggarakan HUB.ID Accelerator. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendanaan, kerja sama bisnis dan kemitraan bagi startup digital.

Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna menjelaskan, kegiatan HUB.ID Accelerator dilakukan melalui berbagai fasilitas seperti business mentoring, business matchmaking, dan networking session dengan investor, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), korporasi, dan sektor pemerintah.

“HUB.ID Accelerator 2023 adalah program yang memiliki fokus untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi, kerja sama bisnis dan investasi bagi startup digital melalui peningkatan jumlah business matchmaking dengan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor,” kata  I Nyoman Adhiarna dalam keterangan pers Senin (12/06/2023).

Direktur Nyoman menjelaskan, program ini menargetkan 25 startup digital dengan kriteria pada posisi seeds (tahap Early-Stage) hingga pre-series A. “Startup digital yang berhasil terpilih juga akan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor,” ujarnya.

Startup digital yang menjadi sasaran untuk mengikuti program ini berfokus pada sektor Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related (CleanTech, ClimateTech, dan lainnya), SME Enablers & Logistics, dan Financial Technology.

Sementara itu, Ketua Tim Fasilitasi Business Matchmaking Startup Digital, Luat Sihombing mengatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2021, HUB.ID Accelerator telah memfasilitasi 43 startup digital.

“Ada empat startup digital binaan HUB.ID Accelerator 2021 yang mendapat pendanaan yaitu Dagangan, HiPajak, FishLog, dan Ayo Indonesia. Sementara tahun 2022 ada empat startup digital yang mendapat pendanaan yaitu PasarMIKRO, Grouu, Eratani, dan Looyal,” ujarnya.

Luat berharap, program ini bisa membantu menguatkan bisnis startup digital menjadi berkesinambungan. “HUB.ID Accelerator diharapkan menjadi ekosistem bertemunya startup digital dengan mitra bisnis dan investor dan membantu menguatkan bisnis startup digital menjadi berkesinambungan melalui berbagai rangkaian pertemuan bisnis dengan seluruh jejaring (network) yang kami miliki,” pungkasnya.

Syarat dari program ini, adalah startup digital harus memiliki status badan hukum di Indonesia dengan kepemilikan minimal 50% oleh orang/perusahaan Indonesia asli, memiliki pendiri (founder) yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan menduduki posisi pimpinan (C-Level), mencapai tahapan post revenue, serta telah menjalankan bisnis selama lebih dari dua tahun.

Saat ini program HUB.ID Accelerator 2023 telah resmi dibuka pada 12 Juni 2023 dan akan ditutup pada 12 Juli 2023 mendatang. Pendaftaran dilakukan secara daring (online) melalui laman https://hub.id/.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version