youngster.id - HUB.ID Accelerator 2022 telah sampai ke tahap akhir yaitu Global Immersion. Ada 5 startup terpilih dari batch 2022 telah berjejaring serta mencari peluang bisnis dengan perusahaan teknologi dan investor di Amerika Serikat melalui keikutsertaan dalam TechCrunch Disrupt 2022. Program ini akan terus berlanjut.
Menteri Kominfo, Johnny G. Plate mengatakan bahwa Kominfo terus mendorong perusahaan rintisan (startup) lokal terus bertumbuh dengan daya tahan bisnis lebih kuat.
“Startup kuat bukan hanya soal pangsa pasar atau meningkatkan valuasi tetapi juga harus mampu tumbuh secara bisnis dengan daya tahan yang kuat,” kata Johnny dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).
Menurut Menkominfo ini, meski pada tahun 2023 dikhawatirkan akan terjadi resesi global yang mengakibatkan ketidakpastian pada lini sektor bisnis, tetapi pemerintah akan selalu bertahan dan mengembangkan potensi bisnis.
“Kementerian Kominfo akan terus memberikan komitmen agar startup lokal tumbuh berkembang. Dengan adanya HUB.ID Accelerator ini, yang mampu meningkatkan semangat dan kolaborasi, untuk menghasilkan terobosan baru melalui platform business matchmaking,” tambahnya.
Pada 2022 sebanyak 24 startup yang terpilih untuk mengikuti program HUB.ID Accelerator 2022. Adapun 5 startup terpilih yang diberangkatkan mewakili HUB.ID Accelerator 2022 adalah Verihubs dari vertical business Financial Services, PasarMIKRO dari vertical business Agri & Aquaculture, Kecilin dari vertical business B2B/Enterprise Solution /Govtech, Quipster dari vertical business Logistics dan Looyal dari vertical business SME Enabler.
CEO & Co-Founder PasarMIKRO, Wong Lok Dien menyampaikan dengan adanya program HUB.ID Accelerator 2022 adalah kesempatan untuk membangun jaringan dan mempercepat pertumbuhan bisnisnya.
“Kesan pesan selama HUB.ID Accelerator, bahwa program ini sangat memberi manfaat kepada rekan-rekan startup HUB.ID Accelerator 2022 dengan mewadahi kami dapat bertemu dengan Kementerian, BUMN, Korporasi dan Swasta pada Business Matchmaking, jadi kita disini bisa bertemu banyak instansi pemerintah yang bisa bantu kita untuk grow bisnis kami,” katanya.
Program HUB.ID akan berlanjut pada 2023. Bagi Anda yang memiliki startup ada baiknya mempersiapkan diri. Secara garis besar, rangkaian program HUB.ID yang ialah Registrasi dan Kurasi, Business Mentoring, Pitch Training, Networking Session, Business Matchmaking, Demo Day, dan Global Immersion dengan durasi waktu seluruh program total selama 4 bulan.
Pada tahap awal, startup yang mendaftar program HUB.ID akan dikurasi terlebih dahulu. Terdapat dua tahapan kurasi. Pada tahap ini sejumlah sejumlah poin yang dilihat antara lain deck dan kualifikasi founder profiles, problem statement clarity, product Unique Value Proposition (UVP), market size, dan traction growth.
Pada kurasi tahap pertama terdapat seleksi profil bisnis, seleksi wawancara bersama panel kurator yang terdiri dari tim kurator ahli dengan latar belakang profesional dan investor. Pada kurasi tahap kedua penilaian meliputi teknik presentasi dan kapabilitas founder, product roadmap, business model, traction and revenue, corporate and state owned enterprises synergy, government synergy, serta potential investment.
Setelah lolos proses kurasi, pelaku startup akan mendapatkan pendampingan melalui serangkaian program HUB.ID Accelerator yang akan meningkatkan profesionalitas dan kapasitas diri para pelaku startup, tentunya program ini juga memberikan banyak benefit bagi startup.
STEVY WIDIA
Discussion about this post